Melangkah ke Masa Depan, Mengupas Tuntas Teknologi 5G

Melangkah ke Masa Depan, Mengupas Tuntas Teknologi 5G
info gambar utama

Dunia teknologi terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya zaman. Mulai dengan munculnya teknologi komunikasi pertama yang masih menggunakan sistem analog, yaitu 1G hingga 6G yang saat ini masih dikembangkan. Penggunaan sistem digital baru dimulai saat munculnya teknologi 2G pada tahun 1991.

Munculnya teknologi 2G menjadi tonggak utama perkembangan sistem komunikasi di mana pada teknologi 2G inilah layanan teknologi komunikasi tidak hanya sebatas suara, tetapi juga data. Saat ini, kemajuan teknologi mengalami peningkatan yang sangat pesat dan salah satu yang baru tersebut muncul dan memiliki peran yang sangat penting ke depannya, yakni munculnya teknologi 5G.

Selain 5G, saat ini sedang diteliti dan dikembangkan teknologi 6G yang akan digunakan sebagai modal untuk dapat mengoptimalkan proses pengadaan teknologi transformatif. Misalnya, komunikasi holografik dan metaverse yang memungkinkan hubungan di antara miliaran pengguna.

Pemanfaatan teknologi 5G

Teknologi 5G merupakan teknologi nirkabel yang merupakan versi perbaikan dari teknologi nirkabel pendahulunya. Mulai dari aspek bandwith-nya yang relatif lebih besar hingga kecepatan transfer data yang lebih cepat. Teknologi 5G menawarkan kecepatan dan koneksi yang belum pernah ada sebelumnya, membuka pintu untuk aplikasi yang lebih canggih dan jaringan yang lebih andal.

Satelit Merah Putih 2 Meluncur di AS, Dukung Koneksi Internet ke Seluruh RI

Berkembangnya teknologi ini tentu akan berdampak pada pembangunan model bisnis baru mengingat peningkatan kualitas teknologi dapat menyebabkan lebih banyak permintaan layanan dari pengguna yang memungkinkan pembentukan layanan baru.

Salah satu manfaat utama dari 5G adalah kecepatan download dan upload yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan 4G. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten berat seperti video 4K atau VR tanpa buffering yang signifikan. Selain itu, latency yang rendah adalah fitur kunci dari 5G.

Latency merupakan keterlambatan antara pengiriman data dari pengirim ke penerima. Latency diukur dalam milidetik (ms) dan merupakan faktor penting dalam menentukan responsivitas dan kualitas koneksi jaringan. Semakin rendah latency, semakin cepat data dapat dikirim dan diterima.

Dengan latency yang hampir tidak terdeteksi, 5G memungkinkan aplikasi real-time seperti game online, kendaraan otonom, dan telemedisin. Ini juga membuka pintu untuk Internet of Things (IoT) yang lebih luas, memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain dengan sangat efisien dan dapat diandalkan.

Pemanfaatan 5G tidak hanya terbatas pada konsumen individu, tetapi juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan industri dan infrastruktur kritis. Dalam industri, 5G dapat digunakan untuk mempercepat proses manufaktur dengan menggunakan robotika dan otomatisasi yang lebih canggih.

Di sektor transportasi, 5G dapat mendukung pengembangan kendaraan otonom dengan menyediakan koneksi yang stabil dan responsif.

Perbandingan 5G dan Pendahulunya

Add a subheading.png
info gambar

Salah satu perbedaan utama antara 5G dan 4G adalah dalam hal kecepatan. 5G dapat mencapai kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada 4G, dengan beberapa uji coba menunjukkan kecepatan download hingga beberapa gigabit per detik. Dibandingkan dengan rata-rata kecepatan 4G yang berkisar antara beberapa puluh hingga ratusan megabit per detik. Selain itu, latency 5G jauh lebih rendah daripada 4G.

Sementara 4G memiliki latency sekitar 30—50 milidetik, 5G dapat mencapai latency kurang dari 1 milidetik jauh lebih baik dari pada 4G yang memiliki latency sekitar 30—50 milidetik. Hal ini membuat 5G lebih cocok untuk aplikasi real-time yang membutuhkan respons yang cepat.

Mengenal Satelit Satria-1, yang Diklaim Mampu Suplai Koneksi Internet Merata di Indonesia

Luasnya area cakupan juga menjadi perbedaan penting antara kedua teknologi ini. Meskipun, 4G memiliki cakupan yang lebih luas secara umum, 5G cenderung memiliki cakupan yang lebih terbatas dan memerlukan infrastruktur yang lebih padat.

Namun, dengan pengembangan infrastruktur yang terus berlangsung, cakupan 5G diharapkan akan meningkat seiring waktu. Terakhir dan tak kalah penting, kapasitas 5G yang lebih besar memungkinkan lebih banyak perangkat terhubung secara bersamaan, mendukung pertumbuhan Internet of Things (IoT) yang lebih luas.

Perkembangan Terkini Teknologi Komunikasi (6G)

6G merupakan generasi keenam dari komunikasi nirkabel yang saat ini sedang diteliti dan dikembangkan. Generasi baru komunikasi nirkabel, 6G, sedang dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan teknologi 5G. Tujuannya adalah memberikan konektivitas dan kinerja yang lebih baik, mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan perangkat kita.

Fokus utamanya adalah kecepatan data lebih cepat, koneksi perangkat yang lebih besar, dan pengelolaan jaringan yang lebih pintar. Diharapkan 6G dapat mendukung teknologi baru seperti komunikasi holografik, VR, AR, dan pengalaman bermain game yang lebih imersif.

Selain itu, 6G akan menggunakan frekuensi baru untuk mengakomodasi permintaan bandwidth yang meningkat, membuka peluang untuk aplikasi-inovatif. Ini dapat memengaruhi berbagai industri, dari kesehatan hingga hiburan, dan juga mendukung pengembangan metaverse.

Dengan segala keunggulan yang ditawarkannya, Teknologi 5G dipandang sebagai checkpoint penting dalam evolusi teknologi seluler. Dengan kecepatan yang luar biasa cepat, latency yang rendah, dan potensi untuk mengubah berbagai industri, 5G memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita berkomunikasi dengan dunia di sekitar kita.

Tak menampik bahwa dengan sekian banyak keunggulan dari perkembangan teknologi itu sendiri, juga mengintai berbagai macam hal yang perlu untuk diberi atensi lebih. Perlu diingat bahwa adopsi 5G akan memerlukan investasi yang besar dalam infrastruktur dan teknologi.

Selain itu, perhatian juga harus diberikan pada masalah keamanan dan privasi yang mungkin muncul akibat penggunaan teknologi ini. Dengan manfaat yang besar yang ditawarkan oleh 5G, penting bagi kita untuk memastikan bahwa implementasinya dilakukan dengan bijaksana dan bertanggung jawab, sehingga dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat dan lingkungan.

Dampak Koneksi 5G untuk Konsumen, Mulai dari Performa hingga Konsumsi Data

Referensi:

  • Fauzan Prasetyo Eka Putra, Moh. Riski, Muhammad Syarif Yahya, Moh. Hairul Ramadhan. Mengenal Teknologi Jaringan Nirkabel Terbaru Teknologi 5G, 2023 Vol. 5 No. 2 Hal: 167-174 e-ISSN: 2686-3154
  • Nirwana Haidar Hari, Fauzan Prasetyo Eka Putra, Ulfatul Hasanah, Siti Ririn Sutarsih, Riyan. Transformasi Jaringan Telekomunikasi dengan Teknologi 5G: Tantangan, Potensi, dan Implikasi, 2023 Vol. 5 No. 2 Hal: 146-150 e-ISSN: 2714-9730
  • Maudy Andreana Lestari, Ahmad M. Ramli, Tasya Safiranita Ramli. TELAAH YURIDIS PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI 5G DI INDONESIA: LANGKAH TRANSFORMASI MENUJU ERA SOCIETY 5.0. CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol 2, No. 1, 2022 ISSN: 2807-5994
  • Abdulraqeb Alhammadi, Ibraheem Shayea, Ayman A. El-Saleh, Marwan Hadri Azmi, Zool Hilmi Ismail, Lida Kouhalvandi, Sawan Ali Saad. Artificial Intelligence in 6G Wireless Networks: Opportunities, Applications, and Challenges. Internal Journal of Intelligent Systems Volume 2024 Article ID 8845070. March 2024

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini