Ekspor RI Mei 2023 Tembus 21,72 miliar dolar AS

Ekspor RI Mei 2023 Tembus 21,72 miliar dolar AS
info gambar utama

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekspor Indonesia pada Mei 2023 melesat hingga 12,61 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni dari 19,284,1 miliar dolar AS menjad12miliar dolar AS.

Dalam catatan itu disebutkan bahwa kenaikan nilai ekspor disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas sebesar 13,18 persen, dari 18,025,4 miliar dolar AS menjadi 20,401,3 miliar dolar AS.

Ekspor migas juga naik 4,48 persen, dari 1,258,7 juta dolar AS menjadi 1,315,0 juta dolar AS. Ekspor migas meroket disebabkan oleh meningkatnya ekspor minyak mentah 91,89 persen menjadi 171,9 juta dolar AS dan ekspor gas 9,40 persen (menjadi 729,9 juta dolar AS dolar).

Sementara itu, ekspor hasil minyak turun 17,67 persen menjadi 413,2 juta dolar AS. Jika diakumulasikan, nilai ekspor Indonesia periode Januari–Mei 2023 mencapai 108,06 miliar dolar AS atau turun 6,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.

Kemudian, peningkatan terbesar ekspor nonmigas bulan ini dibanding April 2023 terjadi pada kendaraan dan perangkatnya senilai 373,2 juta dolar AS (60,20 persen).

Komoditas lain yang nilai ekspornya juga meningkat antara lain: mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya sebesar 201,6 juta dolar AS (53,77 persen); mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya 197,5 juta dolar AS (19,11 persen); lemak dan minyak hewan/nabati 158,5 juta dolar AS (9,04 persen); dan alas kaki 157,9 juta dolar AS (35,66 persen).

Perdana di 2023, Indonesia Ekspor Pesawat ke Thailand untuk Modifikasi Cuaca

Di samping itu, penurunan terbesar justru terjadi pada bahan bakar mineral, yaitu 175,8 juta dolar AS (4,39 persen). Lalu, bijih logam, terak, dan abu 156,1 juta dolar AS (19,41 persen); besi dan baja 137,0 juta dolar AS (6,33 persen); bahan kimia anorganik 60,7 juta dolar AS (37,66 persen); serta tembaga dan barang daripadanya 24,1 juta dolar AS (13,65 persen).

Total nilai ekspor nonmigas Mei 2023 ke-13 negara tujuan mencapai 14,481,0 miliar dolar AS, naik 1,461,9 miliar dolar AS (11,23 persen) dibanding April 2023. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya nilai ekspor ke sebagian besar negara tujuan utama seperti Amerika Serikat 475,9 juta dolar AS (30,23 persen), Jepang 368,4 juta dolar AS (26,37 persen), dan Thailand 190,4 juta dolar AS (53,27 persen).

Kemudian, penurunan ekspor terjadi untuk tujuan Taiwan 79,2 juta dolar AS (13,06 persen), Italia 26,6 juta dolar AS (12,84 persen), dan India 19,7 juta dolar AS (1,28 persen).

Terakhir, ekspor ke ASEAN naik 26,02 persen, yaitu 3,974,2 miliar dolar AS. Begitu juga dengan Uni Eropa, naik 8,65 persen menjadi 1,564,0 miliar dolar AS.

Dilarang Ekspor, Pemerintah Siapkan Insentif buat Pengusaha Bauksit

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini