Cerita Desa di Sumedang, Terkenal Penghasil Rempah untuk Wilayah Jabar

Cerita Desa di Sumedang, Terkenal Penghasil Rempah untuk Wilayah Jabar
info gambar utama

Desa Jingkang, Kecamatan Tanjungmedar, Sumedang memiliki kekayaan hasil bumi yang melimpah, salah satunya adalah rempah-rempah. Di desa ini banyak ditemui perkebunan rempah-rempah.

Dimuat dari Detik, desa yang berada di dataran tinggi ini ternyata sangat cocok untuk ditanam rempah-rempah. Karena itulah para petani lebih memilih menanam rempah dibanding tanaman padi.

Mengenal Kapulaga Jawa, Rempah-Rempah Indonesia dengan Berbagai Manfaat

“Di daerah sini mah jarang ada sawah, sok aja lihat, rata-rata di sini mah tanam rempah daripada padi,” kata Dayat, salah satu petani rempah.

Hasilkan 1 ton rempah

Dayat menjelaskan mengapa jarang ditemukan area persawahan di Desa Jingkang. Ternyata hal ini karena sumber air yang dapat diakses berjarak 3-5 kilometer, serta hanya mengairi daerah-daerah yang berada di bawahnya.

Dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang 2019 diketahui luas wilayah Desa Jingkang 1.482,05 hektare, hanya 5,81 persen saja yang digunakan sebagai area persawahan, sementara sisanya yakni 68,8 persen digunakan untuk ladang.

Melacak Kehadiran Gong Nekara Selayar yang Dipercaya Berumur Ribuan Tahun

Dirinya menyebutkan dari 2 sampai 3 kwintal bibit rempah yang ditanam, dalam setahun dia mampu memproduksi sebanyak 1 ton kunyit, 1 ton laja dan 1 ton kencur. Sementara itu jahe hanya ditanam di lahan seluas 200 bata.

Didistribusikan ke berbagai daerah

Dayat menerangkan produksi rempah-rempah yang dihasilkannya akan diangkut oleh bandar dan didistribusikan ke berbagai tempat di Jawa Barat dan luar Jawa Barat, seperti Jakarta, Cibitung Bekasi, Indramayu, Majalengka, Bandung.

“Kalau di Sumedangnya, bandar-bandar dari Cimalangka dan Wado,” terangnya.

Kaya Akan Rempah Sejak Dulu, Indonesia Jadi Produsen Kayu Manis Terbesar di Dunia

Bila dilihat dari jumlah rempah yang diproduksi, Dayat termasuk kategori petani berskala kecil di desa tersebut. Sementara petani berskala besar untuk satu kali tanam bibit saja bisa mencapai 3 sampai 5 ton.

“Berapa ton rempah coba yang mampu diproduksi oleh Desa Cijangkang kalau bibitnya saja sudah berton-ton gitu,” katanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini