Gula Aren Banten Yang Mendunia

Gula Aren Banten Yang Mendunia
info gambar utama

Indonesia harus bangga karena kekayaan alam yang sangat melimpah, kekayaan alam yang sudah mendunia salah satunya adalah gula merah. Gula aren atau Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.

Produksi gula aren hasil kerajinan masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten, hingga kini masuk terbesar di dunia. Jumlah produksinya sampai ratusan ton per bulan. "Kita bangga beberapa daerah di Tanah Air melakukan studi banding gula aren ke Lebak," kata Kepala Seksi Program Mesin dan Kimia Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak. Pemerintah daerah terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan melalui usaha kerajinan gula aren jenis cetak dan halus. Kelebihan gula aren Kabupaten Lebak, selain rasanya manis dan dapat bertahan lama juga beraroma serta kadar gulanya relatif kecil sehingga cocok bagi penderita diabetes.

Gula aren di suku Baduy | sumber: liputan6.com
info gambar

Permintaan gula aren untuk pasar domestik dan mancanegara hingga kini cenderung tinggi karena masuk kategori makanan organik tanpa menggunakan zat kimia. Selain itu juga gula aren Lebak memiliki sertifikat internasional sehingga menembus pasar dunia. Mereka para konsumen produksi gula aren selain digunakan untuk pencampur makanan pemanis juga bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Gula aren produk unggulan warga Lebak Banten memiliki bentuk yang khas dan kualitas yang baik, Hingga kini warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan jumlah 11.000 unit usaha dan menyerap tenaga kerja 22.000 orang. Selama ini, produksi gula arena menjadikan unggulan masyarakat Kabupaten Lebak karena didukung bahan baku perkebunan aren melimpah. Produksi gula aren tersebut berkembang di Kecamatan Sobang, Malingping, Panggarangan, Cigemblong, Bayah, Cihara, Cilograng, Leuwidamar, Cibeber, Cijaku dan Muncang.

Produksi gula aren Kabupaten Lebak masuk kategori terbaik di Tanah Air, sehingga banyak permintaan domestik dan mancanegara. Kunggulan gula aren di daerah ini karena tanaman organik dan populasinya tumbuh di perbukitan dan pegunungan. Karena itu, produksi gula aren Lebak dijamin tidak terpapar pupuk kimia yang bisa membahayakan kesehatan.Selain itu juga memiliki aroma, manis juga awet tanpa menggunakan bahan campuran. Bahkan, gula aren cocok dijadikan bahan pemanis minuman, makanan dan kuliner.

Proses pembuatan gula | sumber: pelitabanten.com
info gambar

Produksi gula aren asal Kabupaten Lebak hingga kini telah tembus 1.346 ton per tahun dengan menempati luas lahan 2.454 hektar. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, produksi gula aren tersebut berkembang, Adapun untuk produksi aren di Kabupaten Lebak dalam sebulan sebanyak 30 ton. Menurut Agus, selain sebagai komoditas unggulan daerah Provinsi Banten, aren juga sebagai salah satu komoditas yang mendukung perekonomian daerah dan memberikan dampak positif dalam pelaksanaan maupun pengelolaan dari hulu sampai dengan hilir.

Berdasarkan data jumlah areal aren 3.080 hektar mampu menghasilkan produksi 3.292 ton per tahun dengan produktivitas 2.050 kilo gram (Kg) per tahun. Artinya keberhasilan yang didapat mampu memberikan dukungan nyata terhadap prospek ke depan, sehingga pangsa pasar yang semakin terbuka bisa menjadi solusi dalam pemanfaatan produksi aren.

Catatan kaki:

gula aren terbesar | produk unggulan warga lebak | 11 kecamatan sentra gula aren | 1346 ton gula aren lebak per tahun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini