KoPesona tanah Papua tak hanya tersimpan dalam hamparan gradasi air laut pantai Raja Ampat dan salju abadi pada puncak Jayawijaya. Tanah Papua juga menyimpan misteri yang justru menjadi daya tarik tersendiri.
Hal ini terlihat dari Gua Kontilola yang berada di Lembah Baliem, sebelah barat daya Kota Wamena. Pasalnya Gua Kontilola di Papua menyimpan lukisan misterius yang diyakini sebagai peninggalan orang terdahulu.
Tradisi Suku Korowai Asingkan Ibu Hamil ke dalam Hutan hingga Melahirkan
Perjalanan ke Gua Kontilola ini tak mudah. Pengunjung harus mendaki perbukitan yang cukup terjal dan menaiki anak tangga untuk mencapai mulut gua. Gua Kontilola di Papua ini sebenarnya sama dengan gua-gua lainnya yang gelap, lembab dan banyak kelelawar.
Tetapi yang menarik adalah Gua Kontilola menyimpan sebuah misteri yakni gambar empat orang aneh. Alih-alih hanya lukisan biasa, masyarakat menganggap gambar itu membuktikan keberadaan alien pernah ada di Papua.
Alien di Papua
Disebut alien karena dalam lukisan ini menggambarkan sosok yang menyerupai manusia. Digambarkan sosok tersebut berkepala gundul dengan bentuk telinga yang bulat kecil dan hanya mempunyai empat jari saja.
Dari dua lukisan gua-nya, tampak menggambarkan seperti sosok pria dan wanita. Sebab salah satunya memiliki lingkaran pada bagian dada, yang mungkin menggambarkan bentuk sebuah payudara.
Hal yang membuat aneh, lukisan gua tersebut ada di atas ketinggian, dekat langit-langit gua yang mungkin tingginya belasan meter. Pertanyaannya bagaimana bisa orang zaman dahulu melukis di tempat setinggi itu?
Pelestarian Pohon Masoi Demi Kemandirian Ekonomi Masyarakat Fakfak
Peneliti Balai Arkeologi Papua, Haru Suroto menjelaskan bahwa lukisan itu menceritakan soal manusia. Dirinya yang sejak 2008 telah menetap di Papua ini membantah kabar bahwa itu adalah alien.
“Itu lukisan yang menggambarkan manusia, bukan alien,” katanya yang dimuat Detik.
Dibuat manusia pra-sejarah
Hari menyatakan lukisan tersebut dibuat oleh manusia pra-sejarah. Hal ini membuat teknik menggambarnya masih sangat sederhana. Hari belum mengetahui kapan pastinya gambar tersebut dibuat walau diperkirakan usianya telah ribuan tahun.
“Itu menggambarkan nenek moyang masyarakat setempat yang pernah menghuni gua tersebut,” terangnya.
Dikatakannya Gua Kontilola memiliki ukuran yang sangat luas dan permukaan guanya sangat datar. Sehingga cocok untuk dihuni manusia pra-sejarah. Sementara itu terkait lokasi lukisan yang berada di ketinggian, Hari mengatakan ini bentuk penghormatan.
Mas Kawin Babi bagi Masyarakat Papua yang Jadi Simbol Status Sosial
“Berkaitan dengan penghormatan nenek moyang, jadi ditempatkan (lukisannya) pada bagian dinding gua yang tinggi. Pada masa pra-sejarah, tempat tinggi dianggap suci dan sebenarnya konsep seperti itu umum dilakukan di tempat-tempat lain hingga kini,” jawabnya.
Hingga kini, lukisan di Gua Kontilola masih terawat dengan baik. Sementara itu banyak peneliti hingga wisatawan yang cukup penasaran dengan lukisan tersebut. Karena itu bagi wisatawan yang juga penasaran bisa sesekali berkunjung ke tempat ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
