Sektor Manufaktur Alami Perlambatan, Pemerintah Siapkan Enam Langkah Ini

Sektor Manufaktur Alami Perlambatan, Pemerintah Siapkan Enam Langkah Ini
info gambar utama

Pemerintah melalui Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meyiapkan enam langkah guna mendongkrak kembali kinerja industri manufaktur mulai dari hilirisasi hingga implementasi industri 4.0.

Bersumber dari Antara, keenam langkah tersebut merupakan hasil Rapat Kerja Kementerian Perindustrian 2023 dalam rangka mengevaluasi kinerja industri manufaktur berdasarkan survei Indeks Kepercayaan Industri (KII) dan Purchasing Managers’ Index (PMI).

Adapun langkah yang pertama adalah menentukan fokus dan prioritas penting dalam menjalankan industrialisasi melalui hilrisasi. Langkah kedua, yakni menentukan target dengan tepat sehingga dapat menentukan langkah yang strategis dan efektif untuk mencapainya.

Ketiga, mendorong agar jasa industri diperhitungkan sebagai kontributor PDB mengingat posisinya yang tak lepas dari sektor industri. Keempat, yakni mengakselerasi implementasi industri 4.0 agar industri dapat bekerja lebih efisien serta mampu menurunkan biaya produksi dan meningkatkan daya saing.

Berikutnya, langkah kelima, yaitu mengambil langkah-langkah out of the box dan mengevaluasi relevansi kebijakan yang diberlakukan. Sementara yang keenam, meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan kementerian/lembaga serta pihak terkait dalam membuat kebijakan yang tepat dan memberikan kemudahan bagi sektor industri.

Sektor Manufaktur Indonesia Terus Ekspansi, Pelaku Industri Optimistis

Jaga optimisme pelaku bisnis

Menteri Agus mengatakan keenam arahannya tersebut bertujuan untuk menjaga optimisme para pelaku bisnis dalam menghadapi kondisi usaha enam bukan ke depan, yang mencapai 66,2 persen menurut hasil survei KII. Pihaknya hendak membuktikan optimisme para pelaku usaha yang meyakini pasar global akan segera pulih.

Data Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur menunjukkan bahwa sektor industri terus berekspansi selama 21 bulan berturut-turut sepanjang 2022 hingga Mei 2023. Meski begitu, pemerintah menilai sektor ini tidak seekspansif tahun sebelumnya, dan ada kecenderungan tumbuh melambat.

Hasil survei Indeks Kepercayaan Industri (IKI) oleh Kemenperin pun menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur yang cenderung melambat pada Januari hingga Mei 2023. Dua indikator ini lantas menjadi peringatan bagi pemerintah untuk menganalisis kinerja makro industri.

Dengan demikian, pemerintah dapat merumuskan upaya-upaya untuk menjaga kinerja sektor manufaktor manufaktur, dan menaruh perhatian lebih terhadap subsektor yang mengalami tren melemah atau kontraksi.

Meningkat 52 Persen, Investasi Sektor Manufaktur Tembus Rp497,7 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini