Operasi Semut, Gerakan Peduli Sampah Lestarikan Lingkungan

Operasi Semut, Gerakan Peduli Sampah Lestarikan Lingkungan
info gambar utama

Operasi Semut memulai debut episode 1 di tahun 2023 ini dengan gerakan konsisten edukasi jaga bersih kota pada melanjutkan aksinya di kawasan Car Free Day (CFD) Bundaran HI Jakarta, Minggu (8/1/2023). Peserta Operasi Semut kali ini berasal dari Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Kota Bekasi dan Tangerang Selatan. Aksi dimulai pukul 06.00 WIB.

Seperti yang dilaporkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dalam platform resminya, Car Free Day (CFD) adalah sebuah kegiatan yang bermaksud untuk mendorong masyarakat menurunkan keterkaitannya dengan kendaraan bermotor. Gerakan ini sebagai lanjutan dari kepedulian terhadap adanya pemanasan global dan pentingnya mengurangi emisi bahan bakar untuk menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan.

Melansir Antaranews.com, operasi semut merupakan kegiatan yang memiliki fokus untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan di ruang publik dan bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan.

Pasukan Semut dalam setiap aksinya berbekal rompi, sarung tangan, trashbag dan signboard bertuliskan "Jangan Ninggalin Sampah Sembarangan, tinggalin aja jejak dan kenangan" menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung maupun relawan yang hadir selama kegiatan ini berlangsung. Tidak sedikit dari pengunjung yang bertanya dan sekedar ingin tahu apa itu Operasi Semut ID.

Baca juga: Lindungi Hutan Adat, Delima Silalahi Raih Penghargaan Internasional

Pasukan Semut memulai kegiatan aksi dengan berkumpul didepan Pos Polisi Thamrin pada pukul 07.00 WIB. Sebelum mulai kegiatan kegiatan ini diawali dengan apel pagi sebelum melakukan kegiatan. Apel ini dipimpin oleh Abimanyu sebagai Program Koordinator Operasi Semut.

Pasukan Semut mempungut sampah di Car Free Day
info gambar

“Untuk hari ini adalah kegiatan minggu pertama di awal tahun 2023 Pasukan semut di Car Free Day Jakarta untuk kita memberikan edukasi kepada masyarakat atau pengujung Car Free Day Jakarta untuk menjaga kebersihan kawasan Car Free Day agar tidak membuang sampah sembarangan dan mempungut sampah yang ada di depan kita maupun tercecer di jalan.” Ucap Program Koordinator Operasi Semut Abimanyu kala memberikan arahan apel pagi memimpin Pasukan Semut.

Program Koordinator Operasi Semut setelah memberikan apel pagi memulai Operasi Semut yang terdiri dari Pasukan Semut dan Warta Semut mulai dari berjalan dengan rute ke Selatan menyusuri Jl. MH Thamrin hingga Halte Tosari lalu berjalan ke Utara hingga Sarinah dan kembali titik semula pada pukul 09.00 WIB.

Operasi ini berisi kegiatan yaitu memungut sampah dan memberikan edukasi kepada pengunjung Car Free Day. Tidak membuang sampah sembarangan dengan membawa signboard dan mengajak pengunjung untuk menjaga kawasan agar tetap bersih.

Sampah yang dipungut berupa sampah tercecer berjenis anorganik yang terdiri dari sampah residu sedotan, tisu, sachet kemasan, potongan plastik dan sampah yang bisa didaur ulang seperti kardus, kertas, botol dan puntung rokok. Hasil pungutan sampah yang didapat lalu dibawa menuju titik kumpul semula, dipilah sesuai jenisnya, dan ditimbang. Setelah semua selesai kegiatan pun berakhir.

Baca juga: Mengenal Gamagora 7, Varietas Padi Buatan UGM yang Kuat Dengan Hama

Berikut adalah hasil selama operasi berlangsung:

a. 4,825 kg residu

b. 2,005 kg daur ulang

c. 0,335 kg puntung rokok

Total keseluruhan penimbangan sampah terkumpul adalah 7,165 kg

Kebersihan lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting. Hal itu juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan yang nantinya. Semua ini dapat kita raih dengan melakukan perbuatan kecil dan sederhana, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita dan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya dimana pun berada.

Yuk berani simpan sampahmu!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NF
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini