Sentono Gentong adalah sebuah bukit karang yang berada di Kabupaten Pacitan. Dari bukit karang yang berada di ketinggian 216 meter di atas permukaan laut (MDPL) ini keindahan Pacitan akan terlihat.
Tetapi tempat wisata tersebut menyimpan cerita misteri yang kuat. Di tempat ini disebut banyak dedemit atau lelembut yang menguasai daerah tersebut. Hingga akhirnya ada yang menanam tumbal untuk mengusir mereka.
Dinukil dari Jawapos, cerita ini bermula dari perjuangan Syekh Barabah Al Farizi (Syekh Brubuh). Tokoh ulama Persia yang menyebarkan agama Islam di kawasan selatan. Tepatnya di sekitar abad ke 14.
Fenomena Penemuan Gunung Bawah Laut di Pacitan Setinggi 2.300 Meter
Sosok ini diminta untuk menumbali kawasan Wengker Kidul. Tetapi upaya tersebut gagal lantaran beliau meninggal sebelum melaksanakan permintaan tersebut. Rencana tersebut kemudian diteruskan oleh Syekh Subakir.
“Syekh Subakir salah dulu sebelum memasang tumbal,” ucap Ismono, Kepala Desa (Kades) Dadapan.
70 tahun muncul
Ismono menyatakan tumbal tersebut berbentuk potongan lengan tangan. Dibungkus kain kafan dan dimasukkan ke gentong dari tanah liat. Syekh Subakir kemudian menguburnya tepat di ujung bukit.
Dirinya menyatakan dulu tempat dikuburnya tumbal tersebut hanya dilindungi oleh atap sederhana. Namun kemudian dibangun ulang oleh pemerintah desa. Potongan tulang lengan tersebut dikubur di bagian tengah batu karang.
Sentono Gentong, Tempat Wisata Alam nan Indah yang Bikin Gubernur Jatim Terpesona
Namun ada yang mempercayai bahwa tulang itu akan muncul sendiri dalam rentang waktu 70 tahun. Disaksikan oleh Ismono, tulang itu terakhir muncul pada tahun 2016. Karena itu tempat ini selalu dipercaya kemistisannya.
“Ada semacam wangsit. Ternyata benar, tulang itu keluar di atas,” ujar Ismono.
Pesan gaib
Ismono tak tahu kapan pasti benda magis itu akan menampakkan diri. Satu-satunya pertanda adalah pesan gaib. Biasanya melalui perantaraan mimpi. Orang yang mendapat pesan tersebut sekaligus memiliki amanah menanam kembali benda tersebut.
Dirinya menjadi salah satu orang yang pernah mendapat pesan tersebut. Suatu malam dirinya bermimpi didatangi seseorang dengan pakaian jubah serba putih. Pria tersebut memerintahkan membangun mushola di area Sentono Gentong.
Jelajah Gua Gong: Pesona Stalaktit dan Stalagmit Terindah di Asia Tenggara
“Jadi beliau itu pakaiannya seperti Pangeran Diponegoro itu. Pokoknya pakai jubah putih begitu,” imbuhnya.
Awalnya Ismono ragu tentang mimpi tersebut selain karena medannya masih berupa hutan belantara, kawasan tersebut juga termasuk minim air bersih. Namun, mimpi itu terus datang bertubi-tubi.
Bermodalkan tekad, dirinya lantas membersihkan kawasan dari semak belukar. Berikutnya lokasi itu dikembangkan jadi obyek wisata alam sekaligus situs spiritual. Lengkap dengan mushola, tempat wudhu, gardu pandang dan fasilitas pendukung lainnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
