9 Hewan Langka di Indonesia yang Wajib Dilindungi

9 Hewan Langka di Indonesia yang Wajib Dilindungi
info gambar utama

Indonesia memiliki banyak fauna endemik yang beragam dan tersebar di berbagai pulau. Sayangnya, tidak sedikit fauna tersebut berstatus langka dan wajib dilindungi. Melindungi sejumlah fauna langka bisa membuat populasi mereka tetap terjaga, serta memberikan dampak baik untuk ekosistem alam.

Dari berbagai fauna Indonesia yang langka dari tiga zona (Asiatis, Australis, dan Peralihan), sembilan diantaranya adalah:

1. Orang Utan

orang utan, gambar hewan langka yang dilindungi

Orang tuan merupakan hewan langka di Indonesia yang harus dilundungi.

Ada tiga spesies orang utan yang hidup di Indonesia, yaitu orang utan Sumatera, orang utan Kalimantan, dan orang utan Tapanuli. Di antara ketiganya, orang utan Tapanuli adalah spesies yang paling terancam punah. Saat ini, populasi orang utan di Tapanuli hanya tersisa 800 ekor saja.

Kehadiran orang utan di alam liar sangat penting karena bisa membantu persebaran biji-bijian tanaman dan buah-buahan yang mereka makan. Hal tersebut nantinya mempermudah tanaman yang biji dan buahnya disantap orang utan bisa beregenerasi dan lestari.

2. Badak Jawa

badak jawa, gambar hewan langka di Indonesia yang dilindungi
info gambar

Badak Jawa adalah salah satu spesies badak di Indonesia yang berada dalam kondisi kritis (critically endangered). Menurut catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2021, populasi badak Jawa saat ini hanya sebanyak 80 ekor saja. Mengingat jumlahnya yang sangat sedikit, maka badak jawa termasuk dalam hewan langka yang dilindungi di Indonesia.

Seperti halnya orang utan, badak Jawa juga berperan penting dalam persebaran tanaman yang mereka konsumsi.

Bedanya, badak Jawa membantu persebaran tanaman dengan memakan semak dan pucuk daun suatu tanaman. Hal tersebut nantinya akan memicu tumbuhnya pucuk-pucuk baru yang mampu menyerap karbon dioksida lebih banyak ketimbang pucuk tua.

3. Komodo

Gambar Komodo, hewan langka di Indonesia yang dilindungi
info gambar

Ini adalah spesies purba dan langka di Indonesia yang populasinya hampir punah. Satwa dari zona Peralihan ini bisa ditemukan di kawasan Taman Nasional Komodo terdiri atas tiga pulau besar di Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu pulau Komodo, pulau Padar, dan pulau Rinca.

Menurut data KLHK pada 2021, jumlah komodo di Indonesia saat ini berjumlah 3.303 ekor. Sebagaimana hewan predator umumnya, komodo juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama dalam mengurangi jumlah mangsa dan melahirkan pemangsa baru.

4. Harimau Sumatera

Gambar Harimau Sumatera, hewan langka di Indonesia yang dilindungi
info gambar

Selain komodo, harimau Sumatera adalah hewan predator lainnya yang tergolong langka. Menurut data KLHK pada 2018, populasi harimau Sumatera saat ini berkisar 210 ekor. Sejak 1996, satwa ini sudah masuk kategori satwa sangat terancam kepunahan dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Perlindungan terhadap satwa ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Sayangnya, populasi satwa ini terus menurun oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah perburuan dan perdagangan ilegal.

Dari fakta tersebut maka harimau sumatera layak menjadi hewan yang dilundungi.

5. Burung Cendrawasih

Burung Cenderawasih, fauna langka di Indonesia yang dilindungi

Satwa satu ini punya ciri khas berupa tampilannya yang cantik. Banyak yang menyebut burung dari zona fauna Australis ini sebagai burung dari surga. Ada sekitar 30 jenis burung cendrawasih yang dilindungi undang-undang. Dari sekian banyak jenis itu, cendrawasih botak dan cendrawasih paradigalla ekor panjang adalah jenis-jenis cendrawasih yang keberadaannya terancam punah.

Ada berbagai faktor yang mengancam populasi satwa ini, mulai dari perburuan liar sampai alih fungsi hutan alam menjadi perkebunan kelapa sawit. Satwa ini sendiri punya peranan penting bagi ekosistem alam, yaitu membantu penyebaran biji tanaman dan mengontrol populasi serangga.

6. Owa Jawa

Gambar hewan langka owa jawa

Primata ini merupakan hewan arboreal alias hewan yang lebih sering hidup di atas pohon. Owa Jawa (Hylobates moloch) memiliki ciri khas tubuh yang ramping dan tangan yang panjang. Ciri khas tersebut memudahkan satwa ini untuk berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya.

Populasi owa Jawa saat ini berkisar di angka 4 ribu ekor. Sehingga owa Jawa termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi di Indonesia.

Seperti halnya burung cendrawasih, owa Jawa juga berperan penting dalam membantu penyebaran biji tanaman.

7. Dugong

dugong
info gambar

Melansir dari Mongabay, hewan mamalia ini telah berstatus punah di China karena tidak terlihat selama kurang lebih 20 tahun. Sementara di Indonesia, dugong berstatus rentan punah dan dilindungi sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) no. P20/MENLHK/SETJEN/KUM 1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Saat ini populasi dugong rentan berkurang akibat lambatnya reproduksi dan perburuan ilegal oleh sebagian oknum. Biasanya mereka memburu mamalia ini untuk mengambil daging, lemak ikan, hingga bola mata dugong sebagai jimat.

8. Kukang Jawa

kukang jawa
info gambar

Hewan yang bernama Kukang Jawa ini merupakan sejenis primata nocturnal yang spesifik menyebar di wilayah barat hingga tengah di Pulau Jawa. Populasi kukang Jawa (Nycticebus javanicus) semakin langka akibat penebangan hutan dan perdagangan liar di kawasan Jawa yang memang merupakan pulau dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia. Akibat penyeragaman lahan dan perburuan liar, satwa endemik ini kian menurun jumlahnya.

Status primata bermata besar ini adalah dilindungi sejak tahun 2018 berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 yang didukung melalui UU no. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Hal ini karena status kategori hewan ini masuk ke dalam kategori Terancam Kritis(Critically Endangered) dan berada satu tingkat di bawah kepunahan.

9. Gajah Sumatera

gajah sumatera
info gambar

Melansir dari Betahita, jumlah total fauna dari zona asiatis ini semakin menurun di kisaran 924-1359 individu di tahun 2021. Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) umumnya menempati kawasan Sumatera dan Aceh. Berkurangnya satwa ini disebabkan perburuan liar terutama untuk mengambil gading sang Gajah dan menjualnya. Sehingga gajah Sumatera ini menjadi hewan yang di lindungi di Indonesia.

Menurut data IUCN (The International Union for the Conservation of Nature), gajah Sumatera memiliki status kelangkaan kategori Terancam Kritis (Critically Endangered). Saat ini diperlukan perhatian besar bagi semua pihak untuk melestarikan populasi gajah ini. Minimalnya berupaya mempertahankan jumlahnya agar tidak terus menurun dari tahun ke tahun.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Anggie Warsito lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Anggie Warsito.

AW
RP
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini