Inilah Jenis-jenis Kebaya yang Ada di Indonesia

Inilah Jenis-jenis Kebaya yang Ada di Indonesia
info gambar utama

Kebaya adalah salah satu pakaian tradisional Indonesia yang sudah sangat umum digunakan. Pada berbagai acara atau perayaan besar, kebaya tak ketinggalan menjadi atribut yang dikenakan oleh para perempuan.

Menurut sejarahnya, kebaya ini merupakan salah satu bentuk akulturasi budaya. Penyebaran salah satu produk budaya ini juga tidak hanya di satu wilayah saja, namun di berbagai wilayah. Sehingga bisa kita temukan pula berbagai jenis kebaya yang ada di Indonesia dengan keunikannya masing-masing.

Nah, apakah sebelumnya kamu sudah mengetahui mengenai apa saja jenis-jenis kebaya di Indonesia?

Jika belum, ada baiknya kamu mengenal lebih lanjut mengenai jenis-jenis kebaya ini beserta perbedaanya.

Tanpa Indonesia, 4 Negara Daftarkan Kebaya ke UNESCO

1. Kebaya Encim

Tipe kebaya yang satu ini asalnya dari Betawi, namun memiliki pengaruh dari kebudayaan Tionghoa dan Melayu. Secara penamaan saja, ‘encim’ sendiri berarti ‘bibi’ dalam bahasa Hokkien. Pada zaman dahulu, memang kebaya ini banyak digunakan oleh etnis Tionghoa.

Meskipun begitu, dalam versi sejarah lain juga menyebutkan bila perempuan Portugis dan Belanda sudah mengenakan pakaian ini sebagai pengganti gaun yang terlalu panas bila digunakan di Indonesia.

Bahan yang digunakan dari kebaya encim umumnya berasal dari katun. Meskipun ada pula yang menerapkan bahan lain seperti katun hingga nilon. Kebaya ini sangat identik dengan warna yang cerah serta memiliki motif bunga pada bagian ujung lengan dan bawah baju.

Selain itu, ada pula motif kebaya Betawi yang tak memiliki unsur Tionghoaz yaitu yang berwarna polos.

Bersama Mendorong Pengakuan Kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO

2. Kebaya Jawa

Bagi Anda yang tinggal di pulau Jawa, tentu kebaya yang satu ini sangat familiar untuk ditemui. Ciri utamanya adalah bahannya yang tembus pandang, sehingga perlu untuk menggunakan tambahan kemben.

Kain yang digunakan umunya berbahan brokat. Payet juga kerap jadi ornamen pendukung yang membuat kebaya ini kelihatan semakin anggun. Kerahnya juga memiliki bentuk layaknya huruf ‘V’ atau vertikal.

Dahulu, kebaya ini banyak dipakai oleh orang-orang kerajaan atau bangsawan. Perlahan, kebaya ini pun menjadi pakaian dari berbagai kalangan.

Dalam perkembangannya, kebaya Jawa juga mulai berkembang jadi varian lain. Seperti kebaya kutubaru yang memiliki tambahan kain di bagian depan tubuh antara sisi kiri dan kanan kebaya, serta model Kartini yang kerap dipakai oleh R. A. Kartini.

Melihat Perkembangan Kebaya dari Masa ke Masa

3. Kebaya Bali

Ketiga adalah kebaya yang berasal dari Bali. Biasanya, kebaya yang satu ini dipadukan dengan selendang dan pinggang.

Sementara untuk tampilannya banyak yang menggunakan kain-kain berwarna cerah. Misalnya oranye, kuning, biru, merah muda, hingga ungu. Hal ini menjadi perlambangan dari sifat ceria perempuan Bali

Biasanya, bahan dari kebaya Bali kurang lebih sama dengan kebaya Jawa, yaitu brokat. Meskipun ada pula yang memakai bahan katun. Jenis kebaya ini juga memiliki motif, seperti motif teratai dan motif bulat.

Desainer Anne Avantie Bawa Batik dan Kebaya jadi Haute Fashion Dunia

4. Kebaya Sunda

Sekilas, kebaya Sunda memang memiliki tampilan yang serupa dengan kebaya Jawa. Namun, perbedaannya bisa dilihat pada bagian ujung tangan yang dibuat sedikit agak melebar.

Selain itu, pada bagian kerahnya juga banyak yang menggunakan bentuk layaknya segi lima. Lalu, ada pula yang berbentuk V-neck.

Warna yang dipakai pada kebaya yang satu ini juga mirip dengan Bali, yatu menggunakan warna-warna yang terang. Dalam penggunaannya, kebaya Sunda kerap dipadukan dengan kain jarik.

Benarkah Kebaya adalah Pakaian Asli Indonesia?

5. Kebaya Madura

Punya sebutan lain sebagai kebaya rancong, kebaya dari Madura juga punya bentuk yang mirip dengan kebaya Jawa. Hanya saja, memangpada bagian bawah depannya kerap dibuat seperti menyerong. Warnanya juga didominasi warna-warna cerah. Kebaya ini juga kerap dipakai dengan odhet.

Ciri dan Karakteristik Batik Madura, Berwarna Berani dan Kuat

6. Kebaya Labuh

Kebaya yang berasal dari Kepulauan Riau ini juga salah satu kebaya yang cantik dengan panjang hingga ke bawah lutut. Baju ini juga bisa dibilang serupa dengan baju kurung khas Melayu.

Namun, kebaya ini bagian bawahnya terkesan lebih lebar dan terbuka. Hal tersebut membuat kebaya ini seakan memberikan siluet tubuh yang indah kepada penggunanya.

Itu dia beberapa jenis kebaya yang ada di Indonesia. Sebenarnya, memang masih ada berbagai pakaian sejenis kebaya yang ada di Indonesia. Namun, setidaknya kamu bisa mengetahui kalau Indonesia memang memiliki banyak jenis-jenis kebaya.

Selain itu, sekarang kebaya juga menjadi semakin berkembang dengan model-model terbaru dengan tetap mempertahankan unsur tradisional.

Tenun Troso, Tenun Ikat Tradisional Kebanggaan Jepara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MM
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini