Orang Sunda Kerap Bilang "Aya" Ketika Ada Gempa, Begini Ceritanya

Artikel ini milik Inimahsumedang dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Orang Sunda Kerap Bilang "Aya" Ketika Ada Gempa, Begini Ceritanya
info gambar utama

Di masyarakat Sunda, ketika ada gempa bumi ada suatu kebiasaan, dengan menyebutkan kata "aya", dalam bahasa Indonesia berarti "ada". Nah kenapa kerap menyebut "aya"? Tentunya punya cerita tersendiri nih wargi Sumedang.

Gempa bumi atau dalam bahasa Sunda disebut lini atau lindu diyakini oleh masyarakat suku Sunda disebabkan oleh sebuah batu yang ada di sebuah gunung. Konon batu tersebut bisa bergerak dan gerakannya itulah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi.

Akan tetapi batu tersebut tidak akan bergerak sembarangan bilamana di muka bumi ini masih terdapat manusia, mengingat ia sendiri tahu bahwa efek dari pergerakannya bisa membuat bencana bagi manusia yang mendiami bumi.

Namun, pada saat tertentu setan yang menyamar menjadi semut hitam mendatangi batu tersebut untuk melaporkan bahwa di bumi sudah tidak ada manusia lagi dan jika sang batu merasa capek karena terus-menerus berdiam diri maka dipersilahkan untuk bergerak atau menggeliat untuk sekadar melemaskan otot-otot yang kaku.

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini