Seperti diberitakan KompasTravel (10/4) Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan bahwa kuliner memberikan sumbangan yang besar dalam ekonomi kreatif di Indonesia. Angkanya bisa mencapai 30-40 persen dari pengeluaran wisatawan di Indonesia. "Motivasi orang untuk bepergian salah satunya itu kuliner. Biasanya kalau datang ke suatu daerah kemungkinan besar yang dicari juga kulinernya," jelas Arief.
Namun kuliner Indonesia yang begitu beragam membuat Kementerian Pariwisata harus memilih beberapa kuliner andalan yang bisa menjadi daya tarik wisatawan. Kuliner tersebut dinobatkan sebagai 5 makanan nasional (national food) yang dinilai mampu mewakili Indonesia. Berikut adalah lima makanan nasional yang ditentukan dari hasil diskusi kelompok bersama komunitas-komunitas kuliner tersebut:
1. Soto
Soto merupakan makanan yang telah banyak tersebar di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing dalam menyajikan hidangan soto.
2. Rendang
Sudah tidak diragukan lagi, rendang akan masuk dalam daftar ini. Selain memiliki reputasi internasional, rendang juga memiliki akar budaya yang kuat dari tempat asalnya, Minangkabau. Rendang bahkan dinilai sebagai makanan yang cocok untuk segala situasi, termasuk situasi sulit seperti peperangan sekalipun.
3. Sate Ayam
Seperti halnya soto, sate merupakan kuliner yang relatif mudah untuk dibuat dan dikreasikan. Sehingga berbagai macam sate ada di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing dalam meracik kombinasi antara daging yang dipanggang dengan bumbu.
4. Nasi Goreng
Kuliner ini juga memiliki reputasi yang sama baiknya dengan Rendang. Jika rendang sempat dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia, nasi goreng berhasil menempati posisi kedua dalam daftar makanan terlezat dunia. Meski nasi goreng tidak memiliki akar budaya yang kuat seperti halnya Rendang, nasi goreng dinilai memiliki kemudahan untuk dikreasikan. Sehingga hampir disetiap sudut nusantara terdapat berbagai versi nasi goreng.
5. Gado-gado
Gado-gado bisa dibilang merupakan kuliner asal Indonesia yang ramah dengan lidah masyarakat internasional khususnya dari negara-negara maju. Karena gado-gado adalah menu yang paling mudah diterima oleh wisatawan yang datang ke Indonesia. Selain hanya berisi sayuran, gado-gado juga dekat dengan gaya hidup vegan yang umumnya dianut wisatawan mancanegara.
Selain berhasil menentukan makanan nasional, Kementerian Pariwisata juga melansir tiga destinasi kuliner andalan yang sesuai dengan United Nations Tourism Organization (UNWTO). Tiga destinasi tersebut adalah Bali, Joglosemar (Jogjakarta, Solo, Semarang dan Bandung.
"Ketiga daerah ini dipilih sesuai dengan tiga standar. Pertama produknya khas atau tidak, kedua komitmen dari pemerintah daerah. Dan promosi," jelas Arief.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News