Ada Ratusan Jenis Rayap di Indonesia, Berapa yang Bisa Bikin Bangunan Rusak Parah?

Ada Ratusan Jenis Rayap di Indonesia, Berapa yang Bisa Bikin Bangunan Rusak Parah?
info gambar utama

Terdapat banyak jenis rayap yang hidup di Indonesia. Ada yang bisa bikin bangunan rusak parah, ada juga yang tidak.

Rayap kerap menjadi momok bagi pemilik rumah di Indonesia. Bagaimana tidak, rayap dikenal suka menggerogoti kayu hingga membuat aneka perabot dan bagian rumah menjadi rusak.

Hidup sepenuhnya jauh dari rayap memang tidak mudah. Sebab, Indonesia adalah tempat tinggal bagi aneka jenis rayap. Laman resmi Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI mencatat bahwa terdapat kurang lebih 200 spesies rayap di Indonesia. Rayap-rayap tersebut dapat dikategorikan ke dalam tiga famili, yakni Kalotermitidae, Rhinotermitidae, dan Termitidae.

Ternyata, tak semua jenis rayap berbahaya bagi bangunan. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh peneliti dari IPB University.

Mengenal Belalang Setan: Seseram Namanya, Serangga Ini Bisa Bikin Manusia Meregang Nyawa

Mengenal Rayap Perusak

Rayap jenis apa yang paling merusak kayu dan menimbulkan dampak parah? Peneliti bio-ekologi dan dosen pengendalian rayap teknologi proteksi dan peningkatan mutu kayu Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dr. Arinana, S.Hut, M.Si memberi jawabannya.

"Ada beberapa jenis rayap tanah yang menimbulkan kerusakan cukup parah pada properti bangunan, yakni dari genus Coptotermes sp. Sedangkan jenis-jenis rayap lain kemungkinan tidak menimbulkan gejala serangan yang cukup parah," ujarnya seperti dilansir ANTARA.

Dr. Arinana juga menjelaskan mengapa rayap suka menggerogoti kayu. Rayap adalah serangga yang suka memakan apapun yang mengandung selulosa, dan zat itulah yang terkandung di dalam kayu.

Kunci utama untuk mencegah kayu digerogoti rayap adalah kualitas dari kayu itu sendiri. Semakin rendah kualitas kayu, semakin mudah pula rayap memakannya.

Soal kualitas kayu ini, Dr. Arinana juga mengungkap jika kayu yang banyak digunakan masyarakat sebetulnya bukan kayu berkualitas nomor wahid. Kayu alami dengan kualitas kelas 1 yang punya tingkat keawetan di atas 5 tahun ternyata kini sudah jarang. Kayu-kayu yang biasa dipakai untuk perabot rumah tangga lebih banyak dari kualitas kelas 3 atau 4.

"Penggunaan kayu alam untuk kebutuhan perumahan dan industri semakin mengurangi jumlah kayu dengan tingkat keawetan kayu di atas 5 tahun atau Kelas 1 sehingga penggunaan kayu yang mayoritas saat ini digunakan adalah jenis kayu dengan Kelas 3 atau 4, yaitu jenis kayu pohonnya cepat tumbuh minimal diameter di atas 20 cm dalam 5 tahun," paparnya.

Light Trap Insect, Solusi Pengendali Hama Selain Pestisida



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini