Pemerintah kini berambisi untuk mewajibkan senam atau gymnastics menjadi olahraga wajib di seluruh tingkat pendidikan. Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menargetkan itu bisa terlaksana pada akhir 2023.
“Perlu diketahui, Kemenpora mendorong gymnastics wajib ada di seluruh tingkatan sekolah, saat ini sudah pada tahap finalisasi, semoga bisa dilakukan pada akhir tahun ini,:” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dilansir dari Antara.
Gymnastics termasuk salah satu mother of sport dalam rangka pembentukan fisik dan karakter generasi masa kini dan generasi muda masa depan di semua cabang olahraga. Untuk itu, pihaknya ingin mewajibkan senam olahraga di seluruh tingkatan sekolah.
Sejarah senam di Indonesia
Dikutip dari Kompas.com, dalam buku yang berjudul Dasar-dasar Senam Lantai (2019) karya CH. Fajar Sriwahyuni, M.Or, dkk, dijelaskan bahwa senam pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1912, pada masa kolonialisme Belanda.
Lalu, bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah-sekolah, senam juga menjadi bagian dari materi pendidikan jasmani tersebut. Versi senam yang pertama kali di perkenalkan adalah sistem senam negara Jerman.
Versi senam ini menekankan pada kemungkinan gerak yang variatif sebagai alat pendidikan. Seiring berjalannya waktu, variasi senam yang digunakan berubah, mulai dari versi sistem senam Swedia hingga Jepang yang dikenal dengan ‘Taiso’.
Pada 14 Juli 1963, selanjutnya lahirlah organisasi senam di Indonesia. Organisasi ini diberi nama Persatuan Senam Indonesia (Persani) atas inisiatif tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan memiliki keahlian pada cabang olahraga senam.
Berdendang Bersama Poco-Poco, Senam dan Tarian Menggemaskan
Membuahkan banyak prestasi
Tak sedikit atlet senam Indonesia yang meraih prestasi di tingkat internasional. Pada kejuaran Aerobic Gymnastics Suzuki World Cup 2022, nama Edelina Daxilia berhasil mengharumkan Tanah Air dengan menjadi juara 4 dunia kategori Age Group 12–14 tahun di ajang tersebut.
Pada SEA Games 2023 lalu, cabang olahraga senam Indonesia juga mampu meraih prestasi dengan satu medali perak dan satu medali perunggu. Meski hanya mempertandingkan nomor ritmik putra dan aerobik, Indonesia berhasil memboyong dua medali.
Selain itu, ada pula nama Nabila Evandestiera yang berhasil meraih satu emas dan satu perak saat tampil di kejuaraan Diadem Cup Rhytmic Gymnastics ke-4, di Jerman pada 24–25 November 2018.
Atlet Indonesia Berjaya di Kompetisi Senam Asli Eropa!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
