Pemegang 3 Rekor Dunia Terjebak dalam Kapal Wisata Titanic yang Hilang di Atlantik

Pemegang 3 Rekor Dunia Terjebak dalam Kapal Wisata Titanic yang Hilang di Atlantik
info gambar utama

Sebuah kapal selam milik perusahaan OceanGate dilaporkan hilang saat menuju bangkai kapal Titanic yang karam pada 1912. Lima orang ikut dalam ekspedisi itu dengan membayar tiket seharga 250 ribu dolar AS untuk perjalanan delapan hari.

Kapal selam bernama Titan itu terlambat pada Minggu malam sekitar 435 mil (700 kilometer) dari selatan St. John's, Newfoundland, kata Pusat Koordinasi Penyelamatan Gabungan Kanada di Halifax, Nova Scotia.

Titan tenggelam pada Minggu pagi (18/6/2023). Awak kapal penelitian dan pemecah es milik Kanada, Polar Prince, kehilangan kontak dengannya sekitar satu jam 45 menit kemudian.

Kapten Jamie Frederick dari Distrik Penjaga Pantai Pertama di Boston, mengatakan bahwa Titan hilang di lokasi sekitar 900 mil sebelah timur perairan Cape Cod, Atlantik Utara, dengan kedalaman 13.000 kaki.

Kemudian, David Concannon, penasihat OceanGate, mengungkapkan bahwa kapal selam itu memiliki pasokan oksigen selama 96 jam mulai sekitar pukul 6 pagi hari Minggu. Sementara menurut Frederick, pasokan oksigen kru yang membantu proses pencarian, hanya cukup sampai Kamis pukul 6 pagi atau sekitar 41 jam dari Selasa tengah hari, ketika pencarian dimulai.

“Ini adalah pencarian yang sangat kompleks, dan tim terpadu bekerja sepanjang waktu,” kata dia kepada wartawan, Selasa (20/6/2023), dilansir dari The Associated Press.

KRI RE Martadinata-331, Armada yang Wakili RI di Multinational Excercise AMAN 2023

Terjebak bersama pilot, ahli Titanic, dan konglomerat asal Pakistan

Hamish Harding, miliarder Inggris sekaligus pemegang tiga Rekor Dunia Guinness, berada dalam kapal itu sebagai spesialis misi bersama empat orang lainnya. Pada Maret 2021, dia dan penjelajah laut Victor Vescovo, menyelam ke kedalaman terendah Palung Mariana. Dia juga tercatat pernah pergi ke luar angkasa dengan roket New Shepard milik Blue Origin pada Juni 2022.

Bersama Harding, ada sang pilot Titan sekaligus pendiri OceanGate Inc bernama Stockton Rush. Kemudian, Shahzada Dawood dan Suleman, ayah dan putra dari keluarga paling terkemuka asal Pakistan yang tinggal di Inggris. Mereka terkenal memiliki Dawood Hercules Corporation, perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, petrokimia, dan infrastruktur telekomunikasi.

Terakhir, Paul-Henry Nargeolet, mantan perwira angkatan laut Prancis yang dianggap ahli Titanic karena telah melakukan 37 perjalanan ke reruntuhan Titanic dan mengawasi penemuan 5.000 artefak selama beberapa dekade. Dia memimpin ekspedisi penyelamatan pertama Titanic pada 1987 saat bekerja di French Institute for Research and Exploitation of Sea.

Mengenal KRI Dewaruci, Kapal Legendaris Angkatan Laut Indonesia yang Menaklukan Dunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini