Cara menulis daftar pustaka dari buku adalah hal mudah yang biasa dilakukan oleh penulis ketika menyusun karya tulis ilmiah. Buku merupakan sumber utama yang selalu digunakan sebagai referensi karena mempunyai pembahasan yang kompleks dan panjang. Selain itu, buku juga sumber yang sangat kredibel.
Menulis daftar pustaka dari buku bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari cara otomatis dengan menggunakan bantuan aplikasi (Mendeley dan Zotero) dan dengan cara manual. Berikut ini adalah cara menulis daftar pustaka dari buku secara manual yang bisa Anda gunakan ketika menulis karya tulis ilmiah.
Berikut ini artikel yang menjelaskan tentang cara menulis daftar pustaka dari buku dengan APA Style, Harvard Style, dan Turabian Style.
Apa Itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang mencantumkan buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya, ditempatkan pada bagian akhir sebuah karangan atau buku. Daftar pustaka biasanya disusun berdasarkan abjad.
Dalam bahasa lain, daftar pustaka disebut juga sebagai referensi, rujukan, pranala dan juga sumber pustaka. Sumber yang dicantumkan di dalam daftar pustaka haruslah kredibel dan relevan dengan karya tulis ilmiah yang sedang disusun.
Tujuan dari adanya daftar pustaka adalah untuk memperkuat argumen dari karya ilmiah yang menggunakan sumber yang kuat, selain itu, bisa menghindari sebuah karya dari tuduhan plagiasi.
Unsur-unsur dalam Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah bagian penting dalam karya tulis ilmiah yang menginformasikan referensi yang digunakan oleh penulis. Maka dari itu, identitas buku yang dituliskan dalam daftar pustaka harus lengkap.
Beberapa unsur yang wajib ada dalam daftar pustaka dari buku adalah nama penulis, tahun terbit, judul buku lengkap, nama penerbit, dan terakhir adalah tempat terbit atau kota terbit. Dari kelima unsur tersebut, penulisan daftar pustaka dari buku kemudian bisa ditulis dengan berbagai macam style.
Baca juga : Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku dengan APA Style
APA Style adalah salah satu jenis cara penulisan daftar pustaka yang populer. Jenis penulisan ini sering digunakan untuk menulis daftar referensi karya tulis ilmiah yang menjadi syarat wajib di universitas.
Beberapa unsur yang wajib ada dalam menulis daftar pustaka dari buku dengan APA Style yaitu nama penulis (nama belakang kemudian nama depan dan tengah). (tahun terbit). judul buku. Penerbit
Contoh: Karim, M Abdul. (2014). Bulan Sabit di Gurun Gobi. Yogyakarta: Suka Press.
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku dengan Harvard Style
Penulisan daftar pustaka dari buku juga bisa ditulis dengan menggunakan jenis Harvard Style. Jenis ini juga biasanya digunakan oleh beberapa universitas sebagai syarat menulis karya tulis ilmiah.
Beberapa unsur yang harus ada di dalam penulisan daftar pustaka Harvard Style adalah nama penulis (nama belakang kemudian inisial). (tahun terbit). Judul buku. Kota: nama penerbit.
Contoh: Karim A. (2014). Bulan Sabit di Gurun Gobi. Yogyakarta: Suka Press.
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku dengan Turabian Style
Turabian adalah salah satu style dalam penulisan daftar pustaka yang menggunakan catatan kaki atau footnote. Meski sudah jarang digunakan, namun beberapa universitas masih menggunakan cara menulis daftar pustaka dengan style Turabian.
Cara menulis daftar pustaka Turabian Style adalah nama penulis (nama belakang, nama depan). Judul buku. Kota terbit: Penerbit, tahun.
Contoh: Karim, M Abdul. Bulan Sabit di Gurun Gobi. Yogyakarta: Suka Press, 2014.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
