Menguak Gua di Desa Mojokerto yang Dibuat karena Bisikan Roh Halus

Menguak Gua di Desa Mojokerto yang Dibuat karena Bisikan Roh Halus
info gambar utama

Di perkampungan warga desa di Kabupaten Mojokerto, Jawa Tengah ditemukan sebuah gua. Katanya gua yang berada di bawah tanah ini dibangun karena ada salah satu warga yang mendapat bisikan dari makhluk tak kasat mata.

Dimuat dari Banyuwangi Network, warga penggali bunker itu Mustain. Pria ini menggali tanah kosong di sekitar pekarangan bambu milik keluarganya sejak tahun 2000 silam. Awal mulanya dia mendapat ide itu setelah berpuasa dan duduk di gubuk tua dekat musholla.

“Pada saat saya berpuasa malam hari dan berdiam diri di gubuk, ada bisikan di suruh untuk menggali,” ucapnya.

Mitos Buk-Buk Neng, Tradisi yang Bisa Temukan Orang Hilang di Mojokerto

Hanya menggunakan peralatan seadanya, selama 22 tahun, Mustain mampu membuat bunker unik dan menakutkan. Dia mengaku tujuan awalnya membuat gua untuk menenangkan diri atau meditasi.

“Ini saya sendiri yang menggali dari tahun 2000 lalu,” paparnya.

Gua unik

Ilustrasi Gua/Flickr
info gambar

Gua ini memiliki kedalaman tanah 15 meter dan mempunyai luas kurang lebih dari 40 meter persegi. Setelah jadi, ruang dan akses jalan masuk lorong gua itu terlalu sempit sehingga hanya bisa dilalui oleh satu orang saja.

Di ruangan pertama, terdapat pilar-pilar pada dinding gua. Bahkan terdapat makam dengan panjang sekitar 2 meter yang dilengkapi dupa. Sementara di belakang makam tersebut terdapat sumur yang memiliki kedalaman sekitar 12 meter.

Di Kampung Ini, Ikan Lele Hadir Membawa Berkah untuk Warga

Setelah melanjutkan perjalanan menuju ke ruang kedua, kondisi lorong gua semakin sempit dan berbelok-belok. Sampai orang yang melaluinya harus berjalan sambil jongkok untuk melewati lorong gua tersebut.

Setelah sampai ke ruang 2 gua, ruangannya jauh lebih luas dari ruang pertama. Di tempat ini terdapat banyak tulisan berlafal Allah di area dinding dan pilar gua. Di ujung ruang 2 juga terdapat ruangan kecil yang disebut sebagai tempat pengasingan diri.

Tempat meditasi

Ilustrasi gua/Flickr
info gambar

Banyak masyarakat sekitar yang datang ke gua milik Mustain ini. Biasanya mereka melakukan meditasi agar mendapatkan ketenangan. Dalam ruangan kedua cocok digunakan untuk tempat pertapaan karena berukuran 15 meter.

Sementara itu ruangan ketiga masih dalam proses penggalian. Nantinya ruangan ini juga akan digunakan sebagai tempat bertapa atau semedi. Walau banyak kelelawar yang berhinggapan di lorong tersebut.

Candi Waji Mojokerto, Identitas Baru Budaya untuk Pemersatu Umat Beragama

Biasanya tempat pertapaan ini digunakan lima orang untuk menenangkan diri atau meditasi dalam jangka 5 hari. Di lorong tersebut banyak bertuliskan lafadz Allah yang menandakan tempat ini sangat magis.

Dalam tiap lorong-lorong gua terdapat labirin atau anak tangga yang perlu dipandu oleh Mustain, sebagai juru kunci. Pasalnya bila nekat berjalan sendiri bisa saja tersasar kebingungan dengan banyaknya lorong.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini