Wisata Jakarta: Ini Lho, Ragam Aktivitas di Sarinah yang Bisa Kamu Nikmati

Wisata Jakarta: Ini Lho, Ragam Aktivitas di Sarinah yang Bisa Kamu Nikmati
info gambar utama

Mau menikmati wisata Jakarta dengan berjalan-jalan santai? Sarinah bisa jadi pilihan tujuan. Ada beragam aktivitas di Sarinah yang bisa dilakukan.

Dari sekian banyak pusat perbelanjaan di Jakarta, Sarinah adalah salah satunya. Sarinah sebagai salah satu tempat jalan-jalan yang bisa didatangi.

Bisa dibilang, Sarinah adalah pusat perbelanjaan yang terlahir kembali. Setelah sempat meredup, kejayaan Sarinah berusaha dihidupkan lagi melalui revitalisasi yang membuat Sarinah hadir dengan wajah yang lebih segar.

Sarinah telah berdiri sejak 17 Agustus 1962. Saat itu belum banyak pusat perbelanjaan di Jakarta dan Sarinah menjadi pelopor bisnis ritel modern di Indonesia. Setelah eksis selama puluhan tahun, Sarinah melakukan lompatan besar dengan direvitalisasi yang prosesnya tuntas pada awal tahun 2023. Kini, Sarinah pun meneruskan eksistensinya sebagai penopang ekonomi rakyat.

Lantas, apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di Sarinah? Ternyata, pusat perbelanjaan ini bisa dibilang unik. Sebab, tempatnya bisa dibilang multifungsi dan lebih dari sekedar tempat belanja.

Sarinah terletak di jantung Kota Jakarta sekaligus salah satu jalan utama di ibu kota, tepatnya dengan alamat Jalan M.H. Thamrin No. 11, Jakarta Pusat, Indonesia. Lokasinya sangat terkenal dan strategis ini membuat Sarinah sangat mudah diakses oleh berbagai moda transportasi, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Untuk Kawan GNFI yang berminat pergi ke Sarinah dengan transportasi umum, terdapat banyak pilihan moda yang tersedia. Jika Anda menggunakan bus TransJakarta, Anda dapat turun di halte MH Thamrin yang letaknya tepat di depan Sarinah. Kemudian jika Anda menggunakan MRT, Anda dapat turun di Stasiun Bundaran HI, lalu lanjut berjalan kaki ke Sarinah sejauh 500 meter.

Bagi pengguna kereta Commuter Line, Anda juga dapat sampai ke Sarinah dengan menyambung ke moda transportasi umum lain terlebih dulu. Anda dapat turun di Stasiun Sudirman, lalu menyambung naik TransJakarta atau MRT dengan jarak yang tidak jauh.

Sarinah, Mal Pertama yang Menyimpan Relief Bernilai Sejarah

Ragam Aktivitas di Sarinah

Sebagai pusat perbelanjaan, tentu saja banyak hal yang tersedia di Sarinah. Selain berbelanja, aktivitas apa yang bisa dilakukan di Sarinah?

Sarinah adalah pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta yang menawarkan berbagai pengalaman bagi pengunjungnya. Setidaknya, Anda dapat menikmati lima hal ini menyenangkan di sana:

1. Berbelanja Produk Lokal

Sarinah dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang mendukung produk-produk lokal. Anda dapat menjelajahi berbagai toko di Sarinah yang menjual produk-produk lokal seperti kerajinan tangan, tekstil, perhiasan, dan makanan khas. Dengan berbelanja di Sarinah, Anda dapat mendukung ekonomi lokal dan mendapatkan barang-barang unik dan berkualitas.

Sejak muncul kembali dengan wajah baru, Sarinah memang mengusung identitas sebagai pusat perbelanjaan yang memberi ruang untuk penjualan aneka produk khas Indonesia. Produk-produk tersebut, utamanya dijual dan diproduksi oleh UMKM.

Umpamanya, jika ada orang yang mencari kain songket, maka itu dapat ditemukan di Sarinah. Kualitas barang yang dijual pun dijamin bagus.

2. Foto-foto Estetik

Sarinah memiliki tempat-tempat foto yang tidak boleh dilewatkan. Spot-spot ini menawarkan foto-foto yang estetik dan cocok untuk dipamerkan di media sosial Anda.

Selain itu, di luar gedung Sarinah, terdapat alat selfie yang bisa digunakan oleh pengunjung. Jika Anda mengambil foto dari posisi ini, Anda akan mendapatkan latar belakang dengan tulisan 'Sarinah'. Dalam pandangan sudut yang berada di pojok kanan depan, terlihat gedung Sarinah yang dicat dengan warna putih.

Spot foto ini dikenal juga sebagai "Sudut Erick" Thohir. Nama ini muncul setelah Erick Thohir meninjau progres revitalisasi Sarinah dan menyempatkan berfoto di salah satu sudut tersebut. Ternyata, lokasi ini juga menjadi favorit pengunjung untuk mengabadikan momen mereka.

Untuk mengambil foto, selain menggunakan ponsel atau kamera milik sendiri, ada pula mesin foto otomatis yang tersedia. Mesin ini dapat digunakan gratis dengan hasil foto yang dikirimkan ke ponsel.

3. Mencicipi Kuliner Lokal

Berjalan-jalan tentu bisa melelahkan dan membuat perut lapar. Namun jangan khawatir, Sarinah siap menyediakan santapan lezat untuk mengatasinya.

Aneka makanan dan minuman dari berbagai penjuru Indonesia pun ada di Sarinah. Banyak gerai dan restoran siap menggoyang lidah pengunjung dengan aneka santapan khas Nusantara.

Anda dapat mencoba berbagai hidangan tradisional seperti nasi goreng, rendang, sate, atau gado-gado. Nikmati suasana yang nyaman sambil menikmati kuliner lokal yang lezat di salah satu tempat makan di Sarinah sembari melepas lelah.

4. Menikmati Pameran Seni

Sarinah memiliki ruang yang diperuntukkan guna pameran seni. Beberapa pameran pun telah digelar semenjak revitalisasi rampung.

Pada rentang waktu dari 2022 hingga April 2023 misalnya. Lantai 6 Sarinah menjadi tuan rumah pameran seni kontemporer yang bertajuk Artina-Sarinah. Pameran ini menyajikan karya-karya seni yang mencerminkan visi dan inovasi para seniman kontemporer, memberikan wawasan dan pengalaman unik bagi pengunjung Sarinah. Selain itu, masih pada tahun 2022, Sarinah juga menggelar Distrik Seni X Sarinah, sebuah acara yang mempersembahkan ratusan karya seni dari berbagai genre dan gaya.

Jika Anda tertarik untuk menikmati karya seni di Sarinah, Anda sangat disarankan untuk terus mengikuti perkembangan terbaru dari pusat perbelanjaan ini. Pantau kabar terkini dari Sarinah untuk mengetahui pameran seni terbaru yang sedang digelar.

5. Mengunjungi Museum Atsiri

Atsiri diSarinah adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi. Terletak di Lantai 5 Sarinah, pusat perbelanjaan ikonik di jantung ibu kota, Atsiri diSarinah merupakan perpanjangan dari Rumah Atsiri, pusat edukasi minyak atsiri yang terletak di Tawangmangu, Jawa Tengah.

Tiket masuknya tersedia dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 45.000 dan hanya dapat dibeli langsung di tempat. Dengan harga tersebut, pengunjung berkesempatan untuk menyusuri museum yang menawarkan pengalaman visual dan aroma yang tak terlupakan.

Setibanya di Museum Atsiri, pengunjung akan langsung disambut dengan pameran tanaman atsiri yang ditanam dengan teknik kokedama, yakni metode penanaman ala Jepang yang menggubakan bola tanah berlqpis lumut sebagai pengganti pot. Pengunjung dapat mempelajari proses penanaman kokedama dan bahkan mencoba membuatnya sendiri dengan panduan dari para ahli.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati video mapping yang memperlihatkan visual yang indah. Pameran tersebut juga dilengkapi dengan bola aroma tanaman atsiri yang terhubung dengan teknologi Augmented Reality (AR). Melalui AR, pengunjung dapat mempelajari lebih dalam tentang aroma dari berbagai jenis tanaman atsiri dan manfaatnya dalam aromaterapi.

Hal menarik lainnya adalah visualisasi aura. Sebelum memasuki area museum, pengunjung akan diminta untuk memindai barcode yang berisi kuis untuk mengetahui warna aura mereka. Dalam perjalanan mengelilingi museum, pengunjung akan dibagi ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari maksimal lima orang. Setiap kelompok akan dipandu oleh seorang pemandu yang bertugas menjelaskan secara detail tentang setiap jenis tanaman atsiri, manfaatnya, serta cara menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah Hari Ini (23 Februari 1991) - McDonald's Sarinah, Pertama di Indonesia



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini