Jangkauan jaringan telekomunikasi teknologi 4G di Indonesia semakin meluas. Hal ini terjadi berkat komitmetn Telkom Indonesia untuk membangun Base Transceiver Station baru di berbagai tempat seperti di daerah-daerah tertinggal, terluar dan terdepan. Pembangunan jaringan yang terbaru, dilakukan oleh Telkom di dua tempat yakni Pulau Liran Maluku Barat Daya dan Pulau Morotai di Maluku Utara.
Sebagaimana diberitakan oleh Tempo, Telkom telah membangun BTS Telkomsel (anak perusahaan Telkom Indonesia) untuk jaringan 4G di Pulau Liran tepatnya di Desa Ustutun. BTS yang pertama kali berdiri di pulau berpenduduk 1.118 jiwa tersebut akan memudahkan masyarakat mengakses informasi secara lebih lancar dan berkualitas. BTS ini mampu menjangkau radius seluas lima kilometer sehingga mampu mengakomdasi layanan telekomunikasi seluruh warga di Pulau Liran.
Pembangunan ini meski dinilai tidak menguntungkan, Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan upaya untuk membangung negeri. Selain itu ini adalah sebuah upaya untuk turut serta membangun ketahanan nasional dengan mempersatukan bangsa yang tersebar di berbagai pulau.
“Kami berupaya membangun jaringan tanpa terkecuali, termasuk di wilayah-wilayah yang secara bisnis tidak menguntungkan,” ungkap Bob.
Harapannya dengan adanya fasilitas ini perekonomian warga yang mayoritas adalah nelayan bisa meningkat.
“Kegiatan komunikasi antar masyarakat Indonesia dari satu pulau ke pulau lain diharapkan dapat turut meningkatkan taraf perekonomian penduduk di sini,” tutur Direktur Utama PT Telkom, Alex Sinaga Rabu, 9 Agustus 2017.
Sementara itu diberitakan pula oleh Republika bahwa Telkom juga membangun BTS untuk wilayah Pulau Morotai. Pulau yang terletak dekat dengan perbatasan Indonesia-Filipina tersebut kini telah terjangkau 4G LTE.
"Dengan hadirnya BTS di desa Momojiu Morotai menjadikan Momojiu bukan lagi kampung tapi sudah menjadi bagian daripada kota di Indonesia. Inilah hasil dari Sinergi pemerintah bersama BUMN dalam membangun Indonesia dari Sabang hingga Merauke,"ujar Bupati Morotai Benny Laos
Sumber: Republika ; Tempo
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
