Lakukan Pekan Edukasi Luar Kelas: KKN-PPM UGM Menyusur Kapuas Membangun Kultur Sekolah

Lakukan Pekan Edukasi Luar Kelas: KKN-PPM UGM Menyusur Kapuas Membangun Kultur Sekolah
info gambar utama

Tim KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2023 Unit Kapuas Murung melaksanakan pekan edukasi di luar kelas secara serentak di tiga desa wilayah Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yakni Desa Rawa Subur, Desa Saka Binjai, dan Desa Bina Sejahtera.

Pekan edukasi dilakukan selama satu minggu penuh yang dimulai pada hari Senin (17/7/2023) di SDN 1 Rawa Subur, SDN 1 Saka Binjai, dan SDN 1 Bina Sejahtera. Tujuan dari kegiatan pekan edukasi luar kelas adalah untuk menciptakan kultur sekolah yang menyenangkan dengan cara menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif, inspiratif, dan berdaya tarik bagi siswa.

Kegiatan pekan edukasi didesain agar bisa menyampaikan ilmu-ilmu yang relevan untuk para siswa SD secara menyenangkan. Siswa-siswi SD melaksanakan pekan edukasi tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas dan bahkan di Balai Desa.

Pelaksanaan Pekan Edukasi Luar Sekolah
info gambar

Menciptakan kultur edukasi di luar sekolah dengan pendekatan yang lebih fleksibel mengakui bahwa alamiah anak adalah bermain. Oleh karena itu, pendidikan harus dihadirkan secara menyenangkan melalui permainan untuk merangsang kemampuan berpikir abstrak dan pemecahan masalah.

Pelaksanaan pekan edukasi di SDN 1 Rawa Subur diawali dengan materi pengenalan peta oleh kluster Saintek dan kesehatan gigi dan mulut oleh kluster Medika. Tim KKN-PPM UGM Unit Kapuas Murung melangsungkan pembelajaran dengan memperkenalkan secara visual dan interaktif bagian-bagian peta Negara Indonesia, peta Provinsi Kalimantan, dan peta Kabupaten Kapuas.

Hebat! Apai Janggut Tokoh Adat Dayak Iban Terima Penghargaan Kemanusiaan di Portugal

Materi kesehatan gigi dan mulut juga menyediakan praktik langsung menggosok gigi agar para siswa dapat mengimplementasikan cara menggosok gigi dengan benar. Tidak lupa untuk memberikan ice breaking, games, kuis, dan award untuk siswa sebagai upaya menumbuhkan antusias dalam belajar.

Gosok Gigi Bersama | Reisya Afifah Rahmani
info gambar

Hari pertama pekan edukasi luar kelas berjalan dengan lancar dan bahagia. Hal ini terlihat dari respons yang dilontarkan para siswa dengan mengajak Tim KKN UGM kembali datang untuk mengajar mereka.

Hari kedua diisi dengan materi pengenalan tanaman dan gizi seimbang oleh kluster agro. Kegiatan pengenalan tanaman dilanjut dengan menanam kacang hijau di dalam gelas plastik.

Hal ini menunjukkan secara langsung kepada siswa bahwa penanaman tidak harus menggunakan media tanah. Hari ketiga dilanjut dengan materi pengenalan dan pembuatan gunung meletus oleh kluster Saintek.

Outbond | Ratu Mutiara Kalbu
info gambar

Penutupan pekan edukasi dilaksanakan pada hari Sabtu (22/7/2023) yang diisi dengan outbond class oleh kluster Soshum. Pekan edukasi ditutup dengan tema yang bertajuk kecintaan terhadap alam sekitar. Para siswa mendapatkan pembelajaran mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik, P3K, pembelajaran mengenai hewan-hewan di sekitar, dan kebersihan diri.

Para siswa secara berkelompok mengumpulkan sampah anorganik di sekitar lingkungan Balai Desa Rawa Subur dan melakukan cuci tangan dengan benar. Selanjutnya, para siswa yang berkelompok melakukan pembelajaran melalui tiap-tiap pos yang harus dilewati oleh setiap kelompok. Salah satu pos juga berisi materi mengenai pramuka sebagai langkah awal pengenalan pramuka yang baru akan terlaksana di SDN 1 Rawa Subur.

India Resmi Setop Ekspor Beras, RI Tak Kena Imbasnya?

Kepala sekolah dan guru-guru SDN 1 Rawa Subur juga beberapa kali membersamai setiap kelasnya sebagai bentuk observasi dan apresiasi. Kepala sekolah SDN 1 Rawa Subur berterima kasih dan menyambut segala kegiatan positif yang dilakukan Tim KKN-PPM UGM.

“Kami menyambut dengan sangat baik segala kegiatan positif untuk pelaksanaan outdoor class ini. Saya berterima kasih karena di tahun ajaran baru ini anak-anak bisa belajar sekaligus bermain bersama kakak-kakak KKN UGM,” ujar Warto selaku kepala sekolah SDN 1 Rawa Subur, ditemui di tempat.

Harapannya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan motivasi belajar lebih aktif dan berpartisipasi secara sukarela. Reisya Afifah Rahmani sebagai penanggung jawab kegiatan di Tim KKN UGM Menyusur Kapuas Subunit Desa Rawa Subur mendapatkan sebuah pembelajaran bahwa menjadi seorang guru itu sulit, dan tumbuhnya kesadaran dari para siswa menjadi dampak positif dari kegiatan ini.

Penutupan Pekan Edukasi | Reisya Afifah Rahmani
info gambar

“Aku jadi tahu betapa capeknya jadi guru karena kegiatan dalam setengah hari aja bikin energi habis, jadi kita harus menghargai guru kita. Selain itu dampak-dampak yang bisa dilihat adalah anak-anak bisa tahu hal baru yang nggak diajarin di kelas misalkan gunung meletus dan pembahasan peta yang bikin mereka excited. Selain itu, kesadaran anak-anak juga jadi tumbuh untuk nggak membuang sampah sembarangan. Mungkin untuk kekurangan dari kegiatan ini adalah kita perlu untuk menyajikan peta yang lebih besar supaya anak-anak bisa lebih jelas melihatnya,” ucap Reisya di akhir kegiatan pekan edukasi luar kelas.

Penulis: Ratu Mutiara Kalbu
Sumber Foto: Tim Humas dan Publikasi KKN-PPM UGM Unit Kapuas Murung

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini