Ada Dua Sup Tradisional Indonesia dalam "50 Sup Terlezat di Dunia 2023" versi TasteAtlas

Ada Dua Sup Tradisional Indonesia dalam "50 Sup Terlezat di Dunia 2023" versi TasteAtlas
info gambar utama

Di Indonesia, hidangan berkuah atau sup adalah makanan yang selalu hadir dalam setiap perayaan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini karena hidangan berkuah atau sup cocok disajikan bersama dengan hidangan tradisional lain seperti ketupat. Oleh karena itu, selama Idul Fitri, para ibu dan nenek selalu memastikan untuk menyiapkan dan menyajikan hidangan berkuah atau sup yang lezat di meja makan.

TasteAtlas baru-baru ini merilis daftar 50 sup dan hidangan berkuah terbaik di dunia, dan dua di antaranya berasal dari Indonesia.

Apa saja hidangan berkuah atau sup yang berasal dari Indonesia?

  1. Rawon :

    Rawon adalah hidangan berkuah atau sup yang terbuat dari daging yang disiram dengan kuah hitam pekat yang khas dari biji kluwek dan bumbu lain yang dihaluskan.

Selain daging, Rawon juga diberi berbagai topping seperti tauge, daun bawang, dan telur asin.

Menurut legenda, Rawon merupakan hidangan khas Jawa Timur, Indonesia, yang telah ada sejak zaman kerajaan. Dalam daftar TasteAtlas, Sup Rawon menempati peringkat ke-21 dari 50 Sup Terbaik di Dunia dengan skor 4,5 dari 5.2.

View this post on Instagram

A post shared by Seasia News (formerly Seasia.co) (@seasia.news)

  1. Laksa (Indonesia):

    Laksa adalah hidangan sup berbahan mie dengan kuah berisi daging ayam, udang, telur ayam, dan bahan-bahan lainnya.

Mengapa ditulis laksa (Indonesia)? Karena ada juga laksa Singapura dan laksa Malaysia.

Beberapa tahun yang lalu, ada sengketa tentang asal-usul laksa dan negara mana yang berhak menyebutnya sebagai hidangan khas. Terlepas dari perdebatan itu, saat ini masing-masing negara, yaitu Indonesia, Singapura, dan Malaysia, memiliki jenis laksa khasnya sendiri.

Laksa Indonesia menduduki peringkat ke-34 dari 50 Sup Terbaik di Dunia menurut TasteAtlas dengan skor 4,4 dari 5.

Sumber: Seasia.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini