Forum Air Sedunia ke-10 atau dikenal juga dengan nama 10th World Water Forum (WWF10) yang akan digelar pada 18—25 Mei 2024 di Nusa Dua (Bali) mendapat dukungan kendaraan listrik dan kapal perang.
Sebanyak 231 kendaraan operasional berbahan bakar listrik, akan dikerahkan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Sementara TNI Angkatan Laut memberi dukungan dengan menyiagakan tujuh kapal perang (KRI).
Forum yang akan menjadi pertemuan global terbesar yang membahas soal tata kelola air ini akan dihadiri peserta dari berbagai negara. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengundang tidak kurang dari 43 duta besar, 4 organisasi internasional, dan 60 perwakilan generasi muda.
Mengenal Apa Itu 10th World Water Forum 2024 atau Forum Air Dunia ke-10 di Bali
Kendaraan Listrik di Forum Air Sedunia
Forum Air Sedunia 2024 di Bali ini akan melibatkan kendaraan listrik yang terdiri dari roda dua dan roda empat. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang mengemban tugas ini, menghadirkan lebih dari 230 unit kendaraan untuk mengamankan 10th World Water Forum (WWF10) di Bali.
"Iya, kami menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional pengawalan dan pengamanan," ujar Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Penggunaan kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat sebagai kendaraan operasional bukan sesuatu yang baru. Sebelumnya, kendaraan listrik digunakan pada penyelenggaraan KTT G-20 pada November 2022 lalu untuk mengawal dan mengamankan delegasi.
Tamu VIP dan VVIP di Forum Air Sedunia
Slamet yang juga adalah Kepala Satuan Tugas Pengawalan serta Pengaturan Rute Lalu Lintas dan Parkir Kendaraan (Kasatgas Walrolakir) Forum Air Sedunia 2024 di Bali memerinci lebih jauh jenis kendaraan listrik yang digunakan.
Untuk gelaran acara 10th World Water Forum (WWF10) di Bali ini, Korlantas Polri telah menyiagakan tidak kurang dari 64 unit kendaraan listrik jenis roda dua untuk menunaikan tugas pengawalan.
Sementara itu, pengawalan tamu undangan kelas VIP, Korlantas Polri akan menggunakan kendaraan listrik roda dua dengan kekuatan 68 unit serta dukungan 50 unit kendaraan roda empat.
Terakhir, untuk pengawalan tamu undangan kategori VVIP, Korlantas Polri telah menyiagakan sebanyak 45 unit kendaraan listrik roda empat.
"Selain itu, juga ada untuk komando mobile (kommob) sebanyak 2 unit dan kendaraan Traffic Accident Analysis (TAA) sebanyak 1 unit," katanya
Lebih jauh Slamet menjelaskan bahwa kendaraan kommob ini berfungsi untuk pengamanan pengawalan, pengamanan rute, dan pengamanan parkir untuk menyukseskan penyelenggaraan Forum Air Sedunia ini.
TNI Kerahkan 12.000 Personel Gabungan untuk Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
Personel Gabungan di Forum Air Sedunia
Slamet juga menyampakan bahwa Korlantas Polri juga menurunkan sejumlah besar personel lalu lintas, baik tingkat Mabes Polri maupun Polda Bali. Dukungan tambahan untuk acara Forum Air Sedunia (10th World Water Forum/WWF10) 2024 berasal dari polda terdekat seperti Polda Jawa Timur dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebagai informasi, Korlantas Polri mengerahkan sebanyak 2.446 personel. Tim gabungan ini terdiri dari Ditlantas Polda Bali sebanyak 906 personel, serta Korlantas Polri dan jajaran Ditlantas Nusantara sebanyak 1.532 personel.
"Semua ini demi keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas World Water Forum sehingga nama Indonesia di ranah internasional bisa lebih baik," ujar Slamet.
Pengawalan yang diberikan Korlantas Polri, tergabung dalam kesatuan tugas yang diberi nama Operasi Puri Agung 2024. Operasi untuk menyukseskan Forum Air Sedunia ini digelar Polri selama 10 hari, yakni pada 17—26 Mei 2024.
PLN Telah Pastikan Listrik untuk World Water Forum ke-10 akan Siap pada Awal Mei 2024
TNI AL Siagakan KRI untuk di Forum Air Sedunia
TNI Angkatan Laut turut serta mengambil bagian dalam memberikan dukungan bagi lancarnya perhelatan Forum Air Sedunia 2024 di Bali. Untuk acara akbar 10th World Water Forum (WWF10), TNI AL menyiagakan tujuh kapal perang (KRI) dan dua helikopter.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta mengungkapkan bahwa kapal-kapal perang tersebut, beserta alutsista lain dari TNI AL, disiagakan di Bali atau on position sejak 13 Mei 2024.
Tujuh kapal perang yang disiagakan oleh TNI AL tersebut meliputi dua fregat, satu korvet, satu kapal Bantu Rumah Sakit (BRS), dan tiga kapal patroli cepat.
Kapal-kapal yang bermarkas di wilayah kerja Komando Armada (Koarmada) II TNI AL itu adalah KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Layang-635, KRI Tongkol-813, KRI Marlin-877, dan KRI dr. Soeharso-990.
"Ada juga dua helikopter, searider, dan LCVP (Landing Craft Vehicle Personnel/sekoci pendarat amfibi)," kata Kadispenal. Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya menyiapkan 1.060 prajurit untuk mengemban tugas mengawal seluruh rangkaian acara.
Sebanyak 12.000 lebih prajurit TNI yang berasal dari tiga matra disiagakan untuk mendukung pengawalan dan pengamanan tamu-tamu negara, serta antisipasi terhadap berbagai kemungkinan bencana alam saat acara berlangsung.
Sumber:
https://media.worldwaterforum.org/id/contents/siaran-pers-660047517afb1/siaran-pers-world-water-forum-ke-10-polri-kerahkan-kendaraan-listrik-untuk-pengamanan-world-water-forum-ke-10-di-bali-6634f87c2d020
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
