Azan Maghrib menjadi suatu hal yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Ketika berbuka puasa, setiap negara memiliki tradisi takjil yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, kolak menjadi takjil andalan untuk mengakhiri puasa. Tidak hanya di Indonesia, negara lainnya seperti Turki, Iran, Arab Saudi, dan lainnya memiliki andalan takjil yang khas. Berikut merupakan takjil berbuka puasa di berbagai negara:
1. Qatayef
Layaknya kolak di Indonesia, qatayef merupakan menu wajib saat berbuka puasa di Arab Saudi. Kuliner ini terbuat dari adonan terigu yang diisi dengan kacang kenari dan gula. Walaupun qatayef berbentuk seperti pastel, menu ini memiliki aroma kayu manis yang khas. Biasanya, masyarakat Arab Saudi menambahkan sirup atau madu untuk menambah cita rasa. Oleh karena itu, qatayef memiliki perpaduan rasa manis, hangat, dan gurih.
2. Harira
Selain berbuka dengan yang manis - manis, masyarakat di Maroko terbiasa berbuka dengan hidangan yang kaya akan cita rasa. Hidangan tersebut dikenal dengan sebutan harira. Harira merupakan sejenis sup yang berisikan daging rebus domba yang dicincang bercampurkan kacang chickpea, tomat, dan rempah - rempah. Masyarakat Maroko merekomendasikan harira karena hidangan ini penuh gizi dan mengenyangkan.
3. Bastani
Berbeda dengan es krim lainnya, bastani merupakan es krim dengan rasa eksotis yang tercipta dari telur, gula, air mawar, vanilla, pistachio, dan susu. Hidangan ini berasal dari Iran dan lazim menjadi hidangan saat berbuka puasa.
4. Samosa
Samosa merupakan takjil khas umat Muslim di Pakistan. Menu ini berbentuk segitiga yang berisikan kentang pedas, bawang bombay cincang, kacang-kacangan, dan daging cincang. Selain di Pakistan, kini samosa telah hadir di Indonesia.
5. Moi Moi
Takjil khas Nigeria, Moi Moi merupakan sejenis puding yang terbuat dari kacang, telur, daging sapi, ikan, atau udang. Moi Moi memiliki rasa gurih dan manis yang tercipta dari paprika Romano, scotch bonnet, bawang merah, dan kacang polong atau kacang madu. Sebelum hidangan ini disajikan, adonan Moi Moi terlebih dahulu dibungkus menggunakan daun pisang atau wadah plastik, lalu dikukus dalam panci besar hingga matang.
Baca juga: Kue Lontar, Takjil Istimewa dari Tanah Papua
6. Mansaf
Bagi masyarakat Jordan, berbuka puasa tidaklah lengkap tanpa adanya mansaf. Daging domba yang empuk ini disajikan di atas nasi kunyit dengan roti shrak tipis di bawahnya dan diberi kacang pinus, almond, atau perseli di atasnya sebagai hiasan.
7. Shami Kebab
Hidangan ini berasal dari Lucknow, India dan pertama kali dihidangkan untuk Gluttonous Nawab. Pada abad ke-18 hingga abad ke-19. shami kebab terbuat dari daging sapi atau domba yang dimasak dengan chana dal, bawang putih, jahe, kayu manis, merica, cengkeh, jinten, mint, cabai hijau, dll. Hidangan ini biasa disajikan dengan chutney mint, ketumbar, saus tomat, dan onion ring.
8. Ramazan Pidesi
Di Turki, berbuka puasa dengan ramazan pidesi merupakan pilihan yang tepat karena roti lembut dan hangat ini disajikan dengan zaitun, keju, mentega, dan daging sapi. Untuk cara pembuatannya, adonan tepung ditambahkan susu lalu dilapisi dengan yogurt dan telur hingga dibentuk menjadi roti bundar. Setelah itu, roti diberi taburan nigella dan biji wijen lalu dioven agar tetap lembut.
9. Kunafa
Selain Amerika Serikat dan Eropa, hidangan penutup berisikan keju juga berada di Asia Timur Tengah. Beberapa ahli berpendapat bahwa Kunafa berasal dari Palestina, Mesir, hingga Suriah. Kunafa memiliki cita rasa yang manis yang terbuat dari lelehan mozarella, filum parut, sirup manis, dan taburan pistachio di atasnya.
10. Zulbia
Zulbia terbuat dari adonan kunyit, yogurt, tepung, baking soda, lalu dicelupkan ke dalam sirup gula. Masyarakat Iran biasa memakan Zulbia dengan churros dan teh panas sebagai pendampingnya. Zulbia mirip dengan Jalebi India, bahkan memiliki adonan yang sama.
Referensi
Amar, Natasha. 2021. 12 international iftar dishes to try this Ramadhan. Diakses pada 31 Maret 2023 melalui https://www.nationalgeographic.co.uk/travel/2021/04/12-international-iftar-dishes-ramadan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News