Berkembang Pesat, Nilai Ekonomi DIgital RI Diperkirakan Tembus Rp2.037 Triliun di 2025

Berkembang Pesat, Nilai Ekonomi DIgital RI Diperkirakan Tembus Rp2.037 Triliun di 2025
info gambar utama

Nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi akan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 130 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.037 triliun dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 19 persen pada 2025.

Dilansir dari Liputan6.com, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan developer lokal memiliki peran penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Menurutnya, pengembangan aplikasi menjadi kunci untuk menutup kesenjangan digital di Indonesia.

Para developer lokal ini berpeluang besar dalam perkembangan ekonomi digital. Terlebih lagi dengan semakin tingginya permintaan terhadap produk dan layanan digital, serta dukungan pemerintah pada sektor teknologi.

Kemudian dalam transformasi digital tersebut, mereka memainkan peran penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan peluang kerja, dan mempercepat digitalisasi.

Berpotensi Mencapai $1 Triliun: Tantangan dalam Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Jadi sumber pertumbuhan Indonesia

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Firlie H Ganinduto memprediksi dalam lima tahun ke depan ekonomi digital Indonesia akan terus berkembang pesat hingga bisa mencapai Rp3.216 triliun pada 2027.

Sektor ekonomi digital juga akan meningkat sekitar 14 persen dari total GDP Indonesia, sehingga secara keseluruhan GDP Indonesia diperkirakan bakal tumbuh Rp23.533 triliun. Dengan begitu, ekonomi digital bisa menjadi salah satu sumber pertumbuhan bagi Indonesia di tahun 2045 nanti.

Dalam catatan KADIN tahun 2022, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai Rp1.408 triliun atau setara dengan 8 persen dari GDP Indonesia saat itu.

Artinya, adopsi teknologi yang semakin luas di berbagai sektor telah mendukung pertumbuhan sektor ekonomi digital dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian negara.

Kondisi ini diharapkan bisa mendorong Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam sektor ekonomi digital di Asia Tenggara sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi dan memperkuat daya saing negara dalam skala global.

Kolaborasi multipihak

Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital, kolaborasi multipihak antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya penting untuk terus mendukung dan memfasilitasi developer lokal.

Hal itu dapat dilakukan dengan penyediaan aksesibilitas, pendidikan, dan pelatihan dalam bidang teknologi, serta menciptakan regulasi yang kondusif untuk inovasi teknologi.

Dengan dukungan yang tepat, developer lokal dapat terus berinovasi dan menciptakan solusi digital untuk kebutuhan masyarakat sekaligus pasar. Lebih lanjut, ini akan mendorong peningkatan inklusi digital serta pertumbuhan ekonomi Indonesia

Transfromasi ekonomi digital yang kuat tentu akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia, mulai dari peningkatan lapangan kerja, produktivitas, hingga percepatan kemajuan negara.

Sambut Awal Tahun 2023, Lazada Terus Perkuat Ekonomi Digital yang Berkelanjutan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini