Stevia, Pemanis Alami Pengganti Gula dengan Nol Kalori

Stevia, Pemanis Alami Pengganti Gula dengan Nol Kalori
info gambar utama

Jika bicara mengenai makanan dan minuman manis, satu jenis bahan yang sudah pasti dibutuhkan adalah gula. Berasal dari sari tebu atau pohon palma yang dikristalisasi, sayangnya kini gula mulai banyak dihindari karena kandungan kalorinya.

Menariknya, ada salah satu tanaman alternatif yang disebut sebagai pemanis nol kalori, yakni stevia. Bukan keseluruhan pohon, bagian spesifik yang digunakan pada tanaman stevia sebagai sumber pemanis adalah daunnya.

Benarkah stevia merupakan pemanis yang memiliki nol kalori?

Kontroversi Gula, dari Angka Konsumsi hingga Aturan Kandungan Produk yang Berlaku

Tentang stevia

Tanaman stevia | Ton Bangkeaw/Shutterstock
info gambar

Memiliki nama latin Stevia rebaudiana, tanaman ini memang bukan asli Indonesia, melaikan tanaman perdu asal Brasil dan Paraguay. Pertama kali ditemukan pada tahun 1887 oleh seorang peneliti ilmiah asal Amerika bernama Antonio Bertoni, saat itu Antonio memberikan nama awal Eupatorium rebaudianum.

Namun tanaman ini mulai dimasukkan dalam genus stevia sejak tahun 1905. Diyakini jika sebenarnya ada sebanyak dari 80 spesies stevia yang tumbuh liar di kawasan Amerika Utara, dan 200 spesies di Amerika Selatan.

Namun dari ratusan banyaknya spesies tersebut, hanya jenis Stevia rebaudian yang dimanfaatkan sebagai pemanis.

Tanaman stevia mulai banyak dimanfaatkan sebagai pemanis sejak tahun 1970 di Jepang. ekstrak dari daun ini mulai digunakan secara komersil sebagai pemanis pada saus kedelai, sayur-sayuran, hingga minuman kemasan. Menariknya, daun stevia bisa menghasilkan rasa manis pada kisaran 70-400 kali lipat dari gula biasa.

Membahas bagian paling penting yakni mengenai khasiat Stevia yang disebut mengandung nol kalori. Rupanya hal tersebut terbukti lewat kandungan sejumlah senyawa yang tidak mempengaruhi kadar gula darah.

Hal tersebut sudah dibuktikan oleh lebih dari 500 penelitian, di mana daun stevia aman bagi penderita diabetes.

Penjelasan lain yang membuktikan manfaat daun stevia sebagai pemanis alami nol kalori adalah adanya efek antihiperglikemik. Yaitu kemampuan meningkatkan respon insulin dan menekan kadar dlukagon serta antihipertensi.

Istimewanya lagi, daun ini ketika dimanfaatkan sebagai pemanis juga mencegah kerusakan gigi karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri di mulut. Lebih dari itu, daun stevia bahkan terbukti dapat membantu memperbaiki pencernaan dan meredakan sakit perut.

Gula Palma, Komoditas yang Manis Rasa Sekaligus Cuannya

Tanaman stevia di Indonesia

Kini tanaman stevia sudah ada yang dibudidayakan di Indonesia. Namun individu stevia yang dimaksud bukan didatangkan dari kawasan Amerika, melainkan bibit tanaman hasil budidaya dari Jepang, Korea, dan China.

Salah satu wilayah yang melakukan pembudidayaan berada di kawasan Tapanuli Utara. Membahas mengenai karakteristiknya, tanaman stevia merupakan tanaman semak dengan tinggi kurang lebih mencapai 65 sentimeter.

Tanaman ini memiliki batang bulat, beruas, bercabang banyak, dan berwarna hijau. Bagian daunnya, yang dimanfaatkan sebagai ekstra pemanis berbentuk tunggal berhadapan. Stevia dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 500-1.500 mdpl, dan disebut memiliki daya regenerasi yang kuat sehingga tahan terhadap pemangkasan.

Gula Sorgum Indonesia yang Bagus bagi Penderita Diabetes

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini