Edukasi Air bagi Generasi Muda Melalui Hari Pendidikan Nasional dan 10th World Water Forum

Edukasi Air bagi Generasi Muda Melalui Hari Pendidikan Nasional dan 10th World Water Forum
info gambar utama

Edukasi air bagi generasi muda seolah menemukan momentumnya. Mei 2024 seolah menjadi bulan krusial penuh makna berkenaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei dan 10th World Water Forum (WWF10) pada 18—25 Mei di Bali.

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung reguler setiap tahun, terasa kurang dalam memberikan porsi perhatian mengenai edukasi yang berkaitan dengan air. Padahal pembelajaran dan perbincangan edukatif mengenai air menjadi semakin penting.

Momentum terbesar tentu saja berkenaan dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan agenda global Forum Air Sedunia (World Water Forum) ke-10 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali. Dalam penyelenggaraan ini, generasi muda mendapat porsi yang memadai.

Indonesia Gandeng Generasi Muda dalam Agenda The 10th World Water Forum 2024

Edukasi Air bagi Generasi Muda

Edukasi mengenai air bagi generasi yang lebih muda menjadi keharusan untuk mempersiapkan generasi penerus dalam mengemban tanggung jawab keberlanjutan potensi dan kekayaan alam untuk masa depan yang terjaga.

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 menjadi momentum bagi kalangan usia muda untuk belajar memberi perhatian dan mencermati isu-isu sekaligus menyuarakan perubahan bagi Indonesia yang lebih baik.

“Generasi muda bisa berkontribusi dalam banyak hal termasuk menjaga keberlangsungan sumber daya air,” demikian ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Air Sumber Kehidupan

Air merupakan sumber kehidupan utama manusia, dengan demikian kualitasnya harus tetap dijaga. Itu sebabnya bagi Menteri PUPR, edukasi air sejak dini bagi generasi muda sangat penting untuk dilakukan.

Edukasi air yang dimaksudkan, juga meliputi mengenai pengelolaan air secara berkelanjutan. Hal ini menjadi krusial terutama dalam menghadapi perubahan iklim di masa kini dan masa depan.

“Generasi muda bisa berdiskusi dengan para pemangku kepentingan untuk membahas sumber daya air dan solusi untuk menjaga air bersih,” ujar Basuki.

World Water Forum 2024 ke-10, Peluang Besar Bagi Generasi Muda untuk Berperan Aktif

Kontribusi Generasi Muda

Generasi muda yang teredukasi dengan baik, akan mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan sumber daya air. Edukasi air bagi kaum muda ini tidak harus dilakukan secara canggih.

Mulailah dari hal yang paling sederhana, misalnya bagaimana memanfaatkan air secara bijak dalam kehidupan sehari-hari. Itulah yang diungkap oleh Cinta Laura selaku Duta Komunikasi World Water Forum ke-10 (WWF10).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menegaskan bahwa mengelola sumber daya air berkelanjutan, sejalan dengan tema World Water Forum ke-10 (WWF10). “Kegiatan ini merupakan forum lintas batas keairan terbesar di dunia,” katanya.

Selain itu generasi muda yang memeroleh edukasi air yang baik, bisa memanfaatkan berbagai sarana komunikasi dan teknologi dalam upayanya menyebarluaskan pesan-pesan berkenaan dengan konservasi air bersih, sanitasi, dan mitigasi bencana.

Bali Youth Plan

Komitmen Indonesia selaku tuan rumah 10th World Water Forum (WWF10) sangat jelas. Hal ini tak lepas dari kerentanan negara terhadap bencana alam seperti banjir dan kekeringan. Keduanya kian diperparah oleh terjadinya perubahan iklim.

“Saya ingin memberikan apresiasi atas pendekatan proaktif Indonesia dalam mengatasi masalah-masalah mendesak ini di platform global,” ujar Basuki.

Sejumlah program edukasi air bagi generasi muda, terangkum dalam Bali Youth Plan. Di antaranya adalah kampanye #ShareWaterStories, Youth Podcast: Water Talk, Young Water Sustainability Leaders (YWSL) 2024, Youth Book, dan Final Youth Activities.

10th World Water Forum 2024 Bali Bahas Tuntas Tema Air untuk Kesejahteraan Bersama

Peserta Muda dari Berbagai Negara

Sebagai bagian dari edukasi bagi kaum muda, Young Water Sustainability Leaders (YWSL) 2024 telah menggelar Online Bootcamp. Agenda ini melibatkan tidak kurang dari 300 peserta muda yang berasal dari seluruh penjuru dunia.

Melalui perhelatan tersebut, terpilih 60 orang generasi muda yang diundang menjadi delegasi muda World Water Forum ke-10. Mereka berasal dari kawasan Asia, Afrika, Eropa, Amerika, serta Oceania.

Selain Bali Youth Plan, 10th World Water Forum (WWF10) juga menetapkan target-target untuk mencapai hasil nyata yang berkontribusi positif bagi pengelolaan sumber daya air secara global.

Sejumlah target tersebut antara lain pendirian Pusat Unggulan atau Center of Excellence for Climate and Water Resilience, membentuk working group dalam pengelolaan sumber daya air terpadu di pulau-pulau kecil, serta meresmikan Hari Danau Dunia (World Lake Day).

Sumber:
https://media.worldwaterforum.org/id/contents/siaran-pers-660047517afb1/siaran-pers-world-water-forum-ke-10-hari-pendidikan-nasional-momentum-edukasi-air-bagi-generasi-muda-66348ddc04867

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini