Good News From Indonesia (GNFI), berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) khususnya Ditjen Kebudayaan, untuk menyelenggarakan sarana yang dapat memupuk semangat masyarakat dalam membangkitkan budaya dalam hal seni tari, yakni melalui lomba konten Gerak Tari Kreasi Nusantara.
Diselenggarakan sejak penghujung April 2023 lalu, kompetisi ini sejatinya juga bertujuan untuk menjadi ruang menyalurkan ekspresi, kreativitas, dan semangat mengenal ragam budaya tari yang dimiliki Indonesia.
Tak disangka, semangat masyarakat khususnya para generasi muda dalam memperkenalkan seni dan budaya tari sangat masif.
Tercatat jika ada sebanyak 482 partisipan baik tim maupun individu, yang menggarap dan memublikasikan konten pengenalan Tari Kreasi Nusantara terbaik, di platform media sosial kekinian seperti TikTok atau Instagram, sesuai dengan ketentuan kompetisi yang dibuat oleh GNFI dan Dirjen Kebudayaan.
Hari Tari Internasional: Mengenal Tarian Indonesia yang Sudah Diakui UNESCO
Pengenalan budaya versi tren masa kini
Mengapa harus lomba konten?
Platform media sosial yang semakin berkembang kini memungkinkan siapa saja dapat menyebarluaskan informasi dalam bentuk konten, yang bisa dibuat dengan cara apa saja. Termasuk di antaranya informasi mengenai seni dan budaya daerah yang bisa dilestarikan dengan cara penyebaran konten masa kini.
Lewat tajuk dan tagar #BergerakLestarikanBudaya, di media sosial TikTok dan Instagram kita bisa melihat ratusan karya masyarakat khususnya generasi muda, yang menyalurkan kreativitasnya untuk memperkenalkan budaya yang mereka banggakan.
Menurut Abing Santoso, pegiat seni sekaligus salah satu juri dalam kompetisi terkait, kesempatan seperti ini sejatinya harus terus dihadirkan secara berkelanjutan jika melihat manfaat besar yang diberikan.
“Pertunjukan seni di Indonesia perlu perkembangan, di mana yang biasanya seni pertunjukan ditonton oleh lingkungan seni (penggemar, pengamat, pelaku seni) saja alias (kaku) dengan konsep dan dogmanya” papar Abing.
“Perlu dihadirkan kegiatan seperti ini selanjutnya dengan kemasan yang berbeda (mengikuti era), agar terjadi kontinuitas dan konsisten memberi ruang dan peluang bagi generasi penerus seni dan budaya.” Tambahnya lagi.
Adapun selain Abing Santoso, dua juri lainnya juga ikut memberikan penilaian yang ketat untuk menentukan pemenang terbaik, yakni Echa Laksmi sebagai pegiat seni tari sekaligus Content Creator, dan Darmawati dari Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Ristek.
Setelah melalui proses penjurian, terpilih 5 pemenang dengan karya terbaik dan 20 konten pilihan yang juga patut diapresiasi. Ke-25 peserta tersebut yang kemudian mendapat total hadiah Rp90 juta rupiah.
Meski begitu, ratusan peserta lainnya tentu juga layak mendapat apresiasi. Kawan GNFI bisa memberikan dukungan dan semangat, dengan mengetik tagar #BergerakLestarikanBudaya di media sosial TikTok atau Instagram, dan meninggalkan jejak pada konten Gerak Tari Kreasi Nusantara yang menjadi favorit.
Selamat untuk para pemenang, semoga berakhirnya kompetisi ini tidak menyurutkan semangat masyarakat khususnya generasi muda untuk terus mengenal dan melestarikan budaya.
Belantara Budaya Indonesia, Komunitas yang Berhasil Perkenalkan Tari Nusantara Sampai Amerika
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
