Seniman Jepang Ciptakan Karakter Samurai Indonesia di Olimpiade 2020

Seniman Jepang Ciptakan Karakter Samurai Indonesia di Olimpiade 2020
info gambar utama

Tahun 2020, Jepang akan menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional, yaitu Olimpiade. Ajang ini akan diikuti oleh puluhan negara di dunia.

Olimpiade Musim Panas ini akan dihelat di Kota Tokyo, Jepang dari bulan Juli hingga Agustus 2020.
Penggambaran Karakter Samurai Berdasarkan Bendera Negara

Dalam rangka menyambut Olimpiade 2020, seorang seniman asal Jepang membuat karakter anime berupa samurai berdasarkan bendera negara-negara yang berkompetisi dalam Olimpiade. Salah satu cara promosi yang mereka lakukan adalah melalui anime, ciri khas Jepang yang telah mendunia.

Karakter tersebut sesuai dengan kebudayaan, sejarah, identitas, dan bendera masing-masing bangsa, untuk mewakili masing-masing negara. Karakter itu berupa seorang pendekar berbaju zirah bersenjatakan samurai yang digambar dengan teliti dan indah.

Sumber : World Flags - https://world-flags.org/asia/indonesia.html
info gambar

Untuk Karakter Indonesia digambarkan sebagai seorang pemimpin tinggi agama yang bernama ‘Sanmerapuchi’. Karakter tersebut memiliki berambut pendek warna merah dan berkacamata, berpakaian ala petinggi agama Buddha dengan kain bewarna merah di bagian dalam yang dilapisi kain bewarna putih dan berkaus kaki putih dengan menggunkan sandal hitam.

Karakter tersebut membawa tongkat pendek dengan sebuah tongkat besar tergantung di punggung. Tertulis juga kalimat dalam bahasa Indonesia yang berbunyi ‘asap datang dari asalnya api.’ pada poster karakter Sanmerapuchi. Nama 'Sanmerapuchi' yang berasal dari kata 'Sang Merah Putih', yaitu bendera Indonesia.

Informasi Terbaru:

  1. Karakter-karakter dari bendera negara tersebut tidak berafiliasi dengan pemerintahan Jepang maupun komite Olimpiade
  2. Nama pembuat karakter tersebut belum kami ketahui, yang diketahui semua karakter personifikasi tersebut berasal dari situs https://world-flags.org

--

Sumber : Grid.id, Genpi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FZ
YF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini