Menelusuri Berbagai Ilmu Bela Diri Indonesia yang Sudah Ada Sejak Zaman Dahulu

Menelusuri Berbagai Ilmu Bela Diri Indonesia yang Sudah Ada Sejak Zaman Dahulu
info gambar utama

Hampir setiap negara memiliki ilmu bela diri, tidak terkecuali Indonesia. Ada banyak ilmu bela diri Indonesia yang sudah ada sejak zaman dulu. Bela diri tersebut kemudian berkembang di kalangan masyarakat, bahkan hingga ke mancanegara.

Pencak silat adalah salah satu diantara sekian banyak ilmu bela diri yang ada di Indonesia. Selain pencak silat, masih ada banyak jenis bela diri di Indonesia yang awalnya populer di suatu daerah hingga dikenal masyarakat luas. Berikut ulasannya.

JenisIlmu Bela Diri Indonesia

Indonesia terkenal dengan kekayaan budaya yang tersebar di seluruh penjuru daerah, mulai dari Sabang sampai Merauke. Bela diri menjadi salah satu kekayaan budaya di Indonesia. Berikut ini adalah macam-macam bela diri Indonesia yang wajib diketahui.

Pencak Silat
info gambar

1. Pencak Silat

Pencak silat adalah salah satu jenis bela diri yang berasal dari Indonesia dan sudah dikenal hingga ke tingkat Internasional. Bela diri ini diketahui sudah ada sejak zaman kerajaan Indonesia dan berasal dari budaya suku Melayu.

Dalam gerakannya, pencak silat menjadi ilmu bela diri yang mengandalkan kombinasi gerakan kaki dan tangan untuk menyerang dan bertahan. Seiring perkembangan zaman, pencak silat banyak dipelajari dan kini menjadi cabang olahraga resmi di SEA Games.

2. Silek Minangkabau

Silek Minangkabau adalah jenis bela diri di Indonesia yang berasal dari suku Minangkabau, Sumatera Barat. Tujuan dari bela diri tradisional ini yaitu untuk perlindungan diri dari ancaman musuh yang bisa muncul sewaktu-waktu.

Beladiri yang satu ini menggunakan teknik pertahanan dan penyerangan dengan ataupun tanpa senjata. Kemampuan bela diri silek diajarkan secara turun-temurun dari dulu hingga sekarang dan menjadi budaya masyarakat Minangkabau.

3. Tarung Derajat

Ilmu bela diri Indonesia yang juga resmi dipertandingkan dalam kompetisi SEA Games sejak 2013 yaitu Tarung Derajat. Diciptakan pertama kali oleh Achmad Derajat pada tahun 1960 dari pengalaman pertarungan jalanan.

Ciri khas olahraga beladiri ini ada pada serangan agresif dalam melakukan pukulan dan tendangan serta kontak seluruh anggota tubuh. Bela diri Tarung Derajat secara resmi dijadikan sebagai Olahraga Nasional untuk pelatihan dasar pada TNI AD sejak 1998.

4. Merpati Putih

Merpati Putih merupakan jenis aliran silat yang mengajarkan ilmu bela diri dengan tangan kosong. Perguruan silat Merpati Putih sudah ada sejak 1550 dan kini masuk ke dalam anggota IPSI dan Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT).

Jika beberapa ilmu bela diri Indonesia biasanya fokus pada gerakan yang lincah dalam menggunakan senjata, jenis aliran silat ini lebih mengedepankan kemampuan tenaga dalam manusia disertai dengan teknik pernapasan yang baik.

5. Silat Cimande

Cimande merupakan jenis bela diri di Indonesia yang termasuk ke dalam aliran silat yang cukup disegani. Bela diri silat ini berasal dari Cimande, Bogor dan pertama kali diciptakan oleh seorang Kyai sekaligus pendekar silat bernama Mbah Kahir.

Silat Cimande terkenal dengan jurusnya yang mematikan dengan menggunakan tangan kosong. Hingga saat ini, Silat Cimande masih diajarkan secara turun temurun dan menjadi ilmu bela diri tertua di Jawa Barat.

6. Debus

Debus adalah jenis seni bela diri yang berkembang di masyarakat Sunda Banten dan kemudian menyebar ke daerah Parahyangan. Seni bela diri yang satu ini terkenal dengan kemampuan kebal terhadap senjata tajam, dan juga air keras.

Kini, debus lebih banyak dijadikan pertunjukan yang ditonton oleh masyarakat luas dalam acara-acara tertentu. Jenis atraksi yang dipertontonkan dalam kesenian debus mulai dari menusuk perut dengan senjata tajam, memakan api, hingga membakar tubuh.

7. Kuntau

Jenis bela diri di Indonesia yang sudah hampir punah adalah Kuntau. Seni bela diri tradisional ini berasal dari masyarakat suku Banjar, Kalimantan Selatan. Saat ini, Kuntau banyak dijadikan sebagai pertunjukan saat acara kebudayaan, atau pernikahan.

Menurut sejarah, kuntau adalah seni bela diri yang merupakan percampuran budaya Tiongkok dengan masyarakat pada zaman Kesultanan Banjar. Keunikan dari ilmu bela diri ini ada pada jurusnya yang hanya diketahui oleh sesama anggota perguruan kuntau.

Penutup

Banyaknya jenisilmu bela diri Indonesia membuktikan bahwa negara Indonesia memang kaya akan budaya yang tersebar di seluruh penjuru daerah. Tugas masyarakat saat ini adalah melestarikan ilmu bela diri tradisional tersebut agar tidak punah.

Referensi:

https://www.cerita-silat.net

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AT
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini