Pembangunan Fisik IKN Telah Mencapai 25 Persen

Pembangunan Fisik IKN Telah Mencapai 25 Persen
info gambar utama

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur telah mencapai 25 persen.

“Progress rata rata pembangunan fisik di sana sekarang kita 25 persen,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, sebagaimana diwartakan ANTARA.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Kementerian PUPR telah membangun sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Beberapa infrastruktur yang telah dibangun meliputi kantor presiden, istana presiden, kantor menteri koordinator, kompleks perumahan menteri, jalan tol, jalan arteri, bendungan, sumbu kebangsaan, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), instalasi pengolahan sampah, instalasi pengolahan air minum, dan infrastruktur lainnya.

Jepang Punya Ketertarikan Besar untuk Investasi di IKN

Realisasi penggnaan tekonologi

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa Kementerian PUPR telah menerapkan sistem pengawasan yang memadai untuk memantau pencapaian pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

Sistem tersebut menggunakan teknologi informatika untuk memastikan bahwa realisasi pembangunan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan dapat berjalan dengan efisien dan efektif serta meminimalkan terjadinya kendala yang dapat memperlambat proses pembangunan.

“Kalau ini dulu hasil sayembara yang namanya Negara Rimba Nusa, yang sekarang jadi apa? sekarang sudah kaya gini. Seperti pembangunan Istana, di titik yang sama kita pake drone jadinya sudah begitu,” kata Basuki, sembari menunjukkan deskripsi realisasi pembangunan IKN dan peta peluang investasi.

Lebih lanjut, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa berdasarkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan, dia optimistis bahwa pemerintah akan dapat menggelar acara di IKN pada Agustus 2024 sesuai dengan rencana awal, yakni upacara peringatan kemerdekaan.

Selain itu, Presiden Jokowi memerintahkan Basuki untuk merinci peta IKN agar investor yang ingin membangun perumahan atau fasilitas pendukung lainnya di IKN dapat mengetahui informasi yang jelas dan detail.Peta terperinci mengenai IKN itu akan mendeskripsikan lokasi hunian rumah, hunian vertikal, hutan kota, jalur hijau, komersial, olahraga, perkantoran pemerintah, pendidikan, peribadatan, fasilitas kesehatan, hingga taman.

Dengan informasi rinci tentang peta IKN yang disediakan, para investor yang berpotensi dapat mengetahui letak fasilitas atau hunian yang ingin mereka bangun. Kementerian PUPR juga telah menentukan lokasi pembangunan dari investor yang telah mengajukan komitmen melalui "Letter of Intent" (LOI).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MM
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini