Mood swing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan emosional yang tiba-tiba dan drastis pada seseorang. Ketika mengalami mood swing, seseorang dapat merasa bahagia dan bersemangat dalam satu momen, lalu tiba-tiba berubah menjadi sedih, marah, atau mudah tersinggung dalam momen berikutnya. Mood swing sering kali terjadi secara tak terduga dan tidak terkendali.
Mood swing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon dalam tubuh, stres, kelelahan, perubahan lingkungan, atau masalah kesehatan mental seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, atau depresi.
Perempuan juga sering mengalami mood swing selama siklus menstruasi mereka, yang dikenal sebagai sindrom pramenstruasi (PMS). Mood swing saat PMS (sindrom pramenstruasi) adalah perubahan emosional yang terjadi pada sebagian besar wanita menjelang menstruasi mereka. PMS biasanya terjadi beberapa hari hingga satu minggu sebelum periode menstruasi dimulai dan dapat melibatkan fluktuasi emosi yang signifikan.
Adapun, mood swing saat PMS ini disebabkan oleh banyak hal, salah satu yang terutama adalah fluktuasi hormon dalam tubuh, terutama penurunan kadar estrogen dan progesteron menjelang menstruasi. Selain itu, faktor-faktor seperti stres, kelelahan, kurangnya tidur, dan faktor genetik juga dapat mempengaruhi tingkat keparahan mood swing.
Gejala Mood Swing Saat PMS
Gejala mood swing saat PMS dapat bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya, tetapi beberapa gejala yang umum meliputi:
- Perasaan sedih, cemas, atau depresi.
- Mudah tersinggung, marah, atau iritabilitas yang meningkat.
- Perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan drastis.
- Merasa lelah atau lesu secara emosional.
- Kesulitan tidur atau tidur berlebihan.
- Hilangnya minat atau kegairahan dalam aktivitas sehari-hari.
- Ketidakmampuan berkonsentrasi dengan baik.
Dilansir dari kemenkes.go.id, pada umumnya mood swing saat PMS itu merupakan hal yang wajar yang sering dialami oleh wanita. Namun apabila dibiarkan secara terus menerus maka bisa berdampak buruk pada kesehatan. Berikut ini terdapat beberapa tips atasi mood swing saat PMS yang bisa kamu coba dirumah, antara lain:
Istirahat yang Cukup
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat mempengaruhi suasana hati dan meningkatkan kemungkinan mood swing. Pastikan Kawan mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Dengan kualitas tidur yang cukup, ini dapat membantu tubuh meningkatkan metabolisme dan megontrol emosi selama PMS. Perubahan susasana hati dapat dihindari selama PMS jika tubuh dalam keadaan sehat dan bugar.
Baca juga: 5 Aplikasi Workout Terbaik untuk Olahraga di Rumah
Olahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala mood swing. Coba lakukan olahraga ringan hingga sedang secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang.
Hormon endorfin yang dihasilkan dari aktivitas ini kemudian bisa memunculkan perasaan bahagia. Kawan bisa memilih jenis olahraga yang Kawab sukai seperti bersepeda, berenang atau berjalan kaki. Lakukan olahraga yang Kawan sukai selama kurang lebih 30-45 menit secara rutin.
Konsumsi Makanan Sehat
Pola makan yang seimbang dengan asupan nutrisi yang cukup dapat berdampak positif pada suasana hati. Hindari makanan olahan, makanan tinggi gula, dan kafein yang dapat mempengaruhi suasana hati Kawan. Pilih makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat.
Relaksasi
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau aktivitas lainnya yang dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh Kawan. Relaksasi ini sangat berguna untuk membantu mengelola mood swing ketika PMS. Dengan melakukan relaksasi maka dapat membantu tubuh terasa lebih santai sehingga tubuh menjadi lebih mudah dalam menghadapi perubahan mood saat PMS.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
