7 Makanan Khas Kalimantan Selatan Yang Tidak Dapat Kamu Lewatkan Jika Berkunjung

7 Makanan Khas Kalimantan Selatan Yang Tidak Dapat Kamu Lewatkan Jika Berkunjung
info gambar utama

Pernahkah anda berkunjung ke Kalimantan Selatan? Jika sudah pernah, coba ingat-ingat lagi kuliner khas Kalimantan Selatan yang anda cicipi. Jika anda hanya mencicipi Soto Banjar karena rekomendasi masyarakat lokal yang akan secara langsung mengarahkan anda untuk merasakannya, maka anda wajib kembali ke Kalimantan Selatan dan mencicipi makanan-makanan berikut.

Petah dan Jaring Tahilala

Petah dengan Tahilala | Foto: Pinterest
Petah dengan Tahilala | Foto: Pinterest

Petah merupakan jajanan khas dari Kalimantan Selatan yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan yang kemudian dimasak dengan cara dikukus. Sehingga memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa gurih dari campuran santan. Biasanya Petah dihidangkan dengan siraman Tahilala. Tahilala sendiri merupakan santan kelapa yang direbus bersama dengan garam dan merica hingga mencapai tekstur kental. Makanan ini sangat cocok disantap bersama secangkir teh hangat.

Selain dengan Petah, Tahilala biasanya dipadukan dengan Jaring. Bukan Jaring untuk menangkap ikan tentunya yaa, Jaring adalah sebutan orang Kalimantan Selatan kepada Jengkol. Buah jengkol di rebus dan kemudian dihidangkan bersama Tahilala. Biasanya penjual Petah juga akan menjual Jaring beserta Tahilalanya.

Jaring dan Tahilala | Foto: Thepicta.com
Jaring dan Tahilala | Foto: Thepicta.com

Kueh Lam

Kueh Lam khas Barabai | Foto: Cookpad
Kueh Lam khas Barabai | Foto: Cookpad

Kueh Lam ini merupakan jajanan khas dari Kota Barabai yang terletak 165km dari Kota Banjarmasin. Kueh Lam ini rasanya manis sekali dan berlapis-lapis. Mungkin sekilas terlihat seperti kue lapis pada umumnya, tapi Kueh Lam ini teksturnya basah. Hal tersebut didapat dari banyaknya penggunaan telur yang digunakan. Untuk membuat Kueh Lam dibutuhkan minimal 8 butir telur bebek utuh dan 2 kuning telur bebek tergantung dengan besarnya Kueh Lam yang ingin dibuat.

Proses pembuatannyapun membutuhkan kesabaran pasalnya pembuatannya membutuhkan waktu yang lama karena dimasak satu-persatu untuk mendapatkan tekstur berlapis.

Bingka Barandam

Bingka Barandam | Foto: Youtube
Bingka Barandam | Foto: Youtube

Di Kalimantan Selatan terdapat berbagai jenis Bingka. Salah satunya adalah Bingka Barandam. Disebut Bingka Barandam karena dihidangkan dengan air gula yang membuat Bingkanya terendam dengan kuah. Bingka Barandam ini merupakan makanan spesial khas Kalimantan Selatan. Spesial karena biasanya hanya dapat kita temukan saat momen Ramadhan. Akan banyak sekali di beberapa titik di Kota-Kota seperti Banjarmasin dan Banjarbaru yang membangun Pasar Ramadhan, dan biasanya penjual disana menjual takjil salah satunya Bingka Barandam.

Bingka sendiri dibuat dari adonan tepung terigu, telur bebek, dan gula, serta beberapa campuran lain yang dipanggang di dalam oven hingga mengembang. Tekstur dari Bingka Barandam ini mirip seperti souffle yang terlihat padat namun ternyata spongy.

Pakasam

Pakasam khas Barabai | Foto: Resep Makanan
Pakasam khas Barabai | Foto: Resep Makanan

Pakasam merupakan salah satu varian lauk khas Kalimantan Selatan tepatnya Barabai. Pakasam merupakan ikan yang dijaruk atau bahasa Indonesianya diferementasi kemudian dilumuri nasi yang sudah disangrai. Untuk menyantapnya, Pakasam harus digoreng terlebih dahulu. Prosesnya cukup repot, karena saat digoreng akan menimbulkan letupan-letupan kecil dari nasi yang melumuri ikan tersebut yang tergoreng oleh minyak. Sangat nikmat jika disantap dengan nasi putih yang masih panas.

Mandai

Kulit cempedak yang siap difermentasi | Foto: getborneo
Kulit cempedak yang siap difermentasi | Foto: getborneo

Mandai merupakan pilihan lauk lainnya khas Kalimantan Selatan. Uniknya lauk dari Mandai ini bukan berasal dari bahan hewani -cocok sekali bagi anda yang merupakan vegetarian-, melainkan kulit dari buah Cempedak yang telah difermentasi dengan cara direndam dalam air garam. Sayangnya tidak mudah menemukan Mandai di warung-warung atau restoran dan Mandai biasanya hanya ada pada musim tertentu mengikuti musim Cempedak. Namun biasanya rumah-rumah warga menyimpan Mandai yang sudah di fermentasi di dalam toples sehingga jika suatu saat menginginkannya bisa langsung digoreng sesuai selera.

Haliling

Haliling masak santan | Foto: Bubuhan Banjar
Haliling masak santan | Foto: Bubuhan Banjar

Pilihan lauk lainnya adalah Haliling masak santan. Haliling merupakan hewan sebangsa keong yang biasanya ditemukan disela-sela batang padi. Cara memasaknyapun cukup mudah, setelah dibersihkan Haliling direbus dengan air hingga matang kemudian dituangkan santan kelapa dan ditambah bumbu-bumbu lainnya. Ketika sudah masak, maka akan ramai terdengar suara slurrp dari penyantapnya ketika mencoba menghisap daging Haliling keluar dari cangkangnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini