Tak Hanya India, Indonesia Juga Punya Pulau Gangga yang Menawan

Tak Hanya India, Indonesia Juga Punya Pulau Gangga yang Menawan
info gambar utama

Apa yang muncul di pikiran Anda ketika mendengar kata “Gangga?” Sebuah sungai suci bagi umat Hindu di India yang mengalir dari Pegunungan Himalaya ke Teluk Belanggala? Daerah itu memang sangat terkenal. Tapi, tahukah Anda, ternyata Indonesia punya destinasi wisata dengan nama serupa, yakni Pulau Gangga.

Pulau nan cantik dan menawan ini terletak di Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara. Namanya memang terdengar asing karena belum begitu terkenal. Tapi, keindahannya dijamin membuat Anda terkesima. Dari seluruh arah mata memandang, surga kecil di Sulawesi Utara ini tampak begitu memesona.

Pasir putih yang halus bertaburan di bibir pantai, bersanding dengan air laut berwarna biru. Sungguh memikat hati. Seakan betah rasanya untuk berlama-lama menghabiskan waktu di sana. Misalnya, berjalan-jalan di siang hari atau berjemur sambil memandangi kecantikan Pulau Gangga.

Menilik Progres Pengembangan KEK Likupang Sebagai Destinasi Super Prioritas

Taman laut di kawasan wisata super prioritas

Selain Taman Nasional Bunaken, Pulau Gangga juga termasuk wisata bahari unggulan Sulawesi Utara. Pulau seluas 14,65 kilometer persegi ini berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang Barat, satu dari lima kawasan wisata super prioritas Indonesia yang ditetapkan oleh Kementerian Parekraf pada 2021.

Oleh sebab itu, pemerintah pusat sampai sekarang memberi perhatian penuh terhadap pengembangan wisata KEK Likupang Barat, termasuk Pulau Gangga. Mulai dari perbaikan bandara, pembangunan infrastruktur lainnya, dan membuat strategi untuk menarik wisatawan lebih masif lagi.

Penghuni Pulau Gangga terdiri dari dua desa, yakni Desa Gangga I dan Desa Gangga II. Pulau ini menyembunyikan kekayaan berupa taman bawah laut yang dihuni berbagai spesies ikan, terumbu karang, dan beragam biota laut. Air lautnya sangat jernih dan tenang. Maka tak heran, daerah ini menjadi destinasi favorit para penyelam domestik hingga mancanegara.

Pantas Saja 9 Bidadari Turun, Likupang Memang Tempat Indah yang Masih Perawan

Banyak keseruan yang bisa dilakukan

Alam Pulau Gangga masih sangat asri dan terjaga. Pokok kelapa yang rindang berbaris di sepanjang pinggir pantai, memberi kesejukan di bawah terik matahari Pulau Gangga. Nah, bila ingin bersantai sambil memandangi keindahan laut Gangga, Anda bisa membentangkan lapik atau memasang buaian (hammock) di antara pohon kelapa itu, kemudian berbaring di atasnya.

Hembusan angin ditemani debur ombak dan aroma khas air laut, akan membantu menenangkan pikiran Anda. Kenyamanan seperti itu sepertinya sulit ditemukan di tempat lain. Mungkin Anda tak ingin pulang.

Kalau rasanya tak cukup hanya dengan memandangi laut, Anda juga bisa menikmati waktu di Pulau Gangga dengan berenang, snorkeling, atau menyelam sampai ke dasar laut. Keindahan taman laut di sini sudah terbukti menjadi salah satu destinasi terbaik untuk menyelam. Jangan salah, banyak fotografer bawah laut dari dalam dan luar negeri, berburu foto ciamik di Pulau Gangga.

Selain itu, Anda juga bisa memancing ikan di sini. Laut Pulau Gangga menyimpan banyak spesies ikan yang jumlahnya melimpah. Anda juga bisa menjumpai nelayan lokal yang sedang menangkap ikan. Memancinglah pada sore hari sampai menjelang magrib karena pemandangan matahari tenggelam siap membuat Anda berdecak kagum. Setelah itu, Anda bisa menyalakan api unggun, lalu membakar ikan hasil pancingan Anda dan memakannya bersama-sama.

Selain itu, Anda juga bisa melanjutkan aktivitas dengan berburu kuliner. Berbagai makanan laut khas Pulau Gangga dapat Anda temukan dengan mudah. Banyak rumah makan yang bisa Anda pilih, semua dijamin segar karena bahan bakunya ditangkap langsung dari laut.

Lima Aktivitas Seru di Pulau Lihaga, Surga Tersembunyi di Likupang

Rencana liburan jangan sampai berantakan

Pesona pulau Gangga benar-benar memikat hati. Banyak orang merasa sehari tak cukup untuk berlibur di sini dan memilih menginap selama beberapa hari. Sejumlah penginapan dari biasa hingga resor berkelas internasional tersedia di sekitar Pulau Gangga. Fasilitas yang ada pun cukup baik, termasuk musala, toilet, dan spa.

Untuk menjangkau pulau nan eksotis ini, Anda harus menempuh perjalanan dari Manado. Jika pergi menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa sampai dalam waktu 90 menit. Tapi, kalau naik angkutan umum, mungkin membutuhkan waktu dua jam untuk sampai ke Pelabuhan Likupang. Setelah itu, Anda perlu melanjutkan perjalanan dengan taksi perahu (speed boat) selama 40 menit untuk sampai ke Pulau Gangga.

Taksi perahu itu bisa Anda sewa untuk digunakan sendiri bersama rombongan Anda. Tapi, sebaiknya naiklah dari Desa Bahoi karena harganya jah lebih terjangkau dan jarak ke Pulau Gangga pun lebih dekat. Jika tidak berniat menginap, sebaiknya berangkatlah dari Manado lebih pagi agar waktu Anda menjelajahi Pulau Gangga bisa lebih lama.

Sementara itu, kalau ingin menginap, sebaiknya pesanlah penginapan dari jauh hari karena bisa saja penginapan di Pulau Gangga penuh jika Anda memesannya ketika baru sampai di sana. Apalagi mulai bulan Februari 2023, penerbangan internasional ke Pulau Gangga akan dibuka. Maka sangat mungkin, kunjungan wisatawan bakal membeludak seiring waktu, sehingga Anda mungkin perlu juga mempertimbangkan di hari apa Anda akan berkunjung.

Untuk itu, rencanakanlah liburan Anda ke Pulau Gangga dengan matang. Sebelum berangkat, carilah terlebih dahulu informasi tentang jadwal keberangkatan taksi perahu, jalur transportasi, prakiraan cuaca, dan lainnya. Hal ini diperlukan agar liburan Anda dan keluarga tidak berantakan.

Budaya Mapalus, Bukti Solidaritas Orang Minahasa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini