Setelah Gerhana Matahari, Akan Terjadi Gerhana Bulan pada 5-6 Mei 2023

Setelah Gerhana Matahari, Akan Terjadi Gerhana Bulan pada 5-6 Mei 2023
info gambar utama

Setelah sebelumnya Indonesia mengalami peristiwa gerhana Matahari pada 20 April lalu, dalam waktu dekat akan terjadi fenomena langit yang tak kalah menarik, yaitu Gerhana Bulan Penumbra.

Sebagaimana disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana

Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Ribuan Tahun Lalu, Aurora Sempat Hiasi Langit Khatulistiwa

Bisa disaksikan di seluruh Indonesia

Kabar baiknya, seluruh wilayah Indonesia akan bisa berkesempatan untuk menonton fenomena alam ini. Adapun untuk detail waktunya adalah sebagai berikut :

  • Waktu Indonesia Barat (WIB)
    • Gerhana mulai : 22.12.09
    • Puncak gerhana : 00.22.52
    • Gerhana berakhir : 02.33.36
  • Waktu Indonesia Tengah (WITA)
    • Gerhana mulai : 23.12.09
    • Puncak gerhana : 01.22.52
    • Gerhana berakhir : 03.33.36
  • Waktu Indonesia Timur (WIT)
    • Gerhana mulai : 00.12.09
    • Puncak gerhana : 02.22.52
    • Gerhana berakhir : 04.33.36

Selain itu, seluruh proses gerhana dapat dilihat di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia. Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia.

Lalu, proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Samudera Pasifik. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di Amerika, sebagian kecil Afrika, sebagian kecil Eropa.

Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023 ini merupakan anggota ke 24 dari 73 anggota pada seri Saros 141. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 24 April 2005.

Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian 16 Mei 2041.

Sebagai informasi, tahun 2023 terjadi 4 kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana Matahari dan 2 kali gerhana Bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut :

  • Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
  • Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
  • Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan
  • Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini