5 Makanan Khas Riau dengan Kuah yang Menggugah Selera

5 Makanan Khas Riau dengan Kuah yang Menggugah Selera
info gambar utama

Riau adalah salah satu provinsi di Sumatra dengan lokasi yang strategis karena dekat dengan Singapura dan Malaysia. Kedekatan provinsi ini dengan dua negara tersebut membuat Riau banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Banyak hal yang bisa dilakukan di Riau, mulai dari mengunjungi tempat wisata yang menarik sampai berwisata kuliner. Khusus untuk kuliner, Riau punya banyak makanan khas dengan kuah yang menggugah selera. Kamu bisa menyantap makanan tersebut sebagai menu makan malam, makan siang, bahkan sarapan.

Baca juga: 17 Makanan Tradisional di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke

Dari sekian banyak makanan Riau yang berkuah, lima diantaranya adalah sebagai berikut!

1. Gulai Ikan Patin

Gulai Ikan Patin © Cookpad.com

Ikan patin adalah salah satu jenis ikan yang mudah ditemukan di beberapa aliran sungai di Riau. Hal inilah yang membuat Riau punya beberapa makanan khas berbahan ikan patin, dimana salah satunya gulai ikan patin. Olahan ini dibuat memotong ikan patin dengan potongan besar.

Ikan tersebut lalu dipadukan dengan kuah gulai yang kental. Makanan ini bisa disantap dengan nasi putih hangat atau pucuk daun ubi rebus. Kamu bisa menyantap gulai ikan patin sebagai menu makan siang atau makan malam.

Baca juga: 6 Makanan Khas Bali yang Enak dan Jarang Diketahui

2. Gulai Belacan

Gulai Belacan © Suaralama.id

Selain gulai ikan patin, Riau juga punya hidangan gulai lainnya yang tidak kalah menarik, gulai belacan. Nama gulai ini diambil dari kata belacan yang berarti "udang" atau "terasi". Sesuai namanya, gulai ini dibuat dari udang sebagai bahan utama.

Udang tersebut lalu dipadukan dengan kuah kental berbahan dasar santan, kemiri, lada, dan asam jawa. Olahan gulai berbahan udang ini punya cita rasa pedas, manis, gurih, dan asam.

Baca juga: 5 Makanan Khas Aceh Bercitarasa India, Arab, dan China: Sedapnya!

3. Gulai Cipuik

Gulai Cipuik © Akurat.co

Berbeda dari dua menu gulai sebelumnya, gulai khas Riau ini begitu unik karena menggunakan bahan dasar siput. Penggunaan siput sebagai bahan utama membuat gulai ini begitu kenyal saat disantap. Sebelum diolah, siput pada gulai ini dicuci hingga bersih lalu dipadukan bersama kuah kental berbahan dasar santan. Untuk menikmati gulai ini, kamu harus mengeluarkan daging siput dari cangkangnya.

Baca juga: 7 Makanan Khas Kalimantan Barat yang Tak Boleh Dilewatkan untuk Dicoba

4. Mie Lendir

Mie Lendir © IDN Times

Jangan berpikir jika mie ini betul-betul memakai lendir. Nama lendir pada mie ini sendiri berasal dari kuahnya yang kental seperti lendir. Kuah tersebut dibuat dari kacang tanah dan ubi yang diolah sedemikian rupa, serta disiram ke mie biasa atau mie kuning. Di Riau, mie lendir cocok disantap sebagai menu sarapan pagi dan dinikmati bersama secangkir kopi.

Walau makanan khas Riau, makanan ini justru ditemukan oleh orang Jawa bernama Pak Sailun. Saat itu, Pak Sailun tinggal di Riau dan menjajakan makanan ini pada tahun 1960. Mulanya, makanan ini masih bernama "Mie Pak Sailun" sebelum akhirnya berganti nama jadi mie lendir.

5. Sup Tunjang

Sup Tunjang © detikFood

Kuliner berkuah dari Riau ini dibuat dari tulang sapi yang masih memiliki sisa-sisa daging, serta disiram kuah bening. Sisa-sisa daging pada tulang sapinya begitu lembut, sehingga kamu tidak kesusahan dalam melepaskan dagingnya. Sumsum pada tulang sapinya pun bisa kamu nikmati. Kuah beningnya punya aroma rempah yang khas dan kaya rasa. Sup tunjang sangat cocok disantap dengan nasi putih hangat. Makanan ini biasa disajikan sebagai menu rumahan atau juga bisa ditemukan di berbagai rumah makan di Riau.

Artikel lainnya: 5 Makanan Khas Bali yang Enak Namun Jarang Diketahui

Itulah lima makanan khas Riau dengan kuah yang menggugah selera. Semoga bisa menjadi referensi untuk pembaca yang ingin kulineran di Riau!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Anggie Warsito lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Anggie Warsito.

AW
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini