Lelah Ada Di Ruang Lingkup Narkoba, Pecandu Inisial F Berinisiatif untuk Memperbaiki Diri

Lelah Ada Di Ruang Lingkup Narkoba, Pecandu Inisial F Berinisiatif untuk Memperbaiki Diri
info gambar utama

Kehidupan di dalam ruang lingkup narkoba seringkali diwarnai dengan kelelahan yang tak terhinnga. Setiap hari, ribuan individu terjerat dalam jeratan narkoba yang merusak dan menghancurkan hidup mereka. Salah satu contoh yang dapat dijadikan gambaran adalah kisah seorang pencandu inisial F, yang telah mengalami dampak yang melumpuhkan dari kehidupan yang dikuasai oleh narkoba.

F (26 tahun) adalah seorang individu yang dulunya memiliki potensi dan impian besar. Namun, dia jatuh ke dalam perangkap narkoba yang mengerikan, terutama karena berbagai faktor seperti tekanan sosial, ketidakstabilan emosional, dan lingkungan yang negatif.

Seiring berjalannya waktu, kehidupan F menjadi semakin suram dan keadaan fisik serta mentalnya semakin memburuk. Kehidupan sehari-hari F terasa seperti terjebak dalam siklus yang tak berujung. Dia merasa lelah secara fisik dan emosional karena terjebak dalam kebiasaan merusak seperti mengonsumsi narkoba secara berlebihan.

Senggigi Sunset Jazz, Ajang Musik yang Memadukan Indahnya Pantai dan Merdunya Musik Jazz

Untuk itu, kelompok kami yang beranggotakan M. Akil Deston Silitonga (220902069), Sulthon Abdillah Muhammad (220902071), Christiana Messy Charoline (220902055), Tiara Ratnasari (220902007), Yohana Ester (220902049) melakukan observasi ke Panti Rehabilitasi Sosial Baitu Syifa untuk dapat berbincang langsung dengan F dalam rangka memenuhi tugas akhir semester mata kuliah yang diampu oleh Bapak Fajar Utama Ritonga S.Sos, M. Kessos.

Dari observasi yang sudah penulis lakukan pada Panti Rehabilitasi Sosial Baitu Syifa yang berada di Jl. Budi Luhur No.34, Sei Sikambing C. II, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara. Kami mendapatkan informasi dari konselor yang khusus menangani saudara F bahwa klien tersebut datang ke Panti Rehabilitasi secara sukarela dikarenakan sudah lelah dengan situasi yang ia alami.

F merasa lelah secara mental. Narkoba telah mengambil alih kebebasan pikirannya dan menghancurkan potensinya untuk mencapai tujuan hidupnya. Dia merasa terjebak dalam siklus kecanduan yang tak kunjung berakhir. yang mengakibatkan perasaan putus asa, kehilangan harapan, dan merasa terisolasi dari lingkungan sekitarnya.

Namun di tengah semua keputusan itu, F memiliki inisiatif yang luar biasa untuk memperbaiki dirinya. Dia telah menyadari betapa merusaknya kehidupan yang dikuasai oleh narkoba, dan dia ingin mengubah arah hidupnya. Inisiatifnya untuk memperbaiki diri adalah langkah awal yang penting menuju pemulihan dan kesembuhan agar bisa menjalankan kehidupannya dengan normal.

F menyadari bahwa dia tidak dapat melakukan perubahan itu sendirian. Dia mencari dukungan dari keluarga, dan mungkin juga mencari bantuan dari profesional di bidang rehabilitasi narkoba.

Yuk, Kenali Guilt Trip! Salah Satu Bentuk Manipulasi

Dalam perjalanan pemulihannya, F terlihat dalam program rehabilitasi, menghadiri terapi individu dan kelompok, serta mencoba menggantikan kebiasaan negatif dengan kegiatan yang lebih sehat dan bermakna. Melalui dedikasinya untuk memperbaiki diri, F berharap dapat melawan rasa lelah yang mendalam yang selama ini dia alami dalam ruang lingkup narkoba.

Dia berusaha untuk pulih secara fisik dan mental, mengembalikan kesehatan yang hilang, dan meraih kembali mimpi-mimpi dan ambisinya yang dahulu terpendam. Meskipun perjalanan pemulihan mungkin penuh dengan tantangan dan hambatan, F memiliki tekad yang kuat untuk tidak menyerah. Dia bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya lebih baik.

Kisah F adalah contoh inspiratif tentang seseorang yang mencari perubahan positif dan memperbaiki dirinya meskipun merasa lelah dan terjebak dalam ruang lingkup narkoba. Dengan dukungan dan kerja keras, F memiliki harapan untuk menemukan jalan keluar daeri kehidupan yang merusak dan mewujudkan potensi yang selama ini terkubur.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini