Menyantap Gurihnya Sate Toe, Kuliner Unik Khas Pangandaran dari Kerang Totok

Menyantap Gurihnya Sate Toe, Kuliner Unik Khas Pangandaran dari Kerang Totok
info gambar utama

Kalau Kawan GNFI mendengar soal Kabupaten Pangandaran, kemugkinan besar hal yang langsung terlintas di kepala adalah pesona pantainya yang indah mengingat lokasinya yang berada di pesisir selatan Pulau Jawa. Bahkan, pantai ini pun sudah terkenal di kalangan turis mancanegara.

Tapi, sebenarnya tidak hanya alamnya saja yang indah. Pangandaran juga menyimpan berbagai daya tarik wisata kuliner yang tidak bisa kamu lewatkan ketika berkunjung ke sini.

Satu yang mesti jadi tujuan wisata kuliner kamu ke sini adalah mencicipi sate toe. Sate ini cukup unik dan berbeda dari sate-sate lainnya. Jadi, mari kita ketahui lebih lanjut tentang sate ini!

Pantai Karang Nini Pangandaran, Berpadunya Pantai dan Hutan yang Menjadi Keindahan

Sekilas soal sate toe

Menurut asal-usulnya, sate toe ini berasal dari Kecamatan Kalipucang. Dahulu, banyak warga dari daerah sini yang kerap mengolah kerang ini menjadi masakan. Sebab, kerang ini cukup melimpah di Sungai Citanduy dan kawasan-kawasan muara sungai lainnya.

Sehingga, masyarakat sana pun mulai mencoba membuat kreasi sate yang berasal dari kerang ini dengan bumbu-bumbu khasnya dan mencoba menjualnya.

Sebenarnya, bahan utama dari sate ini berasal dari kerang totok (Polymesoda erosa), bukan kerang toe. Meskipun terlihat serupa, kerang totok ini memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dari kerang toe. Namun, masyarakat sana sudah lebih populer dengan sebutan sate toe.

Mulanya, sate ini banyak dijajakan di sekitar Terminal Kalipucang. Seiring berjalannya waktu, sate ini pun semakin dikenal di Pangandaran.

Ikan Marlin Jadi Maskot Khas Kabupaten Pangandaran, Apa Alasannya?

Dimasak dengan bumbu kuning khas

Secara pembuatannya, sate toe ini tidaklah dibakar atau dipanggang, tetapi ditumis dahulu dengan bumbu-bumbunya. Setelah matang dan bumbunya meresap, barulah daging kerang ini ditusukkan ke lidi.

Ketika disantap, sate ini tidaklah alot. Terasa empuk ketika di mulut dengan rasa gurih asin yang mendominasi di mulut karena bahan bumbu kuningnya.

Biasanya, para pedagang sate toe juga menjajakan lontong. Supaya lebih lengkap, kamu bisa menyantap soto ini beserta dengan lontongnya.

Bila kamu sudah berada di Pangandaran, menemukan sate ini pun tidak begitu sulit. Sebab, sudah banyak pedagang yang menjual sate ini di kawasan pantai Pangandaran.

Jadi, kalau Kawan GNFI main ke Pangandaran, jangan lupa untuk wisata kuliner di Pangandaran dan mencicipi sate toe ini ya!

Bukan Pantura, Tanggul Laut Jadi Pengaman Pantai Timur Pangandaran

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini