Mengenal Pulau Bawean, Pulau yang Paling Terdampak Gempa Maret 2024

Mengenal Pulau Bawean, Pulau yang Paling Terdampak Gempa Maret 2024
info gambar utama

Kawan pasti sudah tidak asing lagi dengan Pulau Bawean. Ya, pulau ini merupakan lokasi yang paling terdampak gempa pada 22 Maret 2024 lalu. Wah, bagaimana ya, kondisinya?

Kawan harus mengetahui dulu apa itu Pulau Bawean. Pulau yang terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini memiliki sejarah yang kaya dan dikaitkan dengan legenda hilangnya Kota Atlantis. Sebab, Bawean dibentuk oleh gunung api aktif yang ada di sana dan abunya membuat tanahnya terus-menerus subur. Menarik, bukan?

Selain itu, keindahan alam Pulau Bawean dengan pantai berpasir putih, suasana alami, dan udara segar, membuatnya menjadi destinasi wisata yang menarik. Salah satu atraksinya adalah Pantai Gili yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang bisa dinikmati melalui snorkeling.

Wisatawan dapat mencapai pulau ini dengan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Gresik atau Pelabuhan Paciran, Lamongan, dengan waktu perjalanan sekitar tiga jam.

Nah, Pulau Bawean sendiri terdampak oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo tinggi. Apa alasannya?

Baca Juga: Uniknya Rusa Bawean, Hewan Endemik Mungil dan Pemalu dari Gresik

Aktivitas Sesar Alami

Pulau Bawean mengalami dampak gempa akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa yang menyebabkan pergeseran mendatar. Gempa ini memiliki magnitudo tinggi berkisar pada 6,5 dan termasuk dalam kategori gempa kerak dangkal.

Aktivitas sesar aktif memengaruhi terjadinya gempa bumi di Pulau Bawean melalui pembentukan pergeseran mendatar di Laut Jawa, yang kemudian menyebabkan terjadinya gempa kerak dangkal tersebut.

Meski begitu, hal ini biasa dialami bagi pulau-pulau di Indonesia—termasuk Bawean—yang mengalami gempa akibat aktivitas sesar aktif. Gempa bumi dapat dipicu oleh pergerakan lempeng bumi yang beragam, seperti pergeseran mendatar di Laut Jawa yang mengakibatkan bencana tersebut.

Dampak Aktivitas Sesar Aktif dan Cara Mengatasinya

Aktivitas sesar aktif di Laut Jawa memiliki dampak yang luas terhadap lingkungan dan manusia. Salah satu dampak utamanya adalah terjadinya gempa bumi dengan berbagai tingkat intensitas. Mulai dari gempa susulan yang ringan hingga gempa kuat yang dapat menyebabkan kerusakan serius dan bahkan korban jiwa.

Kerusakan alam merupakan konsekuensi langsung dari gempa bumi yang meliputi retakan pada bangunan, runtuhnya struktur, dan kerusakan pada infrastruktur seperti jaringan listrik dan air. Selain itu, lingkungan juga terkena dampak dengan adanya perubahan topografi, penurunan kualitas air, dan gangguan terhadap ekosistem.

Dampak sosial dari gempa bumi juga signifikan, termasuk korban jiwa, luka-luka, dan kehilangan tempat tinggal. Gangguan pada kehidupan sehari-hari juga terjadi, seperti matinya jaringan listrik dan air, gangguan pada transportasi, dan aktivitas masyarakat.

Tidak hanya itu, gempa bumi juga berdampak pada perekonomian dengan kerugian pada properti, bisnis, dan infrastruktur. Kesehatan masyarakat juga terpengaruh, beberapa di antaranya dengan gangguan pada sistem saraf, kardiovaskular, dan pernafasan.

Dampak psikologis juga tidak boleh diabaikan, sebab masyarakat bisa rentan mengalami stres, kecemasan, dan depresi setelah mengalami gempa bumi. Selain itu, lingkungan hidup juga mengalami perubahan, termasuk dalam kualitas udara, air, dan ekosistem.

Terakhir, gempa bumi dapat memicu bencana lain seperti tsunami, banjir, dan kebakaran yang meningkatkan kompleksitas dari efek keseluruhan yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Peluang Emas jadi Pengusaha Gula Aren di Pulau Bawean, Apa Rahasianya?

Nah, untuk mengatasi dan mencegah aktivitas sesar aktif, beberapa langkah penting dapat diambil Kawan dalam berjaga-jaga saat hidup di antaranya, pertama, pengawasan aktif terhadap aktivitas sesar aktif menjadi kunci. Ini dilakukan dengan menggunakan teknologi survei geofisika dan geokimia untuk memantau perubahan yang terjadi pada struktur bumi. Dengan pemantauan yang tepat, peneliti dan ahli gempa dapat mengidentifikasi pola perilaku sesar aktif dan memperkirakan risiko gempa bumi.

Pengembangan sistem peringatan dini menjadi hal yang wajib dilakukan secara berkala pula. Sistem ini dapat mendeteksi tanda-tanda awal gempa bumi dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat, memungkinkan mereka untuk mengambil langkah-langkah evakuasi dan perlindungan yang sesuai.

Peningkatan infrastruktur juga sangat penting dalam menghadapi ancaman gempa bumi. Bangunan-bangunan dan infrastruktur di daerah rawan gempa perlu dibangun dengan desain yang tahan gempa, serta meningkatkan kualitas jaringan listrik dan air untuk mengurangi risiko kerusakan.

Selain itu, pengembangan sistem pengelolaan bencana menjadi krusial. Ini melibatkan pembangunan sistem evakuasi yang efisien, komunikasi yang baik, dan rencana pertolongan yang terorganisir untuk mengurangi dampak negatif dari gempa bumi.

Pendidikan masyarakat juga merupakan langkah penting dalam upaya mitigasi bencana. Melalui program edukasi, masyarakat dapat diberi pemahaman tentang bahaya gempa bumi, serta diberi informasi tentang langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk melindungi diri dan keluarga.

Terakhir, pengembangan sistem monitoring yang canggih akan membantu dalam mendeteksi dan memantau aktivitas sesar aktif. Sistem pemantauan kualitas bahan, air, dan udara juga diperlukan untuk mengidentifikasi perubahan yang mungkin terjadi akibat aktivitas sesar aktif, sehingga tindakan pencegahan yang tepat dapat diambil. Dengan menggabungkan langkah-langkah ini, upaya untuk mengatasi dan mencegah dampak aktivitas sesar aktif dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Manfaat Pergeseran Lempeng Bumi

Eits, jangan salah. Ada beberapa manfaat yang bisa Kawan jadikan pengetahuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pergeseran lempeng bumi yang kerap terjadi di sekitar.

Pertama, pergeseran ini memunculkan fitur geografis menakjubkan seperti pegunungan, lembah, dan bentuk bumi lainnya. Pegunungan yang terbentuk sering menjadi objek wisata yang menarik dan tempat konservasi flora dan fauna yang penting.

Selanjutnya, proses tersebut juga menghasilkan sumber daya alam berharga seperti logam-logam, yang menjadi sumber pendapatan dan sumber daya tambang bagi masyarakatnya.

Baca Juga: Sekeping Surga di Pulau Bawean Jawa Timur

Tidak hanya itu, daerah pergeseran lempeng sering kali menjadi rumah bagi ekosistem hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati. Hal ini memberikan peluang untuk konservasi dan menjadi habitat bagi berbagai spesies tanaman dan hewan.

Selain itu, pergeseran lempeng juga mempengaruhi pola tata air, yang penting sebagai sumber daya air bagi manusia dan ekosistem. Kawasan tangkapan air hujan yang terbentuk akibat pergeseran lempeng menjadi elemen penting dalam siklus air. Kondisi geologis di daerah pergeseran lempeng dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), yang menyediakan energi yang berkelanjutan dari sumber daya panas bumi.

Selain memberikan manfaat fisik, daerah pergeseran lempeng juga sering menjadi objek wisata alam yang menarik. Keindahan alamnya dan proses geologis yang terjadi menjadi daya tarik bagi para pengunjung, sementara tempat ini juga dapat digunakan sebagai laboratorium alam untuk penelitian dan pendidikan.

Pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem juga tidak kalah penting dengan mengembangkan aktivitas sosial di kala terjadinya kejadian alam yang menimpa.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nadira Hamamah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nadira Hamamah.

NH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini