Terungkap! Toko-Toko di Korea Utara Ternyata Jual Ratusan Produk Indonesia

Siapa yang menyangka kalau masyarakat negeri paling tertutup di dunia itu sangat menyukai produk-produk Indonesia? Terutama bagi kaum hawa Korea Utara yang diketahui sangat menyukai produk rumah tangga, produk kecantikan, sampai susu bayi asli buatan Indonesia.

‘’Kami menemukan satu toko di Wonsan yang menjual ratusan produk buatan Indonesia,’’ ungkap Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu dikutip Liputan6.com (6/8/2019).

Bahkan diperkirakan ada lebih dari 300 jenis produk Indonesia yang tersebar di berbagai toko di seluruh penjuru Korea Utara.

‘’Sejumlah produk Indonesia sangat digemari masyarakat setempat dan memiliki keunggulan dibanding produk negara lain karena kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Saya menyaksikan sendiri animo masyarakat Korea Utara terhadap produk-produk Indonesia,’’ ungkap Berlian.

Melihat animo masyarakat Korea Utara yang semakin tinggi, akhirnya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) secara resmi mendirikan Gerak Produk Indonesia di kantor KBRI Pyongyang. Gerai ini sudah diresmikan sejak 3 September 2019 silam.

Pendirian gerai tersebut nantinya sebagai media yang secara konsisten dan permanen untuk mempromosikan produk-produk Indonesia. Bahkan sebenarnya jumlah produk di gerai ini cenderung kalah jika dibandingkan dengan jumlah produk yang sudah beredar dan dijual di tengah masyarakat.

Awalnya baru ada 150 jenis produk yang diperlihatkan, namun seiring berjalannya waktu jumlahnya akan terus bertambah. Produk yang dipilih dipamerkan dalam gerai, diakui pihak KBRI, merupakan hasil survei KBRI di sejumlah toko dan supermarket di Pyongyang dan Wonsan.

Macam-macam produk Indonesia yang diketahui sangat disukai oleh masyarakat Korea Utara antara lain:

• Susu dan makanan bayi: Lactogen, Promina, SUN, Milna, Cerelac, BMT
• Kopi: Excelso, Indocafe, Koffie Luwak, Kapal API, Kopiko
• Kecap Manis: ABC dan Sedap
• Bumbu masakan: Sambal ABC, Masako, Ajinomoto
• Makanan: Energen, Bengbeng, Kusuka, Cassava, dan berbagai permen
• Sabun mandi: Giv, Shinzui, Fresh, Lifebuoy, Lux
• Shampoo: Clear, Emeron
• Kosmetik: Citra, Herboris, Marina, Nivea, Pixy, Purbasari, Viva, Wardah
• Detergen pembersih dan pewangi pakaian: Attack, B29, Daia, So Klin, Rinso, Molto
• Sabun cuci piring dan pembersih lantai: Mama Lemon, Superpel, Wipol

Selain karena produk yang berkualitas, produk-produk Indonesia juga dianggap memiliki harga yang kompetitif dan terjangkau. Tak heran kalau masyarakat di sana kerap memadati stan pameran produk Indonesia.

Mereka Juga Suka Kerajinan Tangan Indonesia

Selain produk makanan, minuman, dan produk-produk rumah tangga lainnya, ternyata masyarakat Korea Utara, khususnya masyarakat Pyongyang juga penasaran dengan hasil kerajinan tangan Indonesia. Ini terbukti telah menarik animo pengunjung saat Indonesia berpartisipasi pada Pyongyang Autumn International Trade Fair 2018 silam.

Sebenarnya, kala itu Indonesia juga memamerkan produk seperti barang-barang elektronik, alat transportasi atau truk, material atau mesin bangunan, peralatan rumah tangga, produk kesehatan atau obat-obatan, pakaian atau tekstil, dan lainnya.

Namun yang cukup menarik perhatian adalah saat pihak KBRI memamerkan kain tenun dari Sumatera Utara, kerajinan tangan berupa pahatan dari suku Asmat, topeng Jawa, bokor kuningan khas Jawa, dan hiasan Jaranan Banyuwangi.

Di antara itu semua, pihak KBRI justru sengaja memberikan fokus pameran pada dua foto berukuran besar. Foto itu memperlihatkan Abang Jakarta yang berpakaian adat Betawi dan Putri Palembang yang berpakaian adat Sumatera Selatan.

Momen ini tidak disia-siakan KBRI kala itu karena bertepatan dengan pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, Indonesia.

Bagi masyarakat Korea Utara memang terlihat unik melihat aksesoris yang digunakan pada pakaian adat Indonesia yang memberi kesan ramai dan indah. Tak heran jika mereka mengantre untuk melihat lebih dekat aksesoris-aksesoris khas Indonesia.

Kepincut Bir Asli Korea Utara

Untuk membuat hubungan perdagangan semakin luas, ternyata kedua negara ini sama-sama berencana untuk menjalin kerjasama di sektor lain, yaitu ekspor bir dari Korea Utara ke Indonesia. Tak menutup kemungkinan juga terjadi sebaliknya.

Berlian sudah pernah bertandang ke pabrik bir asli Korea Utara itu yang berada di daerah Taedonggang, pada Desember 2019 silam.

‘’Di masa mendatang, mereka berencana melebarkan sayap bisnis di sejumlah negara. Kita bisa menangkap kesempatan ini, termasuk menjadikan Indonesia sebagai titik pemasaran produk ini di Asia Tenggara,’’ kata Berlian dikutip CNN Indonesia.

Selama ini, selain dikonsumsi dalam negeri, bir Taedonggang memang baru diekspor ke China. Dengan nilai ekspor mencapai 2 juta dollar Amerika Serikat pada tahun 2018. Jika wacana ini terealisasikan, maka Indonesia menjadi negara kedua tujuan ekspor bir Taedonggang.

Sejak berdiri pada 2002, pabrik bir Taedonggang diketahui sudah memproduksi sampai 12.000 botol per harinya atau setara 70 juta liter per tahunnya. Salah satu keunikan bir Tedonggang ini adalah memiliki tujuh varian yang berbeda.

Varian tersebut dibedakan dengan nomor satu sampai tujuh. Setiap variannya memiliki bahan baku yang berbeda seperti jelai, gandum, beras putih, dan hop.

Untuk diketahui, bir merupakan sektor ekspor yang tidak masuk dalam daftar barang-barang yang dilarang diekspor dari Korea Utara. Hal ini tercantum dalam resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Tertarik coba?

--

Sumber: Liputan6.com | Antaranews.com | CNN Indonesia | Republika.com

--

Baca Juga:

• Masker Eksentrik Karya Desainer Indonesia Laris di AS
• Aneka Potongan Iklan Jadul di Indonesia, Menggelitik dan Penuh Nostalgia
• Baju APD Buatan Indonesia Lolos Standar WHO
• Ternyata Indonesia Satu-Satunya Negara yang Pernah Keluar dari PBB

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News