Sebelum membuat suatu karya tulis ilmiah, Kawan tentu harus mengetahui bagian apa saja yang harus ada di dalamnya, salah satunya daftar pustaka. Daftar pustaka atau daftar acuan adalah bagian karya tulis ilmiah yang berisi tentang bahan atau sumber acuan dari karya tulis tersebut.
Adanya daftar acuan ini berguna untuk menunjukkan sumber valid yang Kawan gunakan sebagai dasar dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Jika Kawan ingin menyusun karya tulis ilmiah tetapi masih belum memahami detail mengenai daftar pustaka, Kawan wajib menyimak ulasan kali ini.
Untuk itu, mari masuk ke pembahasan terkait cara membuat daftar pustaka dan seperti apa contohnya!
Baca juga: Rekomendasi 5 Situs dan Aplikasi Alternatif Bagi Para Pejuang Skripsi
Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Bersumber dari Sebuah Buku

Sampai saat ini masih banyak siswa atau mahasiswa yang sering melakukan kesalahan dalam penulisan bibliografi. Oleh karenanya, pengetahuan tentang cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar adalah hal yang sangat penting.
Berikut tata cara penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku yang wajib Kawan ketahui.
1. Penulisan Nama Penulis
Nama penulis adalah unsur yang wajib ada dalam penulisan daftar pustaka. Penulisan nama penulis karya tulis ilmiah dalam daftar acuan juga tidak boleh sembarangan, dan memiliki aturan tersendiri.
Jika penulis karya tulis ilmiah tersebut terdiri dari 2 atau 3 orang, maka penulisan nama pertama harus terbalik. Namun jika jumlah penulis lebih dari 3, maka nama penulis pertama harus tetap ditulis terbalik dan diberikan tambahan dkk atau et.all.
Berikut ini merupakan contoh penulisan nama penulis dalam daftar pustaka atau bibliografi, berdasarkan jumlah penulisnya:
- Iwan Setiawan = Setiawan, Iwan
- Iwan Setiawan dan Hadi Nurhadi = Setiawan, Iwan dan Hadi Nurhadi
- Iwan Setiawan, Hadi Nurhadi, Nuria Nur, Sena Wijaya, Tika Nadia = Setiawan, Iwan dkk.
2. Penulisan Tahun
Penulisan tahun di sini adalah tahun dimana karya tulis ilmiah tersebut diterbitkan. Keberadaan tahun terbit ini harus berada tepat setelah nama penulis dan dipisah oleh tanda baca titik.
Selain diawali dengan titik, penulisan tahun terbit juga harus diakhiri dengan tanda baca titik. Berikut contoh penulisan tahun terbit dalam daftar pustaka yang sesuai dengan aturan penulisannya.
- Setiawan, Iwan. 2019.
- Setiawan, Iwan dan Hadi Nurhadi. 2023.
3. Penulisan Judul Buku
Setelah menuliskan nama penulis dan tahun terbit karya tulis, yang harus ditulis berikutnya adalah judul buku. Berbeda dengan nama dan tahun terbit, judul buku harus ditulis atau dicetak miring dan diakhiri tanda titik. Berikut contoh penulisan judul buku yang benar pada bibliografi.
- Setiawan, Iwan. 2019. Unsur-unsur Komunikasi.
- Setiawan, Iwan dan Hadi Nurhadi. 2023. Ilmu Komunikasi.
4. Penulisan Kota Penerbit
Jika Kawan sudah menuliskan nama penulis, tahun terbit, dan judul buku, jangan lupa tuliskan kota penerbit buku acuan tersebut. Berikut contoh penulisan kota atau lokasi penerbitan buku pada daftar pustaka.
- Setiawan, Iwan. 2019. Unsur-unsur Komunikasi. Bandung.
- Setiawan, Iwan dan Hadi Nurhadi. 2023. Ilmu Komunikasi. Surabaya.
5. Penulisan Nama Penerbit
Terakhir yang harus Kawan tuliskan dalam daftar pustaka adalah nama penerbit yang menerbitkan buku atau sumber acuan penelitian. Berikut cara menuliskan nama penerbit yang baik dan benar dalam bibliografi.
- Setiawan, Iwan. 2019. Unsur-unsur Komunikasi. Bandung. Media Raya.
- Setiawan, Iwan dan Hadi Nurhadi. 2023. Ilmu Komunikasi. Surabaya. PT. Nulis Cerdas.
- Setiawan, Iwan dkk. 2017. Dasar-dasar Komunikasi. Jakarta. Media Karya.
Baca juga: Rekomendasi 5 Situs Internasional sebagai Referensi Skripsi
Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka dari Sumber Selain Buku?

Seperti yang kita ketahui di zaman modern seperti sekarang, untuk melakukan penelitian Kawan bisa menggunakan berbagai sumber. Sehingga Kawan tidak hanya berpatokan pada buku, melainkan bisa menggunakan media lain seperti koran, majalah, audio, video, dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana cara menulis daftar pustaka yang berasal dari media selain buku? Berikut penjelasan bagaimana cara menulis bibliografi pada karya tulis ilmiah yang sumbernya berasal dari berbagai media lain selain buku.
1. Jurnal
Untuk menuliskan daftar acuan yang berasal dari jurnal urutannya adalah nama penulis, tahun terbit, judul jurnal, volume jurnal dan jumlah halaman. Penulisan judul dan volume jurnal harus ditulis miring, berikut contohnya.
Contoh : Setiawan, Iwan. (2019). Cara Berkomunikasi yang Baik. 2(1), 25-30.
2. Koran
Urutan penulisannya daftar acuan yang bersumber dari koran adalah nama belakang dan inisial nama depan. Kemudian setelah nama tuliskan tanggal publikasi, judul topik, media publikasi, dan terakhir halaman. Berikut merupakan cara penulisan bibliografi jika penelitian Kawan menggunakan media koran sebagai acuan.
Contoh: Setiawan, I. (2019, Juni 27). Kemampuan Komunikasi Masyarakat Indonesia dengan Bahasa Inggris Semakin Memburuk. Menit, h. 7.
3. Majalah
Daftar pustaka yang bersumber dari majalah, maka penulisannya yaitu dengan mencantumkan judul artikel dan juga nama majalah serta edisinya.
Contoh:
Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta: Majalah Bisnis Komputer, No. 6 Thn. 04. (20 Juni-20 Juli 2004)
4. Buletin
Mirip dengan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari majalah, daftar pustaka yang berasal dari buletin juga ditulis dengan mencantumkan nama buletin dan volume terbitan yang dijadikan rujukan.
Contoh:
Granger, C.W.J. 1986. Development in the study of Co-integrated Economic Variables. Oxford Bulletin of Economics and Statistics. Vol. 48:215-226.
5. Undang-Undang/ Peraturan Pemerintah
Jika Kawan mengambil sumber dari UU, maka pada bagian nama pengarang dapat mencantumkan pemerintah Indonesia.
Contoh:
Pemerintah Indonesia. 2017. Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Lembaran Negara RI Tahun 2017, No. 60. Sekretariat Negara. Jakarta.
6. Wawancara
Jika Kawan mengambil sumber sari hasil wawancara, kawan harus menuliskan nama pembicara, nama acara, waktu, dan tempat wawancara berlangsung. Jika wawancara yang dirujuk didapatkan dari siaran suatu media tertentu, maka perlu mencantumkan pula media pemilik hak siar.
Contoh:
Situmorang, Soni. 2011. Menyambut Tahun Baru 2011. TVRI : Jakarta. 30 mins.
7. Presentasi Makalah Seminar
Untuk daftar pustaka yang bersumber dari makalah yang dipresentasikan dalam sebuah seminar, maka harus mencantumkan data lengkap beserta tanggal dan tempat presentasi makalah tersebut.
Contoh:
Konsep Fisika untuk Lingkungan Hidup. Makalah dipresentasikan pada Pekan Penghijauan Nasional, Januari 10-11, Jakarta.

8. Modul Kuliah
Modul kuliah dalam berbagai bentuk juga bisa digunakan sebagai rujukan karya ilmiah. Adapun pada penulisan daftar pustakanya kawan harus mencantumkan nama penulis atau penyusun, tahun terbit/pembuatan, judul modul, tempat, dan lembaga perkuliahan.
Contoh:
Silalahi, John F.2015.Modul Mata Kuliah Komunikasi Untuk Lulusan Teknik. Cirebon: Institut Candratama Mandiri.
9. Makalah, Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis dan Disertasi.
Apabila Kawan mengutip dari makalah, karya ilmiah, skripsi, tesis atau disertasi, Kawan bisa mencantumkan daftar pustaka dengan urutan nama penulis, judul pustaka, jenis pustaka, instansi penerbit dan tahun terbit.
Contoh:
Handayani, Bekti. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Tangerang. Tesis, Universitas Muhammadiyah Tangerang, 2005
10. Media Daring atau Internet
Urutan penulisan daftar pustaka pada penelitian yang bersumber dari internet adalah nama penulis, tahun terbit, judul berita dan tanggal akses.
Jangan lupa untuk menambahkan situs dimana Kawan mendapatkan informasi tersebut. Berikut contoh penulisan daftar pustaka pada karya tulis ilmiah, bagi Kawan yang menggunakan media internet sebagai sumber.
Contoh: Setiawan, Iwan. (2019). Presentasi Meningkatkan Kemampuan Komunikasi siswa. Diakses pada 20 Agustus 2020. dari https://komunikasi.kompas.com/read/2019/.

11. Musik
Jika Kawan mengutip sebuah potongan lirik lagu atau musik dalam karya tulis yang Kawan buat, Kawan bisa mencantumkan daftar pustakanya dengan urutan nama pencipta, judul, nama penyanyi, perusahaan yang merilis musik, dan tahun rilis.
Contoh:
Klau, Mario G. Pesan Terakhir oleh Lyodra. Universal Music Indonesia, 2021.
12. Audio
Apabila Kawan mengambil kutipan dari sebuah audio di internet, Kawan bisa menampilkan daftar pustakanya dengan urutan pemilik audio, judul, nama media publikasi, durasi, tanggal publikasi, dan link URL audio.
Contoh:
Thirty Days of Lunch Podcast. Lunch #102 Part 2: 5 Years Living in Peace with Autoimmune. Spotify, 54:27. 6 Oktober 2022. https://open.spotify.com/episode/1LwpChGUMhoiQK2HnhsYNj
13. Video
Ketika Kawan mengambil kutipan dari sebuah video dari internet, kawan bisa membuat daftar pustakanya dengan Urutan pemilik video, judul video, nama media publikasi, durasi, tanggal publikasi, dan URL video.
Contoh:
Satu Persen - Indonesian Life School. Kenapa Orang Sukses Selalu Punya "Ritual" ? | Satu Insight Episode 31. Youtube, 12:29. 31 Agustus 2022. https://www.youtube.com/watch?v=gZtasmDc1Xw
Dengan mengetahui cara membuat daftar pustaka yang baik dan benar, tentu kini Kawan akan semakin mudah dalam menyusun karya tulis ilmiah. Selamat melakukan riset dan menyusun karya tulis ilmiah terbaik!
Baca juga: Rekomendasi 7 Situs Web untuk Cari Data Penelitian Skripsi
Sumber:
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-cara-penulisan-daftar-pustaka
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/contoh-daftar-pustaka/
https://www.pelajaran.co.id/pengertian-bibliografi-unsur-macam-macam-dan-contoh-penulisan-bibliografi/
https://stuvia.id/blog/cara-membuat-daftar-pustaka/
https://www.portal-ilmu.com/2020/01/cara-penulisan-daftar-pustaka-lengkap_18.html
https://www.pakardokumen.com/2020/03/menulis-daftar-pustaka-dari-modul-kuliah.html
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News