Jakarta (Greeners) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan produk biosensor portabel. Alat yang dibuat oleh Pusat Riset Elektronika (PRE) ini bisa mendeteksi virus hingga pencemaran lingkungan.
Biosensor adalah perangkat analisis yang menggabungkan komponen hayati dengan pendeteksi fisikokimia untuk mendeteksi zat kimia tertentu, sehingga menghasilkan luaran yang terukur.
Kelebihan perangkat ini antara lain bersifat portabel, mudah dioperasikan, dan tidak memerlukan backup supply. Biosensor yang mereka kembangkan juga dapat terintegrasi dengan IoT & machine learning.
Peneliti Ahli Utama PRE BRIN Robeth Viktoria Manurung fokus pada penelitian biosensor berbasis elektrokimia, dengan memanfaatkan komposit graphene/ZnO nanoparticles. Perangkat ini dapat mendeteksi kadar biomarker human SAA. Fungsinya untuk treatment kanker paru maupun tingkat keparahan pasien penderita COVID-19.
BACA JUGA: Pangan dan Energi Masih Jadi Fokus Utama Penelitian BRIN
Baca Selengkapnya