Penyelamatan Hiu Paus Papua yang Terperangkap Jaring Ikan

Penyelamatan Hiu Paus Papua yang Terperangkap Jaring Ikan
info gambar utama

Empat anakan hiu paus ditemukan terjerat jaring penangkap ikan di Teluk Cenderawasih, Papua Barat. Keempatnya diselamatkan penyelam asal Amerika Serikat.

Kejadian terperangkapnya hiu paus di dalam jaring ikan sangat sering terjadi, sebab makanan alaminya adalah ikan kecil. Ikan-ikan kecil yang masuk ke dalam jaring ikan nelayan kerap menjadi santapan para hiu paus, yang sayangnya sering membuatnya ikut terperangkap.

Untungnya para penyelam berhasil menyelamatkan keempatnya. Keempatnya diangkat ke kapal, lalu jaring yang membalut tubuhnya diputong, sebelum kemudian dilepaskan kembali ke air. Untungnya selain lecet di beberapa bagian tubuh, tak ada luka serius yang dialamo.

Hiu paus merupakan pengumpan, sehingga tak mampu bertahan lama ketika terjerat dalam jaring ikan. Mahluk ini cenderung berenang dengan mulut terbuka di dekat permukaan air, mengumpulkan plankton dan ikan kecil sebagai bahan makanan.

Informasi ini pertama kali beredar di akun Facebook milik Krystal Gamage, seorang peselam asal Amerika Serikat pada 16 Juli 2017 lalu. Informasi tersebut kemudian dikutip sejumlah media internasional dan menjadi viral, termasuk Dailymail.

Hiu paus merupakan salah satu jenis ikan terbesar di dunia. Panjangnya dapat mencapai hingga 14 meter, dengan berat mencapai 20 ton. Meski demikian, pemakan plankton ini tidak membahayakan penyelam dan dapat berenang saling berdampingan dengan manusia.

Teluk Cenderawasih merupakan salah satu habitat hiu paus terbesar di dunia. Keberadaan hiu paus di lokasi ini menjadi daya tarik wisata bagi penyelam yang ingin melihat keberadaannya. Dianggap sebagai mahluk yang membawa keberuntungan, nelayan setempat tak mau menangkap jenis ikan ini. Akibatnya habitat hiu paus di Teluk Cenderawasih terus terjaga.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini