Kapulaga Indonesia menjadi komoditas perkebunan yang menguntungkan. Tidak hanya laku di dalam negeri, kapulaga menjadi salah satu komoditas yang diekspor.
Sejak berabad-abad silam, wilayah Nusantara dikenal sebagai penghasil rempah-rempah yang sangat top. Tak mengherankan juga jika rempah-rempat juga menarik orang-orang dari berbagai belahan dunia untuk datang.
Bahkan hingga kini, rempah-rempah masih jadi komoditas dagang yang menggiurkan. Kendati masa kolonialisme Eropa sudah lama berlalu, perdagangan rempah-rempah masih terus berlangsung.
Satu di antara sekalian banyak jenis rempah-rempah yang bisa ditemukan si Nusantara adalah kapulaga. Indonesia pun terus menghasilkan kapulaga dan menjualnya hingga menghasilkan pundi-pundi cuan.
Ribuan Kerajinan UMKM Mejeng di INACRAFT 2023, Ada yang Dibeli Pejabat Dubes Rusia
Diekspor ke China
Indonesia menjual kapulaga sampai ke luar negeri, salah satunya China. Adalah kapulaga dari Jawa Tengah yang berhasil menembus pasar negeri di Asia Timur tersebut.
Pada Rabu (12/4) lalu, di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang digelar acara pelepasan ekspor kapulaga ke Guangzhou, China. Acara itu dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan para petani kapulaga Jateng yang tergabung dalam CV Kapulogo Jaya Mandiri.
Kapulaga Jateng diangkut ke China menggunakan kargo pesawat maskapai Garuda Indonesia. Dalam sambutannya, Ganjar berpesan kepada petani kapulaga untuk terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar. Dengan demikian, Kapulaga Jateng bisa terus laku dijual di negara lain.
“Disesuaikan dengan pasar, jadi spek pasarnya seperti apa budidayanya mengikuti,” ujar Ganjar seperti dilansir Viva.co.id.
Adapun kapulaga yang diekspor ke China adalah kapulaga farmasi. Ya, selain bernilai ekonomis, kapulaga memang punya manfaat yang bagus secara medis.
Jadi Limbah Tapi Kaya Manfaat, Cangkang Sawit Indonesia Laku di Luar Negeri
Manfaat Kapulaga
Lantas, apa saja manfaat kapulaga yang membuatnya digunakan dalam industri farmasi?
Laman resmi Kemendikbud mencatat bahwa manfaat kapulaga di antaranya adalah untuk mengatasi rasa gatal di tenggorokan, meredakan batuk, hingga meredam sakit perut. Selain itu, Kapulaga dapat digunakan sebagai obat kuat bagi orang yang merasa lemas atau lemah akibat kelelahan, juga, encok atau rematik.
Kapulaga juga mengandung minyak atsiri yang mengandung sineol, terpinol dan borneol. Kemudian kapulaga diketahui mampu mengatasi penyakit gangguan pernapasan atau asma lewat kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, sterol dan tanin.
Di samping punya beragam khasiat dan banyak dimanfaatkan untuk kepentingan ekspor serta industri farmasi, kapulaga juga bisa dijadikan bumbu masakan. Di dunia kuliner, kapulaga biasa digunakan untuk menyedapkan rasa dan aroma soto, gulai, atau kari.
Gurihnya Permintaan Pisang yang Melejit ketika Datangnya Bulan Ramadan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
