Promosi Pariwisata dan Produk Indonesia Melalui Pagelaran Piala Dunia U-20

Promosi Pariwisata dan Produk Indonesia Melalui Pagelaran Piala Dunia U-20
info gambar utama

Pesta olahraga sepak bola kelompok umur atau Piala Dunia U-20 yang akan mulai diselenggarakan pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia mendatang, akan menjadi momentum yang ditunggu bagi masyarakat Indonesia, khususnya penggemar sepak bola.

Piala Dunia U-20 rencananya akan diadakan di enam stadion yang terletak di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali, dan Palembang. Perhelatan ini akan diikuti oleh tim nasional yang berasal dari 24 negara. Saat ini, sudah ada 16 negara yang memastikan lolos untuk bertanding di Piala Dunia U-20, salah satunya Indonesia selaku tuan rumah.

Momentum ini tidak hanya menarik antusiasme penggemar sepak bola di Indonesia, tetapi juga pelaku usaha dan ekonomi kreatif yang menyambut baik pagelaran ini.

Hal ini, berkaca pada ajang Asian Games 2018 yang mengundang peluang secara global bagi UMKM Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyambut baik acara ini sebagai sarana promosi pariwisata dan produk lokal milik Indonesia.

Tidak hanya tim nasional negara yang menjadi peserta saja yang menghadiri perlehatan ini, melainkan pendukung kesebelasan yang kerap kali disebut dengan pemain ke-12 tentunya akan menyesaki kota-kota yang menjadi penyelenggara. Pendukung yang berperan sebagai wisatawan diharapkan juga akan berwisata ke beberapa destinasi wisata unggulan yang ada di Indonesia.

Menyatakan Siap, Mungkinkah Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023?
Candi Borobudur sebagai salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas yang Terletak di Magelang, Jawa Tengah. Lokasi yang mudah dijangkau dari Venue Piala Dunia U-20 yakni, Stadion Manahan, Solo.
info gambar

Dilansir, dari Indonesia.go.id Jakarta menjadi tujuan para wisatawan untuk bisa berbelanja dan berkeliling melakukan city tour. Ketika tim kebanggaan mereka bermain di Bandung, maka wisatawan akan bisa menikmati aneka wisata kuliner, belanja, hingga alam.

Serupa dengan Bandung, Kota Solo akan menjadi destinasi wisata belanja bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh batik sebagai salah satu warisan budaya dunia asli Indonesia. Selain itu, dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari Kota Solo, para wisatawan dapat mengunjungi situs warisan dunia, yakni Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang terletak di Magelang dan Yogyakarta.

Wisata khusus kuliner khas Indonesia juga dapat dikunjungi oleh para wisatawan di Kota Surabaya dan Palembang. Sementara itu, Pulau Dewata yang menjadi primadona bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, dapat dikunjungi oleh wisatawan saat tim nasionalnya bertanding di Bali.

Peluang emas ini dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah RI agar membangkitkan kembali sektor pariwisata yang sempat padam ketika pandemi melanda pada 2020. Sektor pariwisata yang menjadi sektor unggulan bagi penyumbang devisa negara melalui kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Indonesia Gandeng TikTok China untuk Promosikan Pariwisata

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiana Salahuddin Uno, mengupayakan berbagai promosi pariwisata secara besar-besaran dengan beberapa pendekatan termasuk digital marketing. Pemerintah juga sedang dalam proses penyusunan paket-paket wisata yang tepat di kota-kota penyelenggara.

Paket wisata ini mempertimbangkan potensi yang ada di sekitar enam kota tersebut, baik itu kuliner, alam, maupun sejarah. Pemerintah juga mendorong adanya peluang terbangunnya citra produk lokal Indonesia seperti kerajinan tangan, pakaian, hingga aksesoris.

Promosi adanya event olahraga yang gencar dilakukan oleh Kemenparekraf berharap membuahkan hasil. Hal ini akan memberikan dampak bagi pelaku usaha yang ada di sekitar destinasi wisata yang dikunjungi.

Jumlah wisatawan yang meningkat juga akan memberikan dampak positif bagi program yang dirancang oleh Kemenparekraf, yakni 5 Destinasi Super Prioritas, antara lain Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Danau Toba.

Jadi Tuan Rumah, Persiapan FIBA 2023 di Indonesia Rampung 97 Persen

Selain itu, kebudayaan asli Indonesia seperti tarian tradisional dan adat istiadat akan lebih dikenal oleh masyarakat internasional melalui Piala Dunia U-20.

Upaya yang dilakukan Pemerintah RI melalui Kemenparekraf bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FN
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini