Indonesia kembali raih Destinasi Ramah Muslim Terbaik di dunia “Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024” dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI).
Penghargaan yang diberikan di Singapura pada Kamis, 30 Mei 2024, mengukuhkan Indonesia di peringkat pertama sebagai destinasi utama bagi wisatawan Muslim. Prestasi ini menandai dua tahun berturut-turut Indonesia meraih predikat tersebut, yakni pada tahun 2023 dan 2024.
Kawan GNFI, penasaran selain Indonesia, negara apa lagi yang menempati 10 besar negara dengan destinasi ramah muslim terbaik di dunia? Simak ulasan berikut!
Peluang Indonesia Menjadi Destinasi Wisata Muslim Nomor Satu di Dunia
Negara dengan Destinasi Ramah Muslim Terbaik Tahun 2024
Dengan berakhirnya larangan perjalanan akibat pandemi COVID-19, industri perjalanan global menunjukkan pemulihan yang kuat dan menjanjikan. Pembukaan kembali pariwisata internasional telah meningkatkan kepercayaan dan kebebasan wisatawan, sehingga aktivitas pariwisata meningkat tajam.
Beberapa destinasi memanfaatkan kesempatan ini dengan memperbaiki konektivitas, menjalankan kampanye promosi yang efektif, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan meningkatkan fasilitas untuk wisatawan Muslim.
Indonesia dan Malaysia bersama-sama memegang posisi teratas dalam GMTI 2024. Indonesia kembali menduduki posisi teratas setelah sebelumnya berbagi peringkat pertama pada 2019 dan 2023. Sementara Malaysia terus mempertahankan posisinya sejak GMTI pertama kali diluncurkan pada 2015.
Menurut Mastercard-Crescentrating Global Muslim Travel Index 2024, negara yang menempati 10 besar adalah:
- Indonesia, skor 76
- Malaysia, skor 76
- Arab Saudi, skor 74
- Turki, skor 73
- Uni Emirat Arab, skor 72
- Qatar, skor 71
- Iran, skor 67
- Jordania, skor 67
- Brunei Darussalam, skor 67
- Oman, skor 66
Menurut Mastercard-Crescentrating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024, sepuluh negara teratas yang paling ramah bagi wisatawan Muslim adalah Indonesia dan Malaysia, yang sama-sama meraih skor tertinggi 76.
Pada posisi ketiga, Arab Saudi mencatat skor 74, diikuti oleh Turki dengan skor 73, dan Uni Emirat Arab dengan skor 72, yang semuanya menunjukkan peningkatan dalam menarik wisatawan Muslim melalui infrastruktur dan layanan yang mendukung. Qatar, dengan skor 71, juga masuk dalam daftar teratas, mencerminkan upaya signifikan dalam meningkatkan pariwisata Muslim.
Semakin Serius Menjadi Destinasi Wisata Muslim, Lombok Tengah Adakan Peragaan Busana Muslim
Selanjutnya, Iran, Yordania, dan Brunei Darussalam masing-masing memperoleh skor 67, menandakan kemajuan yang berarti dalam menyediakan lingkungan yang ramah bagi wisatawan Muslim. Oman melengkapi daftar sepuluh besar dengan skor 66, menunjukkan posisinya sebagai destinasi yang semakin menarik bagi pasar perjalanan Muslim global.
Data ini menunjukkan bagaimana negara-negara tersebut telah berhasil memenuhi kebutuhan dan preferensi wisatawan Muslim, melalui berbagai inisiatif seperti peningkatan fasilitas, promosi yang efektif, dan layanan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Peringkat Indonesia dalam Destinasi Ramah Muslim Terbaik 2015-2024
Penghargaan Top Muslim Friendly Destination telah memasuki tahun kesembilan sejak dimulai pada 2015. Indonesia patut berbangga karena dua tahun berturut-turut meraih peringkat pertama sebagai destinasi ramah Muslim terbaik di dunia. Ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Indonesia dalam menyediakan fasilitas dan layanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim.
- Tahun 2015 peringkat ke-6
- Tahun 2016 peringkat ke-4
- Tahun 2017 peringkat ke-3
- Tahun 2018 peringkat ke-2
- Tahun 2019 peringkat pertama
- Tahun 2021 peringkat ke-4
- Tahun 2022 peringkat ke-2
- Tahun 2023 peringkat pertama
- Tahun 2024 peringkat pertama
Dalam Global Muslim Travel Index, peringkat Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2015, Indonesia berada di peringkat ke-6, naik ke peringkat ke-4 pada 2016, dan terus meningkat ke peringkat ke-3 pada 2017.
Tahun 2018, Indonesia menduduki peringkat kedua, sebelum akhirnya meraih peringkat pertama pada 2019. Setelah turun ke peringkat ke-4 pada 2021, Indonesia kembali naik ke peringkat ke-2 pada 2022, dan berhasil mempertahankan posisi pertama pada 2023 dan 2024.
Peluang Indonesia Capai 17 Juta Kunjungan Wisatawan
Sejak dinobatkan sebagai tujuan utama bagi wisatawan Muslim oleh Global Muslim Travel Index (GMTI) pada tahun 2023, Indonesia terus memperluas layanan dan mempromosikan pariwisata ramah Muslim. Upaya ini bertujuan untuk memperpanjang masa tinggal wisatawan dan meningkatkan pengeluaran mereka.
Pada tahun 2024, Indonesia memprioritaskan beberapa program utama, termasuk sertifikasi halal untuk bisnis dan UMKM, inisiatif Santri Digitalpreneur, e-katalog Masjid Agung Indonesia, pengembangan sebagai pusat global fashion modest, dan kolaborasi bilateral dengan Arab Saudi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, berharap program-program ini akan mencapai target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan domestik pada tahun 2024, sekaligus mendorong penciptaan lapangan kerja melalui pariwisata halal.
Indonesia Masuk dalam Daftar Negara dengan Destinasi Ramah Wanita Muslim 2019
Sumber:
Kemenparekraf: https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-indonesia-raih-predikat-top-muslim-friendly-destination-of-the-year-2024-dalam-global-muslim-travel-index
Mastercard-Crescentrating Global Muslim Travel Index (GMTI): https://www.crescentrating.com/reports/global-muslim-travel-index-2024.html
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
