Seperti dibertakan ANTARA, Manajer Tim Wushu Indonesia, Novita menjelaskan bahwa ajang ini adalah ajang uji coba sebelum Asian Games. "Ini adalah hasil positif karena lawan-lawan atlet kami dari China dan India juga memanfaatkan kejuaraan ini sebagai ajang uji coba Asian Games," kata Novita.
Tiga atlet yang meraih medali emas kejuaraan nomor sanda di Rusia adalah Rosalina Simanjuntak pada kelas 48 kilogram putri, Selviah Pertiwi pada kelas 52 kilogram putri, dan Yusuf Widianto kelas 56 kilogram putra. Sementara, dua medali perak lain dipersembahkan oleh Mey Yulianengsih di kelas 60 kilogram putri dan Yudi Cahyadi di kelas 65 kilogram putra. Dan satu medali perunggu diraih oleh Abdul Haris Sofyan di kelas 60 kilogram putra.
Novita pun berharap perolehan tiga medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu itu tidak lantas membuat atlet-atlet wushu nomor sanda Indonesia berpuas diri. Ia mengingatkan bahwa para atlet harus menunjukkan penampilan yang lebih saat Asian Games pada Agustus 2018 mendatang.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB WI (Wushu Indonesia) Ngatino mengatakan pengurus induk cabang olahraga itu telah menangani segala kebutuhan terkait keikutsertaan tim Indonesia dalam kejuraan di Rusia.
"Ini sinyal postif bagi atlet wushu Indonesia dalam mempersiapkan diri menuju Asian Games," kata Ngatino.
Moscow Wushu Star sendiri merupakan kompetisi yang diikuti sejumlah negara dari Asia dan Eropa yaitu Armenia, Belarusia, Belgia, China, India, Indonesia, Italia, Kazakhstan, Kyrgistan, Lithuania, Prancis, Rusia, dan Uzbekistan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News