Dijuluki sebagai Kota Serambi Mekkah, ternyata Aceh menyimpan berbagai makanan khas Aceh yang kaya akan rempah dan tentunya menggiurkan selera. Bahkan makanan khas Aceh ini terjadi akulturasi dari beberapa negara, seperti Arab, India dan China.
Karena Aceh letaknya berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Selat Malaka, yang dulunya menjadi rute pelayaran perdagangan dunia. Sehingga tak heran jika Aceh memiliki makanan khas Aceh yang memiliki citarasa Arab, India dan China.
Apa saja makanan khas Aceh dengan citarasa India, Arab dan China yang wajib Anda jajal untuk dicoba? Berikut ulasannya:
1. Kuah Beulangong
Makanan khas Aceh yang harus Anda nikmati pertama adalah kuah beulangong. Makanan ini memiliki citarasa antara negara Arab dan India yang bahan dasarnya adalah daging kambing dan nangka.
Rasanya yang khas, dicampur dengan kayu manis pada bumbu yang mengingatkan kita dengan citarasa makanan dari Arab serta kuahnya yang berbentuk kari, membuat kita mencicipi makanan dari India. Makanan khas Aceh ini biasanya akan sering dijumpai saat Maulid Nabi. Nah, jika sedang berkunjung ke Aceh jangan lupa untuk mencicipi perpaduan makanan dari Arab dan India ini ya.
Baca juga: 5 Makanan Khas Riau dengan Kuah yang Menggugah Selera
2. Mie Aceh
Makanan khas Aceh satu ini bisa kita jumpai di berbagai kota besar, karena banyak yang menjualnya. Rasa rempahnya yang kuat terletak di kuah kari yang disiram pada mie hokkian atau mie lidi, membuat mie Aceh menjadi incaran makanan yang pas disantap saat malam hari.
Biasanya mie Aceh menggunakan campuran hidangan laut atau seafood. Anda juga bisa memilih jenis mie Aceh mana yang akan dimakan, goreng kering, mie kuah atau goreng basah. Tentu, rasanya sama enak. Mie Aceh sendiri merupakan salah satu makanan khas Aceh yang dipengaruhi oleh China dengan perpaduan bumbu rempah yang berasal dari India dan melayu. Sehingga mie Aceh menjadi salah satu makanan yang pas bagi masyarakat Indonesia.
Baca: 6 Makanan Khas Bengkulu yang Unik dan Lezat
3. Ayam Tangkap
Makanan khas Aceh satu ini merupakan kombinasi rasa antara masakan dari Arab, India, Siam, Spanyol hingga Belanda. Ayam tangkap merupakan masakan yang memiliki rasa rempah-rempah yang khas, sehingga memiliki rasa yang unik dan khas bagi Anda yang mencicipinya.
Dalam pembuatannya, ayam tangkap dibuat dengan digoreng dan harus ditutupi dengan daun kari atau di Aceh disebut dengan daun temurui. Nah dengan tertutup daun-daun inilah alasan diberi nama ayam tangkap, karena terperangkap dengan daun saat mengolahnya. Dan daun-daun ini pula yang menjadi lalapan disantap bersama nasi.
Baca juga: 10 Makanan Khas Nusa Tenggara Barat Paling Favorit
4. Martabak Telur Aceh
Selanjutnya, makanan khas Aceh yang wajib untuk Anda jajal adalah martabak telur Aceh dengan dua lapisan kulit, yaitu kulit canai dan kocokan telur. Untuk penyajiannya pun unik, yaitu menggunakan acar bawang dan cabai rawit.
Ada yang sudah mencoba mencicipi martabak telur Aceh ini? Perlu diketahui, makanan khas Aceh satu ini dipengaruhi oleh kuliner dari Arab dan India.
Baca juga: 9 Makanan Khas Kepulauan Riau (Kepri), dari Batam hingga Tanjung Pinang
5. Kanji Rumbi
Merupakan makanan khas Aceh yang sama seperti bubur ayam pada umumnya, namun Kanji Rumbi memiliki proses yang berbeda dalam racikannya. Kanji rumbi disajikan saat Ramadhan tiba, terutama di daerah Pidie yang mana penyajiannya menggunakan rempah-rempah serta dicampur dengan udang dan potongan daging serta sayuran.
Bubur memiliki pengaruh dari China, sementara racikan rempah-rempah yang ada pada kanji rumbi berpengaruh dari Arab dan India. Walaupun menggunakan rempah-rempah, rasa rempahnya tidak terlalu kuat dan cukup gurih.
Baca juga: 17 Makanan Tradisional di Indonesia, Dari Sabang sampai Merauke
Dari lima makanan khas Aceh bercitarasa India, Arab dan China di atas mana makanan yang sudah Anda cicipi?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
