Taman Hutan Raya Gunung Palasari Akan Dikembangkan Terus

Artikel ini milik Inimahsumedang dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Taman Hutan Raya Gunung Palasari Akan Dikembangkan Terus
info gambar utama

Tanpa bosan, mimin akan mengutip gambaran Sumedang tempo dulu dari pupuh Sinom bait 5 dalam Babad Sumedang, "Kota Sumedang harita, Kiduleun gunung kacapi, Kutamaya disebutna, Sakalereun palasari, Nyanding walungan hiji, Sisina beulah ti kidul, Tanahna lempar pisan, Awas ningal sakuriling, Ngan dua pal ti kota anu ayeuna.

Begitulah sepenggal tulisan dari Babad Sumedang, pupuh sinom bait 5 yang mengungkapkan kondisi alam Sumedang ketika beribu kota di Kutamaya pada masa pemerintahan Pangeran Geusan Ulun. Kalau seandainya bait ini dikembalikan ke asalnya maka bisa juga dikatakan bahwa begitulah lukisan sepenggal teramat kecil suasana masa lalu.

Dalam pupuh di atas tersebut, menyebut palasari, yang di mana wargi Sumedang tahu bahwa di Sumedang kota ada gunung Palasari, apakah wargi Sumedang sudah pernah kesana? Mimin pernah nulis tentang Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Palasari dan bentengnya. Nah kali ini, Gunung Palasari akan dikembangkan kembali.

Pada hari Jumat, 16 Februari 2024 Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman melakukan konsolidasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan ( DLHK),  Diskominfosanditik dan Disparbudpora dan OPD terkait lainnya di Tahura Gunung Palasari, meminta pengelolaan Tahura Gunung Palasari lebih optimal dan dirasakan masyarakat. 

Menurut PJ Bupati Sumedang, “Tahura Gunung Palasari letaknya sangat strategis berada di tengah kota ini bisa jadi konservasi lingkungan hidup dan ada juga konservasi budaya karena ada peninggalan budaya, ada benda cagar budaya dan bisa menjadi destinasi wisata alam ecoturism,” kata Pj Bupati.

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini