RI Catat! Ini Modal Utama Jadi Negara Maju Berpendapatan Tinggi

RI Catat! Ini Modal Utama Jadi Negara Maju Berpendapatan Tinggi
info gambar utama

Mengutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Rabu (12/7/2023), Indonesia terus meningkatkan kerja sama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) sebagai salah satu key partner sejak tahun 2007.

Perkembangan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan OECD menjadi pembahasan dalam pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartanto dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) OECD Mathias Cormann pada Selasa (11/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Sekjen OECD membagikan pengalaman negara anggota OECD lain dalam memanfaatkan keunggulan demografis untuk bisa menjadi negara maju berpendapatan tinggi. Pihaknya juga menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh Indonesia.

Seperti diketahui, OECD yang beranggotakan negara maju senantiasa mempromosikan standar regulasi dan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Manfaatkan Bonus Demografi

Menko Airlangga mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia berfokus untuk mendorong pemanfaatan keunggulan demografis Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2035.

Bonus demografi yang hanya datang sekali dalam satu peradaban negara ini, harus dioptimalkan agar mampu keluar dari middle income trap.

Tujuan akhirnya tentu menempatkan Indonesia di lima besar negara dengan PDB terbesar di dunia, seperti yang dijabarkan dalam Visi Indonesia Emas 2045. Hal ini membutuhkan peran bersama oleh seluruh pemangku kepentingan pada setiap lini, baik pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Sementara itu, Sekjen OECD Mathias Cormann mengatakan pihaknya siap mendukung Indonesia dalam kerangka implementasi Framework of Cooperation Agreement (FCA) dan Joint Work Program (JWP), maupun prioritas strategis Indonesia menuju negara maju. Apalagi Indonesia merupakan mitra strategis OECD.

Nikel Jadi Harta Karun yang Bisa Antar Indonesia Jadi Negara Maju

Berjuang jadi anggota OECD

Organisasi kerja sama dan pembangunan ekonomi (OECD) yang dibentuk tahun 1948 kini beranggotakan 38 negara maju di dunia, seperti Jepang hingga Australia. Indonesia bukan negara anggota, tetapi OECD menetapkan Indonesia sebagai mitra kerja utama.

Untuk bisa masuk sebagai member, Indonesia harus bertransformasi menjadi negara maju, yang tentunya bukan hal yang mudah. Pemerintah masih terus mempelajari dan membenahi persoalan yang mnghambat langkah Indonesia menuju negara maju.

Dilansir dari Media Indonesia, Rabu (12/7/2023), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menyebut akan ada manfaat besar jika Indonesia tergabung dalam perkumpulan negara maju, salah satu yang utama adalah investasi lebih mudah masuk.

“Selain rating moodys’s, S&P, yang sering ditanya investor asing itu ya keanggotaan OECD. Kalau sudah menjadi anggota, berarti negara itu sudah mengikuti standar OECD yang dianggap sangat ramah terhadap investor,” katanya.

Dengen pertumbuhan penduduk yang besar dan rencana ekonomi yang kuat di kawasan, pemerintah optimistis Indonesia akan mendapat kemudahan untuk terus bertumbuh menjadi negara maju.

Belajar dari Singapura: Membedah Keberhasilan Satu-satunya Negara Maju di Asia Tenggara

Referensi:

Media Indonesia. Indonesia Terus Berjuang Jadi Anggota OECD. https://mediaindonesia.com/ekonomi/264298/indonesia-terus-berjuang-jadi-anggota-oecd

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini