Bukit Lawang, Desa Utama Penyangga Taman Nasional Gunung Leuser

Bukit Lawang, Desa Utama Penyangga Taman Nasional Gunung Leuser
info gambar utama

80 persen wilayah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) terdapat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan sisanya di Provinsi Sumatra Utara. TNGL memiliki luas sekitar 1.094.692 hektar dengan batas kawasan sepanjang 850 kilometer. Di sanalah satwa liar endemik seperti orangutan Sumatra, gajah Sumatra, badak Sumatra, dan harimau Sumatra menghuni.

Keempatnya masuk ke dalam daftar merah International Union dor Conservavtion of Nature (IUCN) dengan kategori terancam punah. Selain itu, terdaftar juga pada Apendiks I Konvensi Perdagangan Internasional untuk Tumbuhan dan Satwa Liar.

TNGL masih bisa dikunjungi oleh wisatawan, seperti salah satu desa yang menjadi pintu masuk utama kawasan TNGL yang cukup populer, serta menjadi desa utama penyangga TNGL. Ialah Desa Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Mungkin masih ada sebagian orang yang belum pernah mendengar tentang desa yang satu ini, maka dari itu simak selengkapnya.

Sempat Diduga Candi, Ini Penjelasan Misteri Susunan Batu Raksasa di Ciamis

Kelebihan Bukit Lawang

Daya tarik yang mampu menggait wisatawan lokal hingga mancanegara salah satunya ada pada orangutan Sumatra (Pongo abelii). Berdasarkan data pada 1973 sampai 2003, orangutan Sumatra di Bukit Lawang mencapai lebih dari 200 individu. Sayangnya belum ditemukan kembali data terbarunya.

Selain itu, masih banyak lagi aktivitas menarik yang bisa dilakukan seperti trekking di hutan, arung jeram, bersepeda gunung, dan tur untuk menjelajahi kehidupan lokal di sepanjang wilayah Bukit Lawang.

Apabila tidak menyukai banyak aktivitas fisik bukan masalah, pengunjung bisa bersantai selama beberapa hari, direkomendasikan pula berbaring di tempat tidur gantung yang dimiliki salah satu wisma di tepi sungai atau bahkan sekadar menikmati wisata kuliner.

Saat Kawan berkunjung ke Bukit Lawan, monyet akan menjadi tamu yang rutin mengunjungi balkon kamar.

Bukit Lawang Pasca Covid-19

Pandemi Covid-19 nyatanya tidak hanya berdampak bagi manusia saja, tetapi juga Bukit Lawang, khususnya orangutan Sumatra yang terdapat di sana. Meski belum ada kajian khusus, tapi perilaku orangutan dinilai berubah menjadi kurang alamiah setelah Covid. Itu sebabnya wisatawan tidak bisa lagi berinteraksi dengan orangutan.

Tahun 2020 tidak ada satu pun wisatawan yang datang. Hingga setelah Covid-19 jumlah wisatawan mulai meningkat. Tercatat dikunjungi turis asing dan 1099 wisatawan lokal pada tahun 2021.

Pada tahun 2022 terus meroket menjadi 5466 turis asing dan 7419 wisatawan lokal. Sampai pada triwulan pertama 2023, tercatat ada 2370 turis asing dan 1288 wisatawan lokal yang mengunjungi Bukit Lawang.

Menanggapi perkembangan baik itu, Balai Besar TNGL mengupayakan berbagai hal agar perilaku orangutan tetap alami tanpa terhabituasi. Salah satunya menyosialisasikan kepada pengunjung agar menjaga jarak dengan orangutan.

Pemanfaatan Air Rebusan Daun Sungkai untuk Pasien Hipertensi

Adanya pembatasan jumlah wisatawan juga berdampak baik bagi orangutan, turut membantu hewan langkah itu untuk kembali ke sifat alaminya. Beberapa aturan tambahan juga mulai disarankan agar perilaku orangutan di Bukit Lawang tetap alamiah dan tidak terhabituasi dengan manusia. Misalnya membatasi wisatawan yang datang berkunjung setiap hari, atau memberi edukasi kepada pengunjung selama berkegiatan.

Jika segala pihak mampu bekerja sama, maka orangutan akan mendapat kehidupan yang lebih baik dan layak lagi.

Akses Menuju Bukit Lawang

Bukit Lawang tepatnya berada di 68 kilometer sebelah barat laut Kota Binjai. Sementara dari pusat Kota Medan sekitar 90 kilometer. Jika menggunakan bus sebagai transportasi, membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.

Indonesia Menggagas Hari Danau Sedunia Melalui 10th World Water Forum (WWF10) 2024 di Bali

Referensi:

  • https://www.voaindonesia.com/a/ekowisata-bukit-lawang-ancaman-atau-berkah-untuk-orangutan-sumatra-/7072316.html
  • https://www.sumatra-ecotravel.com/about-us/where-we-are/
  • https://www.indonesia.travel/gb/en/destinations/sumatra/medan/bukit-lawang
  • https://northsumatrainvest.id/id/tourism/bukit-lawang

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini